Daftar Lima Ular Paling Berbahaya di Dunia
Merdeka.com - Ular menjadi salah satu hewan berbahaya yang ditakuti manusia karena gigitannya mengandung racun. Berdasarkan data World Health Organization (WHO) terdapat 4,5 - 5,4 juta orang di dunia digigit ular setiap tahun.
WHO juga mencatat 81 ribu - 138 ribu korban yang digigit ular meninggal akibat komplikasi. Ini menjadi salah satu sebab mengapa banyak orang takut kepada ular.
Mengutip situs Live Science, setidaknya ada lima ular yang paling berbahaya di dunia.
-
Mengapa ular bisa berbahaya? Meskipun tampak tidak mencolok dan berada di lingkungan alam liar, ular memiliki kemampuan untuk menyerang manusia kapan saja apabila merasa terganggu.
-
Apa yang menyebabkan gigitan ular berbisa berbahaya? Ular merupakan reptil berbahaya bagi manusia, sehingga kemunculannya sering kali ditakuti terlebih gigitan ular berbisa yang dapat membunuh manusia.
-
Siapa yang menjadi korban gigitan ular berbisa? 'Tiga korban gigitan ular berbisa itu warga Kampung Cibogo dan Kampung Pamoean. Tetapi mereka menolak untuk dirujuk ke RSUD Banten,' kata Koordinator Sahabat Relawan Indonesia (SRI) Muhammad Arif Kirdiat di Lebak.
-
Kenapa mitos ular weling berbahaya di masyarakat? Tak mengherankan, karena mitos ular weling yang beredar banyak yang berisi hal-hal buruk.
-
Apa yang membuat kondisi korban gigitan ular sangat parah? 'Tiga korban gigitan ular berbisa itu warga Kampung Cibogo dan Kampung Pamoean. Tetapi mereka menolak untuk dirujuk ke RSUD Banten,' kata Koordinator Sahabat Relawan Indonesia (SRI) Muhammad Arif Kirdiat di Lebak. Demikian dikutip dari Antara, Selasa (6/2). Rencananya, tim medis relawan dan dokter akan mengunjungi tiga korban gigitan ular yang kini kondisinya cukup parah.
-
Apa yang paling ditakuti dari ULAR ? kemampuan hewan melata ini untuk membunuh hanya dengan satu gigitan yang paling ditakuti oleh mangsanya ataupun manusia.
Berikut daftar lima ular paling berbahaya:
1. Inland Taipan (Oxyuranus Microlepidotus)
Ular endemik di daerah semi gersang di pedalaman Australia ini disebut juga fierce snake atau small scaled-snake. Panjang rata-rata ular ini 1,8 meter, meskipun spesimen terbesar panjangnya mencapai 2,5 meter.
Ular ini memiliki taring bisa antara 3,5 sampai 6,2 mm, sedangkan kuantitas bisa yang dihasilkan rata-rata 44 mg dan maksimum 110 mg.
Ketika taipan merasa terancam, ular mengubah tubuhnya menjadi S yang ketat sebelum taring keluar dalam sau gigitan cepat atau beberapa gigitan. Ular ini dijadikan ular berbisa paling mematikan nomor satu di dunia berdasar pada analisis median dosis letal terhadap tikus.
2. Coastal Taipan (Oxyuranus Scutellatus)
Ular ini tersebar luas di pesisir utara dan timur Australia dan Pulau Papua. Ular ini memiliki panjang rata-rata 2 meter dengan bobot sekitar 3 kg.
Sedangkan, spesimen terbesar ular taipan pesisir adalah 2,9 meter dan bobot 6,5 kg.
Ketika terancam ular ini akan mengangkat seluruh tubuhnya dari tanah lalu langsung menyuntikkan racun ke tubuh korbannya.
3. King Cobra (Ophiophagus Hannah)
Di Indonesia ular ini disebut juga ular lanang, menjadi spesies ular berbisa terpanjang di dunia. Panjang ular ini umumnya berkisar 3,9 sampai 4 meter, sedangkan ukuran terpanjang mencapai 5,85 m.
Endemik ular ini di sebagian India hingga Asia Tenggara.
Saat terancam ular ini akan menggunakan tulang rusuk di lehernya untuk memamerkan kap atau kulit di sekitar kepalanya lalu mengeluarkan gigitan hingga sekitar 7 milimeter.
Dalam satu gigitan dapat membunuh manusia dalam 15 menit dan gajah dewasa dalam beberapa jam.
4. Blue Krait (Bungarus Fasciatus)
Ular disebut juga weling atau ular belang. Ular ini merupakan ular endemik di Asia Tenggara.
Panjang tubuh ular ini mencapai 1,55 m.
Racun ular weling dapat melumpuhkan otot dan mencegah diafragma bergerak sehingga menyebabkan kelumpuhan korbannya hingga kematian karena gagal napas.
Ular jenis ini lebih aktif di malam hari.
5. Saw-scaled Viper (Echis Carinatus)
Ular ini menjadi ular paling mematikan dari semua ular karena para ilmuwan percaya ular ini bertanggung jawab atas lebih banyak kematian pada manusia daripada gabungan semua spesies ular.
Berbeda dengan jenis ular sebelumnya, ular ini berukuran kecil tetapi agresif dan mudah tersinggung.
Ular ini sebagian besar terdiri dari empat jenis racun yang dapat menyebabkan menghancurkan jaringan dan pembekuan darah.
Reporter Magang: Alya Fathinah
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bisa ular sebagian besar terdiri dari empat jenis senyawa.
Baca SelengkapnyaDi antara lebih dari 3.000 jenis ular, sekitar 600 berbisa. Sejumlah kecil dari mereka memiliki tingkat bisa ekstrem yang sulit dipercaya.
Baca SelengkapnyaAda banyak hewan berbahaya dan mematikan yang hidup di sekitar manusia. Cek faktanya di bawah ini!
Baca SelengkapnyaHewan paling bahaya di dunia bisa jadi hidup di sekitar kita, untuk itu kita harus waspada terhadap hewan di sekitar kita. Berikut hewan paling bahaya di dunia.
Baca SelengkapnyaAda beragam faktor mengapa India menjadi 'sarang' ular berbisa.
Baca SelengkapnyaAda banyak jenis ular hitam yang tersebar di berbagai lingkungan. Namun, tidak semua ular hitam ini berbahaya dan berbisa.
Baca SelengkapnyaUlar weling adalah salah satu jenis ular berbisa. Selain itu, kehadirannya juga diselimuti dengan berbagai mitos.
Baca SelengkapnyaJenis primata paling berbahaya di dunia yang harus dihindari.
Baca SelengkapnyaKetahui jenis ular yang sering masuk rumah berikut ini, ternyata ada yang berbisa tinggi.
Baca SelengkapnyaPanduan menyeluruh untuk menghadapi ular kobra, mencakup langkah pencegahan hingga cara penanganan darurat demi menjaga keselamatan Anda.
Baca SelengkapnyaJumlah populasi nyamuk di seluruh dunia terungkap. Angkanya begitu fantastis.
Baca SelengkapnyaKarena akasan kesehatan, sejumlah hewan ekstrem dikonsumsi manusia. Walau begitu ada bahayanya.
Baca Selengkapnya