Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cendekiawan Muslim Dorong Parpol Perbaiki Perubahan Budaya Politik di Indonesia

Cendekiawan Muslim Dorong Parpol Perbaiki Perubahan Budaya Politik di Indonesia Komaruddin Hidayat. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Rektor Universitas Islam Indonesia Internasional (UIII), Komaruddin Hidayat mempertanyakan keberhasilan penerapan demokrasi liberal untuk menyejahterakan rakyat di Indonesia. Berkaca dari fenomena di China, dia menganggap bahwa demokrasi terpimpin yang diterapkan rezim komunis di negara Tirai Bambu itu terbukti lebih membuat maju negaranya.

"Demokrasi itu pilihan terbaik, tapi demokrasi hemat saya terkoreksi apakah betul? Karena lamban sekali beberapa negara seperti China dan sebagainya yang mereka menggunakan demokrasi terpimpin itu lebih cepat, lebih maju. Sementara demokrasi liberal itu tidak melahirkan pemimpin-pemimpin yang terbaik yang dilayangkan oleh teori demokrasi, baik itu pada Pilkada dan Pemilu," kata Komaruddin dalam acara digelar secara virtual, Rabu (18/8).

Menurut dia, bangsa Indonesia ke depan mesti memikirkan ulang untuk melanjutkan penerapan demokrasi liberal. "Kita sudah tiga kali menerapkan demokrasi, era Bung Karno, era Pak Harto, sera Reformasi, apakah ini mau diteruskan atau ada cara lain?" ujar dia.

Cendekiawan Muslim ini menganggap bahwa partai politik atau parpol merupakan aktor pemegang kunci untuk melakukan perubahan tersebut.

"Karena parpol punya legalitas, punya power untuk melakukan perbaikan perubahan struktur budaya politik di Indonesia, tapi saya belum tahu apakah parpol ada gairah untuk memperbaiki dirinya, untuk menciptakan tokoh-tokoh terbaik sebagaimana yang diharapkan demokrasi," tekan dia.

Komaruddin juga mengingatkan akan pemerataan dalam pengembangan wilayah. Pasalnya, menurut dia demokrasi bukan melulu soal Pemilu, melainkan pula pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Tanah Air.

"Ini yang saya belum lihat pemerintah kita punya roadmap yang jelas, yang bisa jadi panduan ke depan. Kalau ini tidak diantisipasi, saya khawatir lingkungan kita semakin rusak, kemudian pendidikan ekonomi tidak merata," kata dia.

Reporter: Yopi MakdoriSumber: Liputan6.com

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Demokrasi Indonesia Dianggap Cuma Prosedural, Hasilkan Budaya Hukum yang Lemah
Demokrasi Indonesia Dianggap Cuma Prosedural, Hasilkan Budaya Hukum yang Lemah

Padahal, kata Titi, demokrasi sejatinya sistem nilai yang harus ditegakkan dengan prinsip kebebasan dan kesetaraan untuk semua.

Baca Selengkapnya
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Saya Sudah Buktikan Komitmen pada Demokrasi, Dulu Dituduh Kudeta Tapi Tidak Dilakukan
Prabowo: Saya Sudah Buktikan Komitmen pada Demokrasi, Dulu Dituduh Kudeta Tapi Tidak Dilakukan

Prabowo Subianto mengaku berkomitmen dengan sistem demokrasi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.

Baca Selengkapnya
Demokrat Rekomendasikan Nurhidayah Jadi Calon Bupati Lombok Barat 2024
Demokrat Rekomendasikan Nurhidayah Jadi Calon Bupati Lombok Barat 2024

Nurhidayah mengatakan akan segera menjalankan semua arahan yang tertulis dalam surat tugas.

Baca Selengkapnya
Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat

PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.

Baca Selengkapnya
Jawaban Prabowo soal Kekhawatiran Demokrasi di Kepemimpinannya
Jawaban Prabowo soal Kekhawatiran Demokrasi di Kepemimpinannya

Kali ini rakyat telah memilihnya sebagai presiden. Dengan hal itu, kekhawatiran mengenai demokrasi terbantahkan.

Baca Selengkapnya
Sudirman Said Mau Daftar Capim KPK: Bila Panggilan Tugas Publik Datang Kepentingan Pribadi Harus Disingkirkan
Sudirman Said Mau Daftar Capim KPK: Bila Panggilan Tugas Publik Datang Kepentingan Pribadi Harus Disingkirkan

Sudirman Said mengaku mendapat banyak dorongan dari pelbagai pihak mengelola pemerintahan yang bersih.

Baca Selengkapnya
Respons Airlangga Soal Dewan Pertimbangan Agung Untuk Akomodasi Jokowi Jadi Penasihat Prabowo
Respons Airlangga Soal Dewan Pertimbangan Agung Untuk Akomodasi Jokowi Jadi Penasihat Prabowo

Menurut Airlangga, semua fraksi di DPR termasuk parpol yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM) di parlemen sudah menyetujui.

Baca Selengkapnya