Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cuma Bermodal Gadai Motor, Perolehan Suara Caleg Ini Signifikan

Cuma Bermodal Gadai Motor, Perolehan Suara Caleg Ini Signifikan caleg PSI Antonius Yoga Prabowo. ©2019 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Meski berdasarkan penghitungan sementara, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tidak lolos ambang batas parlemen sebesar 4 persen, namun salah satu calon legislatif asal Solo diperkirakan akan melenggang ke kursi DPRD.

Kejutan tersebut muncul dari warga Jalan Agung Selatan 6, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres. Di saat partai-partai besar, Demokrat, PPP dan Hanura kehilangan kursi, seorang caleg PSI bernama Antonius Yoga Prabowo mendapatkan suara signifikan di Dapil Kecamatan Jebres.

Yoga bukanlah sosok istimewa ataupun punya banyak harta untuk menggapai cita menjadi wakil rakyat. Dia juga bukan seorang aktivis, pengusaha maupun politisi. Pria berusia 41 tahun itu hanyalah seorang petugas keamanan atau Satpam di Banten dan Solo.

"Saya sudah 13 tahun bekerja sebagai satpam, 3 tahun di sebuah pabrik di Merak, Banten dan 10 tahun di Rumah Sakit Panti Waluyo, Solo," ujar Yoga saat ditemui, Selasa (30/4).

Yoga yang merupakan lulusan Sekolah Menengah Pekerjaan Sosial (sekarang SMKN 7 Surakarta) ini terakhir kali menjabat sebagai pelaksana bagian umum di RS Panti Waluyo. Tak hanya satpam, ia mengaku pernah bekerja sebagai cleaning service, di rumah sakit tersebut.

Perjalanan Yoga menuju kursi DPRD Solo, bukan diperoleh dengan cara mudah. Karena sibuk pemilu, ia harus meninggalkan pekerjaan di bagian umum RS Panti Waluyo yang membawahi ratusan karyawan.

Berdasarkan penelusuran kami, Yoga memang dilahirkan dari keluarga sederhana. Bahkan ia masih menumpang bersama istri dan satu anaknya yang bersekolah di SMA Warga Surakarta, di rumah ayah ibunya.

"Rumah kami memang terlihat berantakan, karena memang hampir setiap hari digunakan aktivitas relawan. Di bagian depan kita bikin warung wedangan untuk para pendukung saya," katanya.

Untuk modal pencalegan, Yoga mengaku harus menggadaikan sepeda motor trail kesayangannya. Dengan uang Rp 5 juta hasil gadai ditambah sejumlah uang tabungannya, ia nekat maju menjadi caleg.

"Saya ini tidak punya uang, jadi saya tidak pernah memberikan uang sepersen pun kepada calon pemilih dan rekan-rekan saya," tandasnya .

Bahkan, lanjut dia, para sahabatnya tersebut rela dan ikhlas memasang atribut partai di jalan-jalan tanpa dibayar. Mereka bersama dirinya bahkan rela kehujanan hingga larut malam.

"Sampai selesai masa kampanye, saya hanya keluar dana sekitar Rp 12 juta. Saya juga tak mampu membayar saksi di TPS-TPS untuk mengawal pemilu," katanya.

Untuk urusan berkampanye, Yoga yang tak mempunyai modal, harus melakukannya dengan cara yang efektif dan efisien. Ia pun mengaku tak segan-segan mendekati kelompok pemuda yang mempunyai kegemaran bermain gim ataupun olahraga.

"Cara berkampanye saya harus mainstream. Di Jebres itu kan ada komunitas gim mobile legend, mereka tidak pernah disentuh politisi. Saya yakinkan mereka bahwa PSI dan Jokowi akan mendukung hobi mereka," katanya lagi .

Menurutnya, pengalaman aktif di berbagai organisasi juga mempermudah langkahnya. Beberapa organisasi yang digelutinya, antara lain karang taruna, pramuka, komunitas pecinta alam, dan terutama pemuda gereja.

Yoga juga mempunyai keahlian di bidang hidroponik. Hal tersebut ia manfaatkan untuk menarik minat ibu-ibu PKK di sekitar kampung halamannya. Bukan hanya memberi pelatihan, dia juga memberi pendampingan.

"PSI memang melarang calegnya melakukan money politic, karena ini adalah rantai setan yang nantinya melahirkan koruptor," tandasnya.

Sesuai hitung internal PSI, Yoga diprediksi memperoleh 4 persen suara atau sekitar 3 ribu suara di Dapil Jebres. Meski hanya satu orang wakil PSI di dewan, Yoga mengaku akan memberi suasana baru.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perjalanan Karir Bupati Purworejo Yuli Hastuti, Kepala Daerah Termiskin dengan Kekayaan Rp367,5 Juta
Perjalanan Karir Bupati Purworejo Yuli Hastuti, Kepala Daerah Termiskin dengan Kekayaan Rp367,5 Juta

Yuli mendapat julukan sebagai "Wanita Pertama yang Jadi sebagai Bupati Purworejo Sepanjang Sejarah".

