Cuci Pakaian di Pinggir Kali, Boru Sirait Tewas Diterkam Buaya
Merdeka.com - Seorang wanita bernama Loide Boru Sirait (45), bernasib malang. Perempuan ini tewas setelah diterkam buaya saat mencuci pakaian.
Peristiwa itu terjadi di tepi Sungai Kunkun, tepatnya di Dusun Simpang Bambu, Desa Sundutan Tigo, Natal, Mandailing Natal (Madina), Sumut, Senin (26/11) sekitar pukul 17.30 Wib.
Sebelum kejadian, Loide mencuci pakaian bersama warga lainnya, yakni Mariana, dan Martianna Panjaitan. Menurut keterangan Mariana, tiba-tiba seekor buaya berukuran sekitar 4 meter menerkam dan menenggelamkan Loide.
-
Mengapa buaya menyerang korban? 'Korban ini meninggal dunia setelah kakinya digigit buaya, lalu satwa tersebut menghempaskan tubuh korban berkali-kali di Sungai Selagan,' katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (15/4).
-
Siapa korban serangan buaya? Korban ini bernama Ide Suprianto (27) asal Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit yang menikah dengan warga Desa Tanah Harapan.
-
Dimana buaya menyerang korban? 'Korban ini meninggal dunia setelah kakinya digigit buaya, lalu satwa tersebut menghempaskan tubuh korban berkali-kali di Sungai Selagan,' katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (15/4).
-
Siapa yang mengevakuasi buaya itu? Petugas BKSDA Cirebon mengevakuasi seekor buaya di wilayah permukiman warga Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu [26/7].
-
Dimana buaya itu ditemukan? Saat menyusuri pinggir sungai yang mengering akibat musim kemarau, mereka justru melihat sorot mata yang mencurigakan mengambang di permukaan air.
Melihat kejadian itu, Mariana langsung meminta tolong kepada warga. Mereka mencari korban ke arah hulu Sungai Kunkun. Loide akhirnya ditemukan sekitar pukul 19.30 Wib. Namun dia sudah tidak bernyawa.
Kapolsek Natal AKP JR Purba membenarkan adanya kejadian ini.
"Jenazah korban dibawa ke Kecamatan Porsea, Kabupaten Tobasa untuk dimakamkan," katanya, Selasa (27/11).
Sementara Camat Natal Riplan berharap, pihak BKDSA segera menangani buaya yang ada di kawasan itu. Dia juga mengimbau agar warga yang beraktivitas di tepi sungai untuk lebih berhati-hati.
"Rata-rata sungai di sini ada buayanya. Kami meminta warga agar warga lebih berhati-hati," imbaunya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaSaat ini, buaya tersebut telah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Baca SelengkapnyaSeorang warga, MB (53) selamat dari serangan buaya muara sepanjang tiga meter usai berjibaku melawan.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama ayahnya mandi di kali. Kakinya kemudian diterkam.
Baca SelengkapnyaJasad korban ini tidak dibawa ke puskesmas atau RSUD, tetapi langsung dibawa ke rumah duka.
Baca SelengkapnyaSeorang remaja putra berinisial H (13) nyaris tewas akibat diserang buaya muara. Korban selamat meski mengalami banyak luka gigitan.
Baca SelengkapnyaHamid diterkam buaya diperkirakan pukul 18.00 Wita, Senin (4/11).
Baca SelengkapnyaViral video seekor buaya mengantar jasad manusia di Sungai Cilemer, Pandeglang, Banten.
Baca SelengkapnyaSeekor buaya sepanjang 3,5 meter berhasil ditangkap warga di Mandailing Natal pada Sabtu (23/9).
Baca SelengkapnyaMenurut dia, buaya merupakan hewan yang berpotensi membunuh manusia sebab termasuk ke dalam hewan buas.
Baca SelengkapnyaPemerintah desa setempat sebelumnya pernah mengusulkan pembuatan penangkaran buaya ke pihak BKSDA Bengkulu.
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca Selengkapnya