![Polisi Telusuri Penyebab Pria Bertato Tewas di dalam Toren](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/28/1716878400073-63o0n.jpeg)
Polisi Telusuri Penyebab Pria Bertato Tewas di dalam Toren
Selain masih aktif digunakan pemilik rumah, toren yang terdapat jasad pria bertato tersebut dalam keadaan tertutup.
Selain masih aktif digunakan pemilik rumah, toren yang terdapat jasad pria bertato tersebut dalam keadaan tertutup.
Polisi dalami masuknya pria bertato bunga dengan tulisan Devoy ke dalam toren milik warga. Diketahui toren yang menampung dan mengalirkan air ke rumah bapak Sutrisno itu menjadi keruh dan menimbulkan bau busuk akibat bangkai pria bertato tersebut.
Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar menegaskan bahwa toren tempat pria bertato itu ditemukan masih digunakan keluarga saksi.
“Iya toren aktif masih dipakai,” ujar Bambang, Selasa (28/5).
Menurutnya, selain masih aktif digunakan pemilik rumah, toren yang terdapat jasad pria bertato tersebut dalam keadaan tertutup.
“Tertutup (kondisi toren), kemungkinan orang itu masuk sendiri, kemungkinan. kan di dalam itu ada pelampung yang otomatis itu,” tegas Bambang.
Kepolisian mengaku masih belum dapat menyimpulkan bagaimana pria yang diduga telah meninggal di dalam toren beberapa hari sebelumnya itu, bisa berada di dalam toren dengan kapasitas 1.500 liter air.
“Kami akan tindak lanjuti, kalau kita tahu hasil autopsi, nanti kita akan simpulkan siapa dia, kapan matinya, berapa hari, kenapa orang itu ada di situ,” pungkas Bambang.
Sebelumnya, Kepolisian Sektor Pondok Aren bersama tim Inafis Polres Tangerang Selatan, masih menyelidiki penemuan jasad pria tanpa identitas yang ditemukan tewas di dalam toren air, Senin (27/5).
Jasad pria tanpa identitas itu, sebelumnya sempat membuat geger warga Gang Samid Sian, RT003/01, Kelurahan Pondok Aren, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan pada Senin (27/5) malam.
“Hari Senin tanggal 27 Mei 2024 sekitar jam 17.30 WIB, saksi Bapak Sutrisno mencium aroma yang tidak sedap,” ujar Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq, Senin (27/5).
Sementara kata Bambang, saksi Sutrisno, mendapati air di rumahnya keruh dan berbau aroma tidak sedap. Sutrisno memerintahkan istrinya mengecek toren air yang berada di belakang rumahnya.
“Setelah di cek saksi membuka penutup toren melihat didalam toren ada benda segede bantal, lalu istri Sutrisno, menginformasikan ke mertuanya untuk memastikan yang ada di dalam toren air,” ujar Bambang.
Selanjutnya, setelah dicek oleh mertua Sutrisno bersama istrinya dipastikan bahwa yang ada di dalam toren ternyata jasad manusia.
“Jasad itu dalam keadaan membengkak dan menimbulkan aroma yang tidak sedap, lalu melaporkan kejadian tersebut kepada Ketua RW dan juga Ketua RT Bapak Rurinoto,” jelas Bambang Askar.
Saat ini Polisi bersama tim Inafis masih berupaya mengevakuasi jasad pria tidak dikenal itu dengan menguras air di dalam toren.
Dari informasi dihimpun, identitas pria yang tewas dalam toren air itu merupakan salah satu target polisi terkait penyalahgunaan narkoba.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaAiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca SelengkapnyaPolres Tangsel masih menyelidiki identitas dari pria tanpa identitas yang tewas di dalam toren.
Baca SelengkapnyaTerungkap Peran Lima Pelaku Begal Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaAda satu sosok polisi militer di tengah-tengah pelantikan Bintara TNI AD.
Baca SelengkapnyaBerani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Forensik, pria itu masih hidup beberapa saat di dalam toren tersebut.
Baca Selengkapnya