Cerita Babinsa Azmiadi Minum Teh Bareng Kasad Dudung: Sampai Cubit Kaki, Dikira Mimpi

Merdeka.com - Prajurit Kodim 0901 Samarinda, Babinsa Sungai Dama Kopka Azmiadi masih jadi perbincangan warga. Aksinya menggadaikan motor demi sewa alat berat mengevakuasi alat berat membawa dia bertemu Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Begini cerita dia di balik pertemuan dengan Jenderal Dudung.

Azmiadi terbang dari Bandara APT Pranoto Samarinda ke Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa 24 Januari 2023 pagi lalu. Saat itu dia didamping Kolonel Arm Novi Herdian, yang masih menjabat Dandim 0901 Samarinda.

Tiba di Bandara Soekarno-Hatta, dia menunggu jemputan tim Mabes AD. Ada seorang wanita tidak dia kenal tiba-tiba menghampiri dan bersalaman dengan Azmiadi.

"Ibu itu tanya, Pak Azmiadi? Siap, saya Azmiadi," kata Azmiadi dalam perbincangan bersama merdeka.com, Selasa (7/2) malam.

Foto wajah Azmiadi wara wiri di pemberitaan media dan media sosial menjadikan dia dikenal banyak orang. Belakangan wanita yang mengajaknya bersalaman itu adalah salah satu prajurit TNI AD yang tugas sebagai Satgas Pengamanan di Kongo.

"Saya kaget. Kami kemudian ngobrol. Saya bilang siap, siap!" ujar Azmiadi.

Azmiadi pun tiba di Mabes AD. Saat itu dia tiba di Mabes AD dan berada di ruang Jenderal Dudung.

"Saya disajikan teh. Jadi waktu itu ngeteh bareng Bapak Kasad di ruang beliau. Benar-benar berasa mimpi saya. Sampai saya cubit-cubit kaki dan paha saya. Saya mimpi kah ini? Oh ada rasa sakit (setelah mencubit kaki dan paha sendiri). Berarti saya tidak mimpi," terang Azmiadi mengenang waktu itu.

Jenderal Dudung saat itu bilang telah menyimak semua pemberitaan dan video tentang Azmiadi. Azmiadi disebut Jenderal Dudung telah mengimplementasikan 7 perintah harian Kasad, utamanya poin perintah 5 dan 6.

“Bapak Kasad bilang, TNI harus hadir di tengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi. Keenam, lakukan tindakan yang berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat agar mampu menumbuhkan kecintaan dan kasih sayang rakyat terhadap TNI AD,” kata Azmiadi.

Pertemuan itu terasa istimewa, karena perbincangan Azmiadi bersama Jenderal Dudung berlangsung selama satu jam.

"Saya bertemu Bapak Kasad sekitar satu jam. Biasanya tamu-tamu Bapak Kasad sekitar 30-45 menit," ujar Azmiadi.

Penutup pada pertemuan itu, Azmiadi memberanikan diri menyampaikan dua pesan kepada Jenderal Dudung. Sebab, dia menerima banyak pesan WhatsApp agar meminta agar menyampaikan salam kepada Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

"Pesan itu adalah amanah. Saya menyampaikan amanah itu, Bapak Kasad mendapatkan salam dari semua prajurit Kodam VI Mulawarman, dan juga salam dari semua warga kota Samarinda. Bapak Kasad bilang sampaikan salam saya kembali. Siap Jenderal!" demikian Azmiadi.

Kopka Azmiadi viral di media sosial setelah dia menggadaikan motornya untuk menyewa alat berat, untuk mengevakuasi truk memalang tanjakan Jalan Otto Iskandardinata, Samarinda, Rabu 18 Januari 2023 lalu.

Aksi spontan Azmiadi itu membawanya untuk dipanggil menemui Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Mabes AD, Jakarta pada hari Selasa (24/1).

Azmiadi kembali gesit saat membantu mengurai kemacetan imbas jatuhnya muatan 10 pipa baja berdiameter 25 cm dengan panjang 12 meter dari truk saat berada di tanjakan Otto Iskandardinata, Senin (6/2) siang.

Saat itu, dia terlihat mengambil batu untuk mengganjal ban belakang dua mobil pikap dan truk yang mogok di tanjakan. Bahkan dia ikut mengisi bensin mobil pikap yang kehabisan bensin, hingga mendorong motor emak-emak menaiki tanjakan Jalam Otto Iskandardinata.

Hari Rabu (8/2) ini, Azmiadi kembali terbang ke Jakarta melalui Bandara APT Pranoto Samarinda. Dia dipanggil menghadap Panglima TNI Laksamana Yudo Margono pada kegiatan Rapim TNI hari Kamis (9/2) di Jakarta. Sehari kemudian, Jumat (10/2), dia juga dipanggil kembali ke Mabes AD.