Datangi Mapolsek Purwokerto Timur, keluarga Sofia lakukan pencarian
Merdeka.com - Pencarian mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman (FK Unsoed) Purwokerto, Sofia Nur Atalina (21), yang diculik di depan kampusnya, Rabu (7/9) sore terus dilakukan. Pihak keluarga korban bahkan langsung mendatangi markas Kepolisian Sektor (Polsek) Purwokerto Timur pada Rabu malam.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Banyumas Ajun Komisaris Andi Kadesma mengatakan, pihaknya membenarkan adanya peristiwa penculikan tersebut. Polisi langsung melakukan pencarian.
"Saat ini, langsung dilakukan pengejaran," kata Andi, Rabu (7/9) malam.
-
Siapa yang berteriak histeris? Tapi entah mengapa sang sopir langsung membanting setirnya ke kiri dan ke kanan dan sambil terus berteriak histeris sampai Layla Pun ikut panik.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswi itu? 'Hasil pemeriksaan fisik sementara kita indikasikan kemungkinan pembunuhan karena terdapat luka terbuka pada beberapa bagian tubuh. Di punggung tangan dan sekitarnya,' kata Rizka.
-
Dimana mahasiswi itu ditemukan? Diberitakan sebelumnya, Nindi ditemukan tewas di Apartemen Bogor Icon Bukit Cimanggu City (BCC), Kelurahan Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin (11/12).
-
Apa yang terjadi pada mahasiswa tersebut? Mahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
-
Siapa yang merasakan sedihnya ibu? Anak-anak memiliki tingkat sensitivitas emosional yang sangat tinggi, terutama terhadap perasaan ibu mereka. Mereka secara alami dapat mendeteksi perubahan emosi dan energi yang dirasakan oleh orang tua. Ketika kamu mengalami kesedihan atau kemarahan, anak-anak akan merasakan ketidaknyamanan tersebut dan berusaha untuk meringankan perasaanmu.
-
Siapa ibu dari Kompol Syarif? Ibu saya itu seorang Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad),
Ibunda Sofia, Suwarsi, yang datang ke Mapolsek Purwokerto Timur, sempat histeris. Keluarga yang datang dimintai keterangan oleh petugas.
Tak lama, keluarga korban bersama petugas tak berseragam langsung meninggalkan Mapolsek Purwokerto Timur untuk mengejar pelaku penculikan.
Sementara itu, teman kampus Sofia, Intan Savitri mengaku selama ini korban tidak terlihat menyimpan masalah.
"Sikap di kelas biasa, tidak kelihatan cemas," ujarnya.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menampilkan rekaman ketika si wanita dihampiri sejumlah petugas dari Polda Metro Jaya
Baca SelengkapnyaMenurut Ferdi Maktaen, pihaknya sudah tidak mengerti lagi maksud Polda NTT dalam memantau Ipda Rudy Soik bersama keluarganya
Baca SelengkapnyaIbu di Gorontalo minta polisi masukan anaknya ke penjara karena kesal sering melawan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya ia berkeliling dari Sukabumi, Cianjur dan beberapa daerah lainnya. Diketahui namanya Rosmini (55)
Baca SelengkapnyaSejak pertama kali diunggah, video tersebut sudah mendapat 200 ribu lebih tanda suka.
Baca SelengkapnyaKorban minta kepada polisi untuk dibawa kepada anaknya yang lain.
Baca Selengkapnya