Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Peserta Difabel Ikut Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri di Depok

Cerita Peserta Difabel Ikut Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri di Depok Peserta difabel ujian masuk PTN di Depok. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Kegigihan Muhammad Wildan Kausar patut ditiru. Dia salah satu peserta difabel dalam Ujian Tulis Berbasis Komputer–Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK–SBMPTN) tahun 2022. Dirinya tak merasa minder dengan peserta umumnya. Sebelum menjalani ujian, Wildan terus berlatih soal agar bisa menyelesaikan dengan lancar dan berharap lulus.

Niatnya adalah bisa masuk Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Wildan pun banyak berlatih soal-soal ujian dan merasa percaya diri ketika mengerjakan soal.

"Untuk mengikuti ujian UTBK ini, saya melakukan persiapan dengan belajar dan berlatih soal. Selain itu, saya juga mengikuti bimbingan belajar dari sekolah dan bimbingan belajar online untuk menambah dan meningkatkan pemahaman materi," kata Wildan, Jumat (20/5).

Orang lain juga bertanya?

Selain Wildan, ada 34 peserta difabel lain yang menjalania UTBK di kampus UI, Depok. Peserta difabel tersebut terdiri dari 12 orang penyandang disabillitas tunanetra dan 23 orang tunadaksa. Wildan mengalami gangguan penglihatan sejak umur sembilan tahun.

Namun dia berhasil lulus dari SMAN 54 Jakarta dan meneruskan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Ketika proses pendaftaran, dia dibantu oleh teman-temannya dan pendamping Panti Sosial Bina Netra Rungu Wicara Cahaya Bathin Cawang. Dia mendaftar dengan pilihan pertama Pendidikan Khusus di UNJ.

"Awalnya saya memilih Pendidikan Masyarakat untuk di urutan pertama, lalu Pendidikan Khusus. Tetapi, saya berkonsultasi dahulu dengan guru Bimbingan dan Konseling (BK). Setelah dilihat dari nilai dan hasil konsultasi, saya disarankan untuk memilih Pendidikan Khusus pada pilihan pertama. Sebenarnya, saya juga tertarik dengan jurusan Ilmu Komunikasi, namun setelah konsultasi dengan guru BK, saya memantapkan untuk memilih Pendidikan Khusus," ceritanya.

Besar harapannya agar dia bisa lolos masuk sesuai pilihan. Wildan memiliki impian agar ketika selesai mengenyam pendidikan di Pendidikan Khusus, nantinya dia bisa menjadi guru bagi anak difabel. Pasalnya, dia melihat masih banyak sekolah umum di Indonesia yang belum memiliki guru pendamping khusus bagi murid yang memiliki keterbatasan.

"Selama proses ujian saya dapat mengerjakan soal dengan baik dan merasa tercukupi dengan fasilitas yang sudah disediakan UI," ungkapnya.

Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik UI, Amelita Lusia mengatakan, UI senantiasa memberikan mewujudkan UTBK yang ramah difabel. Misalnya dengan menyiapkan segala perlengkapan yang yang diperlukan dan disesuaikan dengan para peserta disabilitas tunanetra dan disabilitas tunadaksa. Mulai dari lokasi, alat khusus seperti reglet, stylus, kertas braille, dan juga headset yang digunakan untuk mendengarkan soal dari fitur screen reader yang diberikan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).

"UI senantiasa meyakini bahwa education for all. Pada Maret lalu, kami baru mewisuda Muhammad Erwin Althaf dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Keterbatasan pendengaran yang dialami sejak lahir, tidak mengurungkan niatnya untuk mencapai cita-cita, yakni membangun sistem usaha terpadu yang mandiri dalam perencanaan, pengelolaan, dan penggunaan sumber daya keuangan," katanya.

Tahun ini di UI ada 35 peserta difabel yang menjalani UTBK. Untuk peserta disabilitas tunadaksa, ujian dilaksanakan di Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) Gedung Lama, sedangkan bagi peserta disabilitas tunanetra, ujian dilakukan pada sesi khusus pada Kamis (19/5) di Laboratorium 1105 Fasilkom Gedung Lama, Kampus Depok. Peserta disabillitas didampingi oleh petugas, dan yang melakukan pengecekan kelengkapan ujiannya dari pihak Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Dimas Dwi Putra, Mahasiswa Difabel jadi Lulusan Terbaik dan Tercepat di Kampusnya, Tangis Sang Ibu Pecah
Kisah Dimas Dwi Putra, Mahasiswa Difabel jadi Lulusan Terbaik dan Tercepat di Kampusnya, Tangis Sang Ibu Pecah

Berikut kisah mahasiswa difabel yang menjadi lulusan terbaik dan tercepat di kampusnya.

