Club Lamborghini tabrakan beruntun di Tol Cipali
Merdeka.com - Satu unit kendaraan mewah jenis Lamborghini mengalami tabrakan beruntun di jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 88 di wilayah Subang, Jawa Barat. Peristiwa kecelakaan terjadi Jumat siang (9/3). Selain Lamborghini, tabrakan juga melibatkan satu mobil Patwal dari Kepolisian dan satu mini bus untuk kru peserta konvoi.
Tabrakan yang melibatkan tiga mobil terjadi saat rombongan Lamborghini melibatkan 40 kendaraan sedang konvoi dari Jalur Cikopo menuju Cirebon.
Salah seorang saksi sekaligus anggota rombongan menuturkan tabrakan beruntun disebabkan salah satu mobil Lamborghini mengalami pecah ban. Selain itu salah satu sayap mobil terlepas hingga kendaraan di belakangnya ikut berhenti mendadak.
-
Dimana mobil tabrakan di jalan tol? Mobil tabrakan di jalan tol, yang turun apanya dulu? Jawab: Speedometer.
-
Bagaimana kecelakaan bus terjadi? Nahas ketika memasuki KM 695+400 Tol Jombang, sopir bus tertidur mengakibatkan bus oleng ke kiri lalu menabrak truk nopol N 9674 UH bermuatan gerabah.
-
Apa penyebab kecelakaan bus? Polisi menetapkan Sadira (51) sebagai tersangka atas peristiwa kecelakaan bus yang ditumpangi pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang, akhir pekan lalu. Tidak hanya itu, mereka diminta untuk memeriksa seluruh pihak yang bertanggung jawab atas kecelakaan yang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia tersebut. 'Saya kira selain sopir bus yang lalai dan memaksakan, kuat dugaan pemilik bus juga sebenarnya mengetahui kondisi ini.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Apa yang terjadi pada mobil tersebut? Kronologi Kapolsek menjelaskan, mulanya mobil yang diserang sedang melintas. Tiba-tiba diberi tahu ada percikan api dari kolong mobil. Namun untuk penyebab kebakaran masih didalami.
"Iya salah satu mini bus sebagai crew dari konvoi hilang kendali dan menabrak Lamborghini di depannya. Kemudian terjadi tabrakan beruntun," kata Maulana.
Akibat kecelakaan mini bus dan mobil patwal mengalami rusak parah termasuk Lamborghini.
"Rencananya kita touring dari Jakarta ke Cirebon dan kita akan pulang pada hari minggu nanti," tambah Maulana.
Saat ini kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah dievakuasi dari lokasi kejadian. Kendaraan Patwal dan Mini Bus dibawa ke Pos PJR Tol Cipali di Subang sedangkan Lamborghini dibawa ke Jakarta.
Sementara pihak Kepolisian hingga saat ini masih belum memberi keterangan resmi mengenai kronologi kecelakaan tersebut.
Simak videonya:
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaBegini Penampakan Bus Pelajar SMK Depok yang Terguling di Ciater Subang
Baca SelengkapnyaAdapun 11 kendaraan terlibat kecelakaan diantaranya, Po Bus Primajasa, dua truk, satu pikap, dan tujuh minibus.
Baca SelengkapnyaKondisi bus mengalami kerusakan yang parah usai terguling menabrak satu mobil dan tiga sepeda motor.
Baca SelengkapnyaTabrakan beruntun terjadi di tol Jalur A Pemalang-Batang, Kamis (20/7) pagi. Satu orang meninggal dunia akibat kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan itu.
Baca SelengkapnyaKecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan Tol Cipali Km 79.200 B, Campaka, Purwakarta, Senin (15/4).Satu orang tewas dalam peristiwa ini.
Baca SelengkapnyaSebelumnya mini bus elf bernopol N 7646 T itu tertabrak KA Probowangi di Kecamatan Klakah, Lumajang, pada Minggu (19/11/2023) malam.
Baca SelengkapnyaDalam video terlihat beberapa kendaraan bertumpuk dan mengalami kerusakan di pinggir jalan
Baca SelengkapnyaSelain 11 orang meninggal dunia, empat orang mengalami luka berat akibat kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaPolda Jabar pastikan tidak ada korban jiwa, untuk bus saat ini telah berhasil dievakuasi
Baca Selengkapnyaus mengalami rem blong, hingga menabrak sejumlah mobil yang terparkir di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaTruk merah tabrak 2 brio dan satu expander 300 meter sebelum TKP GT Halim Utama
Baca Selengkapnya