Cemburu Buta, Sandy Tikam Istri Pakai Badik
Merdeka.com - Sandy (39), warga Jalan Sultan Alimuddin, Samarinda, dibekuk polisi, Senin (27/7) malam. Dia kabur 4 hari, usai menikam istrinya, Dwi Anggreani (25), yang dituduh selingkuh. Sebilah badik milik Sandy menjadi barang bukti.
Peristiwa itu terjadi Jumat (24/7) malam lalu. Saat itu, Dwi yang ditemani anaknya, sedang berjualan makanan ringan di Jalan Gerilya. Lantaran mencurigai istrinya selingkuh, Sandy pun datang menghampiri Dwi meminta penjelasan.
Sandy emosi lantaran keinginannya meminta penjelasan ditolak Dwi, yang menganggap tidak ada lagi yang perlu dijelaskan. Apalagi, 6 bulan terakhir, Dwi tidak lagi tinggal satu rumah.
-
Apa yang membuat Andika sedih? Andika sangat sedih melihat kelemahan mental anaknya, bahkan ia meneteskan air mata. Bagi Andika, melihat putranya dihina adalah luka yang paling menyakitkan.
-
Apa arti kata 'Sad' dalam bahasa Indonesia? Sad merupakan bahasa Inggris yang jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia berarti sedih.
-
Apa yang membuat istri sedih? Rasanya aku sudah lelah dengan perilakumu akhir-akhir ini. Bagaimanapun aku berusaha untuk tetap mempercayaimu, namun sayang aku tak bisa menahan rasa kecewaku padamu.
-
Siapa yang protes Sandra? Sandra mengaku banyak yang protes kenapa kalau travelling anak-anaknya masih naik stroller.
-
Kenapa rumah Sandra Dewi digeledah? Kejaksaan Agung Republik Indonesia kemudian melakukan penggeledahan di rumah mewah milik Sandra Dewi tersebut.
-
Bagaimana Sarwendah berduka? Sarwendah menghadiri upacara kremasi dengan rasa sedih, mengucapkan selamat tinggal kepada nenek tercinta yang telah pergi dengan tenang dan penuh penghormatan.
Mendapat penolakan itu, pelaku lantas menganiaya korban dengan badik. Dwi berupaya menghindari tikaman badik yang mengarah ke pinggang kirinya. Namun imbasnya, badik itu menyabet paha kirinya, yang juga disaksikan anaknya. Dwi pun berhasil kabur, dan melapor polisi.
Kanit Reskrim Polsek Sungai Pinang, Iptu Fahrudi, membenarkan adanya laporan yang dibuat Dwi sebagai korban penganiayaan suaminya. Ada dua tikaman badik yang diarahkan ke Dwi.
"Mengenai bagian paha sebelah kiri korban, yang mengakibatkan luka robek pada bagian paha kiri, dan luka gores pada bagian rusuk sebelah kiri korban," kata Fahrudi, Selasa (28/7).
Dia menerangkan, penganiayaan itu bermotif cemburu pelaku, yang menuduh korban selingkuh. Usai menganiaya, Sandy pun diketahui melarikan diri ke Kutai Kartanegara.
"Kami amankan pelaku di rumah kakak kandungnya, di kawasan Handil, Kutai Lama (di Kutai Kartanegara). Langsung kami bawa ke Polsek," ujarnya.
Motor yang digunakan Sandy buat kabur dan sebilah badik jadi barang bukti yang diamankan polisi terkait kasus tersebut. Sandy pun kini dijebloskan ke penjara Polsek Sungai Pinang.
"Penyidik menerapkan pasal 44 UU RI No23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga," tutup Fahrudi. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku yang emosi menyiramkan satu botol bensin, kemudian membakar istrinya
Baca SelengkapnyaTengku Dewi kini tengah hamil anak kedua. Di momen kehamilannya ini, ia justru mengalami hal menyakitkan.
Baca SelengkapnyaDari hasil pemeriksaan terungkap alasan BD tega menganiaya. Pelaku mengaku kesal karena sang istri terlalu curiga dan cemburuan
Baca SelengkapnyaTengku Dewi Putri lakukan ini saat proses melahirkan.
Baca SelengkapnyaEstimasi kerugian akibat kebakaran sekitar Rp500 juta.
Baca SelengkapnyaRisma Fatmawati (RF), wanita berusia 19 tahun, tewas setelah ditikam suaminya IS (23) memakai sikat gigi.
Baca SelengkapnyaViral curahan hati wanita ini menikah 8 bulan tapi terpaksa cerai. Hal ini lantaran keluarga suami.
Baca Selengkapnya