Dalami penyalahgunaan dana bansos polisi belum akan panggil bupati Tasikmalaya
Merdeka.com - Polda Jabar terus mendalami kasus dugaan penyalahgunaan dana Bantuan Sosial (Bansos) dari APBD Tasikmalaya 2017. Sejumlah saksi dan pihak terkait sudah diperiksa.
Namun untuk pemanggilan terhadap Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum yang sedang cuti pilkada untuk dimintai keterangannya belum dipastikan waktunya.
"Kata siapa mau manggil, memangnya ada kaitannya? Enggak ada pemanggilan (Uu Ruzhanul Ulum). Soal pemeriksaan, casenya (kasusnya) memang ada, kami sudah panggil saksi-saksi dan pihak-pihak terkait soal ini," kata Direktur Kriminal Khusus Polda Jabar, Kombes Samudi saat ditemui di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta Bandung, Senin (26/2).
-
Siapa yang terlibat dalam kasus ini? Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
-
Siapa yang dipanggil sebagai saksi dalam kasus penipuan? Artis Baim Wong serius mengusut kasus penipuan yang menyeret namanya. Melalui akun Instagram pribadi, suami dari Paula Verhoeven ini diketahui baru saja memenuhi panggilan polisi. Bertempat di Polres Tanjung Balai, Baim yang dipanggil sebagai saksi ini memberikan keterangan seputar namanya yang dicatut sebagai modus penipuan.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
Samudi belum merinci bagaimana kasus itu terjadi dan sudah sejauh mana proses pemeriksaannya. Saat ini pihaknya tengah fokus pada memeriksa sejumlah staf aparatur sipil negara (ASN) di Pemkab Tasikmalaya.
Dia juga enggan memprediksi muara dari kasus tersebut. Apakah akan sampai kepada Bupati Tasikmalaya atau tidak.
"Memangnya pemeriksaan kasus ini menyangkut paslon? Kami juga tidak tahu belum ke arah sana. Intinya, yang pasti kami hanya memeriksa saksi-saksi dan saksi-saksi itu tidak ada yang jadi peserta pilkada," ujar Samudi.
Jika memang hasil pemeriksaan saksi-saksi menyebut ada keterkaitan dengan salah satu calon, pemeriksaan akan dijeda sesuai peraturan Polri.
"Kalaupun pada pemeriksaan ternyata ada kaitanya dengan pejabat tertentu yang kemudian terlibat dalam pilkada atau jadi pasangan calon, kami tidak akan langsung melakukan pemanggilan pada yang bersangkutan karena ada Peraturan Kapolri," terangnya.
Seperti diketahui, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengeluarkan peraturan kapolri soal penghentian sementara pemeriksaan pada pihak-pihak tertentu yang jadi peserta pada pilkada untuk menghindari kegaduhan politik yang mengancam stabilitas keamanan nasional.
"Kalaupun ditindaklanjuti nanti setelah pilkada selesai. Sekarang enggak bisa, kami terikat dengan peraturan Kapolri. Tidak ada pemeriksaan atau pemanggilan," ujar Samudi.
Seperti diketahui, Uu Ruzhanul Ulum sempat jadi Bupati Tasikmalaya kemudian mundur dari jabatanya karena ia maju di Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 2018 sebagai wakil gubernur. Ia berpasangan dengan mantan Walikota Bandung, Ridwan Kamil.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hanya tiga saksi yang memenuhi panggilan penyidik KPK pada Selasa (24/9) kemarin.
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali diperiksa penyidik KPK terkait dugaan pemotongan dan penerimaan dana insentif ASN di lingkungan BPPD Sidoarjo, Jumat (16/2).
Baca SelengkapnyaPemeriksaannya terjeda beberapa saat karena bertepatan salat Jumat.
Baca SelengkapnyaKPK sempat mencari keberadaan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, tapi tidak ditemukan. Sehingga yang dibawa hanya Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD.
Baca SelengkapnyaOTT terkait kasus dugaan korupsi pemotongan insentif ASN Sidoarjo yang mencapai Rp2,7 Miliar.
Baca SelengkapnyaSaat dipertegas, apakah dirinya sudah mendengar kabar pemanggilan Hasto oleh KPK, dia tak menjawab secara detail.
Baca SelengkapnyaHalim tiba di Gedung Merah Putih KPK pada pukul 09.52 WIB. Dia tidak didampingi kuasa hukum.
Baca SelengkapnyaOleh karena itu, keputusan apakah kasie tersebut akan dicopot dari jabatannya masih menunggu hasil pemeriksaan Inspektorat.
Baca SelengkapnyaDari yang terlihat, setidaknya ada 4 koper yang dibawa oleh petugas KPK
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, KPK telah menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Siska Wati sebagai tersangka
Baca Selengkapnya