Daftar Barang Mewah Suap Bupati Kepulauan Talaud, Total Rp 463 Juta
Merdeka.com - Bupati Kepulauan Talaud, Sri Wahyuni Maria Manalip sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sri diketahui meminta jatah ke pengusaha terkait proyek revitalisasi Pasar Lirung dan Pasar Beo di Talaud.
"Sejumlah barang diduga merupakan fee proyek," kata Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan saat jumpa pers di kantornya, Selasa (30/4) malam.
Total ada enam orang diamankan dari dua lokasi di Jakarta dan Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara. Mereka adalah Sri Wahyuni, BNL (Timses Bupati-pengusaha), BHK (pengusaha), ASO (Ketua Pokja), anak BHK dan sopir BNL.
-
Kenapa Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? KPK telah menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Dalam OTT ini, KPK berhasil mengamankan barang bukti uang tunai senilai Rp551,5 juta dari nilai dugaan suap Rp1,7 miliar.
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi? Kejaksaan Agung secara resmi mengumumkan status Harvey Moeis sebagai tersangka, langsung mengirimnya ke tahanan.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Kenapa KPK OTT Bupati Labuhanbatu? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa saja tersangka dalam kasus suap ini? Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan pihaknya juga menetapkan anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Rudi Syahputra Ritonga, serta dua pihak swasta bernama Efendy Sahputra dan Fajar Syahputra sebagai tersangka.
"Tiga sudah menjadi tersangka, bupati SMW, BNL dan BHK," kata Basaria.
Basaria mengungkapkan, bupati melalui BNL minta 'jatah'. Oleh BNL orang kepercayaannya bupati proyek ditawarkan ke BHK selaku kontraktor. "Terkait fee yang diharuskan bupati, BNL meminta BHK memberi barang-barang mewah sebagai bagian dari imbalan fee 10 persen."
Dia menduga, selain dua garapan itu para tersangka juga membahas proyek-proyek lain. Untuk menyamarkan ada sandi khusus dalam suap tersebut.
"Kode fee dalam perkara ini yang digunakan adalah 'DP teknis'," ungkap jenderal bintang dua Polri ini.
Berikut barang bukti barang mewah yang diberikan ke bupati:
1. Handbag Channel Rp 97.360.0002. Tas Balenciaga Rp 32.995.0003. Jam Tangan Rolex 224.500.0004. Anting berlian Adelle Rp 32.075.0005. Cincin berlian Adelle Rp 76.925.0006. Uang tunai Rp 50 juta
Seperti diketahui, pada 28 April, BHK bersama anaknya membeli barang mewah berupa dua tas, 1 jam tangan, seperangkat perhiasan total RP 463.855.000 di pusta perbelanjaan Jakarta. BNL, BHK, dan sopir BNL ditangkap di hotel Jakarta pada 29 April, kemudian anak BHK diciduk di salah satu apartemen Jakarta.
Di manado tim mengamankan ASO dan uang Rp 50 juta. Terakhir tim KPK menciduk Bupati Sri. Para tersangka kini sudah berada di gedung KPK.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menyita sejumlah kendaraan dan barang-barang mewah milik mantan bupati Kutai Kertanegara (Kukar) Rita Widyasari
Baca SelengkapnyaPenyitaan tersebut adalah bagian dari penyidikan dugaan tindak pidana korupsi penerimaan gratifikasi dan konflik kepentingan dalam pengadaan barang dan jasa.
Baca SelengkapnyaBersamaan dengan penyitaan itu, penyidik juga langsung memasang plang sitaan KPK di rumah mewah Erik.
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK menetapkan Sahbirin Noor atau Paman Birin (SHB) tersangka dugaan tindakan penyuapan senilai Rp12,1 miliar dan 500 Dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaDalam OTT Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga, KPK menyita uang tunai senilai Rp551,5 juta dari nilai dugaan suap Rp1,7 miliar.
Baca SelengkapnyaAli mengatakan pabrik Sawit itu dimiliki Erik dengan mengatasnamakan orang kepercayaannya yang menjadi sumber penerimaan suapnya.
Baca SelengkapnyaSelain Sahbiri, KPK juga menetapkan enam orang lainnya sebagai tersangka. Di antaranya ada pejabat di lingkungan Pemprov Kalsel.
Baca SelengkapnyaTerbit juga sempat terseret pada kasus tewasnya penghuni kerangkeng manusia.
Baca SelengkapnyaAbdul Gani Kasuba sebelumnya telah ditetapkan menjadi tersangka kasus kepengurusan tambang nikel di Maluku Utara.
Baca SelengkapnyaGubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba diduga menerima uang panas senilai Rp2,2 miliar.
Baca SelengkapnyaTotal uang disita KPK terkait dugaan suap dan gratifikasi mantan Bupati Langkat sudah Rp58 miliar.
Baca SelengkapnyaLarangan ke luar negeri tersebut berlaku untuk enam bulan dan dapat diperpanjang demi kepentingan penyidikan.
Baca Selengkapnya