Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Tebing Tinggi Sumut
Merdeka.com - Tim Densus Satgaswil Sumut dan DitIntelkam Polda Sumut menangkap terduga teroris di sebuah bengkel mobil di Kelurahan Bandar Sono, Kota Tebing Tinggi. Penangkapan dilakukan pada pukul 13.00 WIB, Jumat (16/12).
"Benar. Penyidik sedang bekerja secara intensif. Secepatnya akan kita update," kata Kabag Banops Densus 88 Kombes Aswin Siregar, saat dikonfirmasi, Sabtu (17/12).
Berdasarkan informasi, terduga teroris berinisial IS alias Ono berusia 43 tahun. Pria tersebut beralamat di Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Sergai.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
Selanjutnya, tim melakukan penggeledahan kepada istri terduga pelaku. Lalu tim juga melaksanakan kegiatan penggeledahan di rumah dan didapatkan beberapa barang bukti.
"3 tas ransel warna hijau merek eiger, warna hijau deuter, warna merah merek Toscana. Karpet pelindung tas hujan, 1 buah pedang, handphone pelaku merek Samsung, 1 busur panah, dan 7 buah anak panah," katanya.
Setelah penggeledahan selesai, pukul 15.00 WIB, terduga teroris tersebut berikut barang bukti di bawah ke Mapolda Sumut untuk dilakukan pendalaman interogasi dan penyelidikan lebih lanjut.
"Disarankan kepada Komandan agar di kesatriaan Mako Brimob lebih diperketat penjagaannya/ pengawasan pasca penangkapan Pok teroris di wilayah Sumut," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan terduga teroris dilakukan pada hari Rabu (2/8) di rumahnya.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi, selain menangkap terduga teroris, Tim Densus 88 juga melakukan penggeledahan di dua tempat.
Baca SelengkapnyaSL adalah warga Tangerang. Tetapi dua tahun terakhir tinggal di rumah meretuanya.
Baca SelengkapnyaKetua RT setempat mengaku dihubungi aparat keamanan sejak sekitar dua bulan lalu. Namun dia diminta untuk tidak memberitahukan operasi itu.
Baca SelengkapnyaBerdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaAnggota Densus 88 sempat menemui Ketua RT sebelum menggerebek kontrakan tersangka teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaKarena sejauh ini anggotanya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap para pelaku.
Baca SelengkapnyaPelajar berinisial HOK itu merupakan pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang masuk dalam jaringan teroris Daulah Islamiyah.
Baca SelengkapnyaKapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan oleh tim Densus 88 Polri.
Baca Selengkapnya