CNN Indonesia tak pernah beritakan 'Lucky Florist tertipu Rp 1,3 M'
Merdeka.com - Sudah hampir 3 ribu karangan bunga sebagai bentuk simpati dikirim ke Basuki T Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. Saking banyaknya bunga-bunga tersebut halaman kantor Balai Kota DKI tak sanggup lagi menampungnya.
Sejumlah pihak pun memberikan tanggapan beragam. Sampai-sampai muncul berita 'pemilik Lucky Florist tertipu karangan bunga untuk Ahok Rp 1,3 miliar'. Tentu saja berita yang mencantumkan link situs CNNIndonesia.com tidak benar.
-
Siapa yang mengirim karangan bunga ke KPK? “Jadi kita tidak tahu, tapi yang pasti betul ada kiriman karangan bunga kepada pejabat pimpinan KPK, termasuk juga dalam struktural KPK itu kami tidak bisa bantah memang ada,“ kata Firli di CIlangkap.
-
Apa isi buket yang diberikan kepada SBY? 'Dalam momen silaturahmi ini, Pak SBY menerima sebuah buket bunga berisi Beng-Beng dari para sahabat,' sambung AHY.
-
Siapa taruna Akpol pembawa bunga? Ternyata, dua Taruna tersebut ialah Khalifah Nasif sekaligus Fabiola Umaida.
-
Siapa yang memberikan buket kepada SBY? 'Dalam momen silaturahmi ini, Pak SBY menerima sebuah buket bunga berisi Beng-Beng dari para sahabat,' sambung AHY.
-
Kenapa pemberian buket itu membuat warganet terharu? Isi buket yang berupa cokelat tersebut seketika menuai sorotan dari publik. Banyak di antaranya yang tak kuasa menahan haru. Diketahui, cokelat itu merupakan salah satu camilan kegemaran dari mendiang Ibu Ani Yudhoyono.
-
Apa saja jenis buket yang ada? Ada banyak jenis buket yang biasa dibuat. Selain buket bunga tradisional, kini buket snack juga semakin diminati sebagai alternatif yang unik dan kreatif.
Klarifikasi CNN ©2017 merdeka.com/istimewa
"Berita di bawah ini bukan berasal dari CNNIndonesia.com dan tidak pernah tayang di situs CNNIndonesia.com," ujar Pemimpin Redaksi CNN Indonesia, Yoko Sari, Minggu (30/4).
Yoko mengatakan sedang berkoordinasi dengan tim legal untuk menempuh langkah selanjutnya. "Tekad kami adalah selalu menghadirkan berita terpercaya untuk pembaca," tandasnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pimpinan KPK mendapat teror karangan bunga di sekitar kediaman rumahnya.
Baca SelengkapnyaCak Imin menyebut, kasus kardus durian yang menyeret namanya tidak akan laku jika dimainkan pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaDalam karangan bunga tertulis 'selamat atas keberhasilan anda memasuki pekarangan tetangga'. Tertulis pengirimnya adalah Tetangga.
Baca SelengkapnyaSambil menangis, Bunga Zainal menceritakan kasus penipuan yang dilakukan oleh teman dekatnya sendiri hingga dirinya rugi Rp 15 miliar.
Baca SelengkapnyaKerugian itu setelah Bunga Zainal sepakat menjalin kerja sama investasi kepada kedua temannya AAACD dan SFSS.
Baca SelengkapnyaZainal telah tiba di gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya sambil didampingi kuasa hukumnya sekitar pukul 10.25 WIB.
Baca SelengkapnyaPenyimpangan pengadaan gula dikarenakan PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara dalam proses persetujuan pembelian tidak pernah melakukan verifikasi.
Baca SelengkapnyaKejagung kini lebih memilih Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali diperiksa penyidik KPK terkait dugaan pemotongan dan penerimaan dana insentif ASN di lingkungan BPPD Sidoarjo, Jumat (16/2).
Baca SelengkapnyaArdiansyah (26) mengatakan dia mencari informasi melalui akun grup Facebook bernama "Info Tiket Timnas Indonesia (Ultras Garuda)" yang berisi 5.000 anggota.
Baca SelengkapnyaMajelis hakim menjatuhkan vonis hukuman 2,5 tahun penjara terhadap Sadikin Rusli.
Baca SelengkapnyaFirli meminta pegawai KPK mengaktifkan panic button bila merasa terancam.
Baca Selengkapnya