Data 30 Maret di Jakarta: 720 Kasus Positif Corona, 81 di Antaranya Tenaga Medis
Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta kembali memperbarui data kasus Covid-19 per Senin (30/3). Jumlah kasus positif di Jakarta mencapai 720 kasus.
"Sampai hari ini jumlah kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta sebanyak 720 kasus," ujar Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra) DKI Jakarta, Catur Laswanto saat konferensi pers di Balai Kota Jakarta, Senin (30/3).
Jumlah kasus positif yang dinyatakan sembuh sebanyak 48 orang. Jumlah kasus meninggal mencapai 76 orang. Sementara, 445 orang masih dirawat di rumah sakit dan 151 menjalani isolasi mandiri.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Siapa yang disiagakan di pos kesehatan Banyuwangi? Semua layanan kesehatan ini dilengkapi dengan tenaga dokter, paramedis, dan ambulans. Tenaga medisnya diisi oleh dokter dan perawat dari semua rumah sakit dan klinik yang ada di Banyuwangi.
-
Di mana kasus DBD di Jakarta dirawat? Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) masih tercatat di RSUD Taman Sari, Jakarta Barat. Setidaknya, ada 14 orang pasien yang masih dirawat karena DBD di RSUD Taman Sari.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang lebih banyak terkena DBD di Jakarta Barat? Pasien mayoritas merupakan anak-anak. 'Total pasien sudah dirawat sejak 1 Januari 2024 sampai dengan hari ini ada 67 kasus. 70 persen kasus adalah anak-anak dan mayoritas usia SD dan SMP,' kata Ngabila dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (30/3).
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
"Sedangkan yang menunggu hasil laboratorium sampai saat ini sebanyak 599 orang," kata Catur.
Catur juga mengungkap jumlah tenaga kesehatan di DKI yang dinyatakan positif virus corona. Ada 81 tenaga medis yang tersebar di 30 rumah sakit di Jakarta yang dinyatakan positif.
"Tenaga kesehatan yang positif terpapar Covid adalah 81 orang yang tersebar di 30 rumah sakit di DKI Jakarta," ucapnya.
Untuk data orang dalam pemantauan tercatat mencapai 2.288 orang. 497 orang masih dalam pemantauan dan 1.791 orang sudah selesai dipantau.
Jumlah pasien dalam pengawasan di DKI terdapat 1.046 orang. Rinciannya, 708 orang masih dalam perawatan dan 338 sudah selesai menjalani perawatan.
Kondisi Jakarta Menkhawatirkan
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur DKI Jakarta, Anis Baswedan, mengungkap ada 283 kasus jenazah dimakamkan dengan protap Covid-19. Data itu dihimpun Dinas Pertamanan dan Hutan Kota yang mengurusi pemakaman di ibu kota.
"Sejak tanggal 6 itu mulai ada kejadian pertama sampai dengan kemarin tanggal 29 itu ada 283 kasus. Artinya ini adalah mungkin mereka mereka yang belum sempat dites, karena itu tidak bisa di sebut sebagai positif, atau sudah tapi belum ada hasilnya kemudian wafat," ujar Anies.
Kondisi ini, kata Anies, membuktikan kasus virus corona di Jakarta sangat. Ditambah, jumlah kasus positif kian melonjak.
"Ini menggambarkan bahwa situasi di Jakarta terkait dengan Covid-19 amat mengkhawatirkan. Karena itu saya benar-benar meminta kepada seluruh masyarakat Jakarta, jangan pandang angka ini sebagai angka statistik," kata dia.
Karena itu, Anies meminta warga Jakarta serius menghadapi virus corona. Cara mencegah angka itu bertambah, kata Anies, dengan melakukan jaga jarak.
"Tinggallah di rumah disiplin untuk menjaga jarak. Lindungi diri, keluarga, lindungi tetangga lindungi semua," kata Anies.
Anies menambahkan, pihaknya juga telah memberikan instruksi kepada RT/RW, hingga PKK untuk mengidentifikasi kelompok rentan virus corona. Kelompok rentan ini adalah lansia berusia 60 tahun ke atas dan memiliki penyakit bawaan. Anies meminta lansia ini diberikan pendampingan khusus.
"Jadi, mereka bertugas untuk mengidentifikasi di lingkungannya, lalu secara khusus melakukan sosialisasi cara-cara mencegah dari penularan," kata Anies.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, hanya 33.590 penyandang HIV atau sekitar 51 persen saja yang rutin mengonsumsi obat hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaAni menambahkan untuk fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta sangat mencukupi dan hingga saat ini semua dalam keadaan siaga 24 jam.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes memprediksi jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaDinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) memprediksi, jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca Selengkapnya