Cerita Rocky Gerung Terima Persekusi Hingga Sebut PDIP
Rocky tidak habis pikir, dirinya bertahun-tahun mengajar di sekolah Megawati Soekarnoputri mengedukasi tentang pikiran bangsa.
Rocky Gerung dilarang isi seminar di 10 kampus buntut kritikannya kepada Presiden Jokowi.
Cerita Rocky Gerung Terima Persekusi Hingga Sebut PDIP
Dosen Filsafat Rocky Gerung mengungkap adanya upaya menghalanginya untuk memberikan kuliah umum di berbagai kampus Indonesia.
Seperti peristiwa di Yogyakarta, yang menurutnya dilakukan oleh massa dari PDIP. "Saya mulai dengan satu kesan pribadi saya, selama satu minggu ini ketika kasus ini mulai beredar," tutur Rocky kepada wartawan di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (4/8).
"Saya mulai dengan satu kesan pribadi saya, selama satu minggu ini ketika kasus ini mulai beredar, saya ada di 9-10 kota di Indonesia, di Lombok, Jawa Timur, Tengah, diundang para mahasiswa dengan maksud memberi kuliah umum, tetapi dari seluruh undangan seminggu ini seluruhnya dipersekusi," tutur Rocky di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (4/8). Yang menggemparkan, lanjutnya, adalah saat kedatangannya untuk bertemu mahasiswa di Yogyakarta. Persekusi datang dari kelompok PDIP.
"Itu saya dihalangi untuk bertemu kurang lebih 1.000, 1.500, mahasiswa. Justu itu dihalangi oleh PDIP, dan saya merasa buat apa kalian menghalangi saya, toh kalian partai, kalian punya kekuatan untuk mengubah Undang-Undang, silahkan ubah Undang-Undang di DPR."
ungkap Rocky Gerung.
merdeka.com
Rocky tidak habis pikir, dirinya bertahun-tahun mengajar di sekolah Megawati Soekarnoputri mengedukasi tentang pikiran bangsa.
Dengan adanya sikap menghalang-halangi tersebut oleh partai, bagaimana bisa menyalurkan ilmu tersebut.
"Saya enggak boleh masuk kampus, saya nggak boleh ketemu seluruh akademisi itu, jadi ada dugaan saya bahwa soal ini sebenarnya soal biasa saja, dibawa ke jalur hukum, bawa ke jalur hukum. Tetapi jangan menghalangi saya berbicara dengan para mahasiswa," kata Rocky heran.