Baca Selengkapnya
Kisah Inspiratif, Mahasiswa Penyandang Disabilitas Raih Cumlaude di Kampus Terbaik se-Indonesia
Kisah Inspiratif, Mahasiswa Penyandang Disabilitas Raih Cumlaude di Kampus Terbaik se-Indonesia

Kisah mahasiswa fakultas hukum ini sungguh menggugah. Keterbatasan tak menghalanginya menjadi sosok berprestasi.

Baca Selengkapnya
Kisah Inspiratif Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra Lulus dari UI dengan IPK 3,85
Kisah Inspiratif Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra Lulus dari UI dengan IPK 3,85

Perjalanan pendidikan Raditya Arief Putrasetiawan bisa menjadi pemicu semangat banyak orang.

Baca Selengkapnya
UTBK Adalah Tes Masuk Perguruan Tinggi, Ini Penjelasannya
UTBK Adalah Tes Masuk Perguruan Tinggi, Ini Penjelasannya

UTBK adalah singkatan dari Ujian Tulis Berbasis Komputer. Ujian ini wajib dilakukan sebelum masuk universitas.

Baca Selengkapnya
Kembalinya Tawa Sukarno, Dulu Minder Kaki Diamputasi Kini Bangkit Sabet Medali
Kembalinya Tawa Sukarno, Dulu Minder Kaki Diamputasi Kini Bangkit Sabet Medali

Di tengah keterbatasan, sosok Sukarno begitu menginspirasi di Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII Solo 2024.

Baca Selengkapnya
Kisah Nur Fatia Azzahra, Penyandang Disabilitas Berani Melawan Keterbatasan Demi Impian Masuk Polwan
Kisah Nur Fatia Azzahra, Penyandang Disabilitas Berani Melawan Keterbatasan Demi Impian Masuk Polwan

Nur Fatia tinggal melangkah satu tahapan lagi untuk mewujudkan cita-citanya menjadi polisi wanita (polwan).

Baca Selengkapnya
UTBK adalah Tes Seleksi Berbasis Komputer Guna Masuk PTN, Ini Tips untuk Mempersiapkan Diri
UTBK adalah Tes Seleksi Berbasis Komputer Guna Masuk PTN, Ini Tips untuk Mempersiapkan Diri

UTBK menjadi bagian dalam proses seleksi masuk PTN di Indonesia. Ini adalah pintu gerbang yang mengukur pemahaman akademik dan kemampuan calon mahasiswa.

Baca Selengkapnya
Kisah Inspiratif Mahasiswa Tunanetra UGM Lulus Sarjana Hukum, Dapat Predikat Cumlaude
Kisah Inspiratif Mahasiswa Tunanetra UGM Lulus Sarjana Hukum, Dapat Predikat Cumlaude

Farrel menulis skripsi soal hukum pajak penghasilan bagi penyandang disabilitas.

Baca Selengkapnya
Viral Momen Seminar Mahasiswa Penyandang Disabilitas Universitas Lancang Kuning Lampung, Bikin Salut
Viral Momen Seminar Mahasiswa Penyandang Disabilitas Universitas Lancang Kuning Lampung, Bikin Salut

Ia pun menjelaskan seminarnya menggunakan bahasa isyarat.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Aiptu Abdul Rosyid Polisi Disabilitas, Gigih Latihan Meski Pakai Tongkat 'Pejuang Perwira'
Perjuangan Aiptu Abdul Rosyid Polisi Disabilitas, Gigih Latihan Meski Pakai Tongkat 'Pejuang Perwira'

Potret perjuangan seorang polisi disabilitas saat akan ikuti ujian perwira.

Baca Selengkapnya
Kisah Dyah Ayu Ardhana, Remaja 15 Tahun yang Lolos Masuk Fakultas Kedokteran UI
Kisah Dyah Ayu Ardhana, Remaja 15 Tahun yang Lolos Masuk Fakultas Kedokteran UI

Pelbagai prestasi sudah ditorehkan Dyah semenjak duduk di bangku sekolah menengah.

Baca Selengkapnya
Kisah Kegigihan Rahmat Amrozi, Penyandang Disabilitas Peraih Juara Tahfiz Alquran
Kisah Kegigihan Rahmat Amrozi, Penyandang Disabilitas Peraih Juara Tahfiz Alquran

Rahmat Amrozi belajar Alquran dengan metode bersama Mbah Budi di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) di dekat rumahnya.

Baca Selengkapnya