Dapat Sertifikat Adipura, Pj Wali Kota Pekanbaru Kini Targetkan Raih Piala
Merdeka.com - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyerahkan Sertifikat Adipura kepada Pemko Pekanbaru. Sertifikat Adipura merupakan hasil penilaian dalam peningkatan Kota Besar Bersih.
Penyerahan Sertifikat Adipura diberikan Menteri LHK RI Siti Nurbaya kepada Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun di Aula Manggala Wanabakti Gedung Kantor Kemen LHK, Jakarta Pusat, Selasa (28/2).
Muflihun mengatakan, dengan sertifikat ini, Pemko Pekanbaru selangkah lagi akan menerima Piala Adipura sebagai Kota Besar Bersih di Indonesia.
-
Bagaimana Pekanbaru mendapatkan Adipura? Kota Adipura Menjadi salah satu kota besar di wilayah Barat Indonesia, Pekanbaru pernah menyabet piagam Adipura selama lima tahun berturut-turut dimulai pada tahun 2006 silam.
-
Siapa yang memberikan Adipura ke Kota Medan? Menjadi ibu kota Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan meraih penghargaan Adipura kategori Kota Metropolitan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia.
-
Bagaimana Kota Medan mendapatkan Adipura? Menurut Bobby Nasution, penghargaan ini bisa diraih berkat adanya kolaborasi Pemko Medan dengan seluruh pemangku kepentingan dalam bidang penanganan sampah dan lingkungan hidup.
-
Kenapa Kota Medan mendapatkan Adipura? 'Penghargaan ini tak lepas dari peran masyarakat yang peduli dan menjaga kebersihan lingkungan,' ucapnya mengutip dari kanal Liputan6.com (5/3).
-
Kapan Kota Medan meraih Adipura? Kota Medan kembali meraih penghargaan Adipura di bawah kepemimpinan Wali Kota Bobby Nasution.
-
Apa penghargaan yang diraih Kota Medan? Kota Medan kembali diperhitungkan dalam bidang penanganan kebersihan dan lingkungan hidup setelah belasan tahun absen dalam penghargaan Adipura.
"Alhamdulillah, ini menjadi awal langkah kita bersama untuk memperoleh hasil yang lebih baik ke depannya, terutama dalam masalah kebersihan Kota Pekanbaru. Tentunya kita juga perlu partisipasi masyarakat untuk kepedulian lingkungan, agar Pekanbaru lebih nyaman ke depannya," ucap Muflihun.
Meski baru mendapat sertifikat, Muflihun bertekad akan meraih Piala Adipura di masa depan. Namun, untuk meraih Piala Adipura, Muflihun menyampaikan pihaknya membutuhkan perbaikan dan langkah-langkah yang diupayakan.
Dia mengatakan, upaya tersebut tidak cukup dilakukan oleh Pemerintah saja, tetapi juga dukungan masyarakat Pekanbaru sendiri. Dia optimistis Pekanbaru akan mendapat Piala Adipura dengan caranya memimpin serta kerja sama dengan masyarakat.
"Gerakan kita harus masif, jaga lingkungan kebersihan mulai dari rumah sendiri dulu. Dengan demikian, tahapan kita untuk meraih tingkatan Adipura bisa dicapai," kata Alumni IPDN itu.
Muflihun menyebut, upaya Pemko Pekanbaru dalam memfasilitasi terkait kebersihan lingkungan serta peran masyarakat akan lingkungannya dinilai sudah meningkat. Itu dibuktikan dengan pemberian Sertifikat Adipura.
"Langkah selanjutnya, kita akan melakukan pembenahan TPA (tempat pembuangan akhir), upaya pengurangan produksi sampah seperti, program bank sampah, kompos, pengurangan sampah plastik dan pemilihan sampah," ujarnya.
Muflihun ingin ada peran serta dan kepedulian dari masyarakat supaya pengelolaan sampah bisa lebih baik. Kepedulian masyarakat terhadap pengelolaan sampah sangat penting.
"Untuk mendukung hal ini, kita menginstruksikan pihak DLHK, kecamatan dan kelurahan untuk sosialisasikan kepada masyarakat. Kita tak sekadar mengejar Piala Adipura, namun bagaimana Kota Bertuah yang kita cintai ini bisa lebih nyaman, asri dan bersih. Adipura ini bukan untuk saya, tapi untuk Kota Pekanbaru yang kita cintai," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kota Medan kembali diperhitungkan dalam bidang penanganan kebersihan dan lingkungan hidup setelah belasan tahun absen dalam penghargaan Adipura.
Baca SelengkapnyaDiharapkan Adipura ini semakin memotivasi Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan agar konsisten dalam menjaga lingkungan.
Baca SelengkapnyaAdapun penghargaan yang diberikan pada 2024 berdasarkan hasil penilaian LPPD tahun 2022.
Baca SelengkapnyaSebuah penghargaan yang menjadi perlambang supremasi kebersihan kota dan lingkungan hidup.
Baca SelengkapnyaJokowi tekankan pentingnya sistem ini dalam menjaga lingkungan dan kualitas air untuk masa depan Kota Pekanbaru
Baca SelengkapnyaPenghargaan diserahkan langsung oleh Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar kepada Bupati Nur Arifin.
Baca SelengkapnyaSebelum di Kota Pekanbaru, PTT PP juga telah membangun SPALDT di Palembang dan Makassar.
Baca SelengkapnyaPenghargaan diterima langsung Gus Ipul dan Mas Adi di Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaAnugerah Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup diberikan sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian kinerja pengelolaan lingkungan hidup kepada pemerintah daerah.
Baca SelengkapnyaPenganugerahan pemenang lomba "The Best Kampung Hebat & Lomba Hias Gapura Tahun 2023" digelar meriah di area Taman Kota Pasuruan.
Baca SelengkapnyaDalam upaya pencegahan korupsi, KPK memiliki tiga trisula atau strategi yang dilakukan yakni penindakan, pencegahan dan pendidikan antikorupsi.
Baca SelengkapnyaDalam waktu berdekatan, Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal memerima banyak penghargaan. Begini kisah inspiratifnya.
Baca Selengkapnya