Baca Selengkapnya
Yuli Hastuti, Bupati Termiskin Indonesia Tak Punya Rumah dan Utang
Yuli Hastuti, Bupati Termiskin Indonesia Tak Punya Rumah dan Utang

Dalam laporan LHKPN tersebut, Yuli tidak melaporkan aset berupa rumah atau tanah.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Yuli Hastuti, Bupati Termiskin di Indonesia Tak Punya Aset Rumah
Ternyata Ini Alasan Yuli Hastuti, Bupati Termiskin di Indonesia Tak Punya Aset Rumah

Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, Yuli tidak memiliki aset berupa tanah maupun bangunan.

Baca Selengkapnya
Profil Bupati Purworejo Yuli Hastuti, Pernah Jadi Ketua DPRD Berijazah SMA Selama 15 Tahun
Profil Bupati Purworejo Yuli Hastuti, Pernah Jadi Ketua DPRD Berijazah SMA Selama 15 Tahun

Latar belakang pendidikan sebagai sarjana hukum di Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman Ungaran, Semarang tahun 2015.

Baca Selengkapnya
Disebut Sebagai Bupati Termiskin se-Indonesia, Begini Sosok Bupati Purworejo Yuli Hastuti
Disebut Sebagai Bupati Termiskin se-Indonesia, Begini Sosok Bupati Purworejo Yuli Hastuti

Yuli mendapat sorotan karena ia disebut sebagai bupati paling miskin se-Indonesia. Lalu seperti apa sosoknya?

Baca Selengkapnya
Tak Keluar Banyak Modal, Pemuda Asal Ponogoro Ini Jadi Anggota DPRD Hanya dengan 78 Suara
Tak Keluar Banyak Modal, Pemuda Asal Ponogoro Ini Jadi Anggota DPRD Hanya dengan 78 Suara

Ia tak menyangka bisa terpilih menjadi wakil rakyat walaupun suara yang ia peroleh sangat jauh jika dibandingkan suara rekan-rekannya yang lain.

Baca Selengkapnya
Tak Manfaatkan Jabatan, Berkuasa 8 Tahun Jadi Kades Rumahnya Tetap Berbilik Kayu
Tak Manfaatkan Jabatan, Berkuasa 8 Tahun Jadi Kades Rumahnya Tetap Berbilik Kayu

Dia meminta agar masyarakat selalu mengawal dan mengawasinya.

Baca Selengkapnya
Dharma Pongrekun, Jenderal Bintang 3 Polri Tak Punya Mobil Jadi Calon Gubernur Jakarta
Dharma Pongrekun, Jenderal Bintang 3 Polri Tak Punya Mobil Jadi Calon Gubernur Jakarta

Dharma merupakan purnawiran Polri dengan pangkat terakhir Komisaris Jenderal tersebut tidak mempunyai kendaraan mobil.

Baca Selengkapnya
Berikut Potret Kesederhanaan Duta Sheila On 7 yang Tak Pernah Pamer Kemewahan Walau Honor Manggung Sampai 370 Juta
Berikut Potret Kesederhanaan Duta Sheila On 7 yang Tak Pernah Pamer Kemewahan Walau Honor Manggung Sampai 370 Juta

Duta Sheila On 7 bukan hanya dikenal sebagai vokalis dari salah satu band terkemuka di Indonesia

Baca Selengkapnya
Natalius Pigai Satu-satunya Calon Menteri Prabowo yang Nyopir Mobil Sendiri ke Hambalang
Natalius Pigai Satu-satunya Calon Menteri Prabowo yang Nyopir Mobil Sendiri ke Hambalang

Hal itu terlihat saat Pigai keluar dari gerbang Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10).

Baca Selengkapnya
Respons Mengejutkan Gibran Ditanya Video Viral Satpol PP Garut yang Mendukungnya
Respons Mengejutkan Gibran Ditanya Video Viral Satpol PP Garut yang Mendukungnya

Putra sulung Presiden Joko Widodo pun bergegas masuk ke mobil dinas untuk menunaikan salat Jumat.

Baca Selengkapnya
Profil Jenderal Dharma Pongrekun, Satu-satunya Bakal Calon Independen di Pilgub Jakarta
Profil Jenderal Dharma Pongrekun, Satu-satunya Bakal Calon Independen di Pilgub Jakarta

Dharma merupakan purnawiran Polri dengan pangkat terakhir Komisaris Jenderal.

Baca Selengkapnya