Cerita Menteri Basuki didapuk jadi tokoh perubahan Republika 2017
Merdeka.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menerima anugerah sebagai salah satu dari lima Tokoh Perubahan 2017 dari Harian Republika, di Ballroom Djakarta Theater, Selasa malam (10/4/2018). Penghargaan diberikan atas kiprah Menteri Basuki dalam mendukung persatuan bangsa melalui pembangunan infrastruktur.
"Bagi saya perubahan adalah menuju perbaikan. Tidak ada gunanya perubahan kalau menjadi lebih jelek. Perubahan apa pun harus menuju ke kondisi yang lebih baik," kata Menteri Basuki.
Dalam sambutannya, Menteri Basuki menyampaikan bahwa penghargaan yang diterima bukan untuk dirinya pribadi, namun bagi seluruh insan Kementerian PUPR. Karenanya saat menyampaikan sambutan, Menteri Basuki mengajak seluruh Pejabat Tinggi Madya yang hadir untuk naik ke atas panggung karena capaian Kementerian PUPR merupakan hasil kerja bersama.
-
Mengapa Anies menekankan pentingnya perubahan? 'Sinar matahari itu malah membangkitkan semangat bapak dan ibu. Izinkan pada kesempatan ini sekalian kita mendorong perubahan.' Dalam orasinya, Anies menanyakan kepada kader PKS apakah tegang saat hendak masuk ke pasar. 'Ibu-ibu kalau ke pasar tegang tidak? Kenapa tegang? Harganya mahal,' tuturnya.
-
Bagaimana cara untuk menjadi perubahan? “Kamu harus menjadi perubahan yang ingin kamu lihat di dunia ini.“ - Mahatma Gandhi
-
Mengapa penting menerima perubahan? Menerima perubahan memberikan kesempatan bagi individu untuk beradaptasi dengan cepat serta mengenali peluang yang ada di setiap situasi baru. Dengan sikap terbuka terhadap perubahan, seseorang dapat mengembangkan fleksibilitas dan kreativitas dalam menghadapi tantangan yang muncul.
-
Bagaimana Anies ingin mewujudkan perubahan? 'Bagi semuanya siap untuk kerja bersama, siap untuk menjangkau semua, siap untuk mendatangi tetangga, siap mendatangi keluarga kerjakan sekarang. Supaya Insya Allah 14 Februari Republik Indonesia akan menyaksikan perubahan,' kata Anies memungkasi.
-
Bagaimana cara mengubah hidup menjadi lebih baik? Hidup tak semudah membalikkan telapak tangan, tetapi dengan telapak tangan kita dapat mengubah hidup kita jauh lebih baik lagi.
-
Mengapa Ekpedisi Perubahan dilakukan? Kegiatan ini hadir untuk mendengar keresahan warga, di wilayah-wilayah yang dianggap kurang mendapat perhatian.
"Kerja kami bersama teman-teman dilakukan semaksimal mungkin. Namun mengenai hasil, kami serahkan kepada Allah SWT. Prinsip kami adalah bekerja keras, bekerja tuntas dan bekerja ikhlas," ujar Menteri Basuki.
Di bawah kepemimpinan Menteri Basuki dengan langgam 'rock n roll' dalam periode 2015-2017, Kementerian PUPR telah membangun 36 bendungan di mana 8 bendungan telah rampung. Bendungan yang telah selesai tersebut menambah luas layanan irigasi waduk dari semula 761.542 hektare (11 persen) menjadi 859.626 hektare (12,9 persen). Kapasitas tampung air pun naik menjadi 1.031 juta meter kubik, kapasitas air baku sebesar 5 meter kubik per detik, serta potensi energi sebesar 112 megawatt.
Dalam mendukung program satu juta rumah, Kementerian PUPR berhasil membangun 2.490.378 unit rumah masyarakat berpenghasilan rendah dengan perincian 699.570 unit pada 2015, 881.102 unit pada 2015, dan 904.758 unit pada 2017. Adapun untuk jalan tol hingga Maret 2018, sudah diselesaikan 398 kilometer. Menteri Basuki menargetkan hingga akhir 2019 nanti, panjang jalan tol yang terbangun akan mencapai 1.851 kilometer.
Dalam memperlancar konektivitas, dalam periode 2015-2017, sudah selesai dibangun 2.557 kilometer jalan baru dari target pembangunan jalan baru sepanjang 2.650 kilometer pada tahun 2019 mendatang. Untuk jembatan sudah terbangun total 24,4 km dari target 29,8 km jembatan pada tahun 2019.
Penghargaan Tokoh Perubahan Republika merupakan acara tahunan dalam rangka Hari Ulang Tahun Republika dimana tahun 2018 mengusung tema 'Memperkuat Simpul Pemersatu Bangsa'.
Selain Menteri Basuki, tokoh Perubahan Republika 2017 lainnya adalah Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Suprajarto, Pendakwah Ustadz Abdul Somad, Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin yang juga Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia dan pemilik usaha Batik Trusmi Cirebon Sally Giovanny. (mdk/paw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies mengatakan, kebutuhan publik saat ini masih butuh dilakukan perubahan dan perbaikan.
Baca SelengkapnyaPerubahan itu ditegaskan oleh Cak Imin, adalah nasib lebih baik dari sebelumnya yang menganggur menjadi bekerja.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menceritakan tantangan menjadi Capres.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN merespons pernyataan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo soal pemimpin pengganti Presiden Jokowi harus melanjutkan
Baca SelengkapnyaAnies menjawab perubahan bukan soal melanjutkan atau tidak melanjutkan program pemerintahan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaAnies berpesan, bagi yang khawatir terkait perubahan ketika dirinya menjadi calon presiden, bisa melihat rekam jejaknya di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies mengakui memang tidak mudah melakukan perubahan tersebut dan menghadapi Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAnies lalu menjelaskan persimpangan jalan yang dia maksud. Dia menyorot banyaknya aturan yang diubah demi kepentingan penguasa.
Baca Selengkapnya"Kita ingin mengembalikan agar negara ini tidak diatur pakai selera. Tapi, diatur menggunakan tata aturan hukum, meninggikan etika" kata Anies
Baca SelengkapnyaKata Cak Imin, kader HMI diminta jangan menyesal tidak ikut gerbong perubahan.
Baca Selengkapnya