Cerita Pengurus RT Diminta Dampingi Polisi Gerebek Kasus Narkoba Sebelum Mayat Pria Bertato Dalam Toren Ditemukan
Dari informasi dihimpun, identitas pria yang tewas dalam toren air itu merupakan salah satu target polisi terkait penyalahgunaan narkoba.
Dari informasi dihimpun, identitas pria yang tewas dalam toren air itu merupakan salah satu target polisi terkait penyalahgunaan narkoba.
Cerita Pengurus RT Diminta Dampingi Polisi Gerebek Kasus Narkoba Sebelum Mayat Pria Bertato Dalam Toren Ditemukan
Pengurus RT01, Gang Samid Sian, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, memperkuat adanya fakta penggerebekan polisi terhadap terduga pelaku penyalahgunaan narkotika di kampung tersebut pada Sabtu (25/5) malam.
Sekretaris RT 01, Sutarno (45) mengaku sempat diberitahu ketua RT ada rencana penggerebekan pelaku penyalahgunaan narkotika di lingkungan setempat pada Sabtu malam atau dua hari sebelum jasad pria bertato diduga bernama Devi Karmawan (27) ditemukan tewas dalam toren pada Senin (27/5) malam.
Pengakuan Pengurus RT
"Saya ditelepon ketua RT, disuruh mendampingi penggerebekan (pelaku narkoba) Kita langsung ke lokasi sama beberapa warga," kata Sutarno, Rabu (28/5).
Sutarno mengatakan, penggerebekan itu terjadi sekitar pukul 23.00 WIB. Namun akhirnya Sutarno hanya melihat penggerebekan telah dilaksanakan tanpa pendampingannya waktu itu.
"Saya datang sudah selesai (penggerebekan) hanya lihat beberapa orang yang mungkin dibawa polisi naik motor," ujar Sutarno.
Penggerebekan Beda Wilayah
Sutarno juga memastikan penggerebekan pelaku penyalahgunaan narkotika itu bukan di wilayah tugasnya RT 03/01 melainkan di RT 02/11.
"Sebetulnnya posisinya sudah beda wilayah kita. Beda Rt dan beda Rw. Di sini Rt 03/01 di sana Rt 02/11," ujar Sutarno.
Mayat Dalam Toren Target Operasi
Dari informasi diperolehnya saat itu, polisi menggerebek kelompok narkoba diduga melibatkan pria bernama Devi Karman yang diinformasikan sebagai DPO tindak pidana penyalahgunaan narkotika.
"Sempat ada laporan dari warga almarhum bagian kelompok itu (Narkoba yang DPO). Tapi kan itu ranah polisi, saya tidak dapat menjelaskan," ujar Sutarno.
Sebelumnya warga Gang Samid Sian, Kota Tangerang Selatan, menduga pria bertato dengan gambar bunga dan tulisan Devoy yang tewas di dalam toren adalah buronan polisi yang kabur melarikan diri saat ada penggerebekan di sekitar lokasi beberapa waktu lalu.
Warga mengungkap pria tanpa identitas yang ditemukan tewas di dalam toren rumah warga adalah Devi Karmawan yang merupakan warga setempat.
“Dengar-dengar sih (kasus) narkoba. Dia TO (Target Operasi),” terang Sutrisno, warga pemilik toren Selasa (28/5).
Menurut informasi yang dia terima dari sejumlah warga di lingkungan Gang Samid Sian, beberapa hari lalu terjadi penggerebekan terhadap pelaku penyalahgunaan narkotika.
“Disitu ada beberapa orang yang ketangkep. juga pengurus RT, kemarin juga dikasih tahu ada penggerebekan. Saya juga tahunya dari pengurus lingkungan. Ada tetangga saya bilang dengar ada suara orang seperti orang dicekik,” kata Sutrisno.
Sebelumnya, Sutrisno mengakui kalau dirinya sempat mendengar informasi dari tetangganya kalau ada keluarga yang kehilangan anggota keluarga sejak dua hari lalu.
“Tetangga saya paginya bilang, ada kaka korban mengatakan adiknya pergi sejak 2 hari yang lalu,” jelas Sutrisno.
Disebutkan tetangga Sutrisno, kalau adik yang sedang dicari kakanya itu juga memiliki tato yang menyerupai tato pria tanpa identitas yang tewas di toren.
Menurut Sutrisno, jasad pria tewas di dalam toren rumahnya itu sudah dalam kondisi membengkak. Dia pun tidak menyadari kalau pria tersebut mirip dengan tetangganya yang dinyatakan hilang.
“Awalnya saya engga terlalu tahu. Mungkin gelap. Terus badannya juga bengkak. Tapi info kakanya itu punya kemiripan di tato. Jadi tatonyya dipunggungnya sama,” jelas Sutrisno.
Menurutnya, pihak keluarga dari pria tanpa identitas itu juga telah mengumumkan kematian keluarganya di Masjid. Pria itu diketahui atas nama Devi Karmawan alias Devoy.
Sementara, Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq meminta masyarakat tidak berspekulasi dalam perkara penemuan mayat pria tanpa identitas yang kini dalam penyelidikan Polisi. Dia belum dapat memastikan informasi bahwa pria yang tewas di dalam toren adalah DPO.
“Belum sepenuhnya benar (jasad DPO) menunggu hasil autopsi dulu (untuk mengetahui) siapa dia,” tandas Kapolsek.