Deretan momen paling panas dan lucu di debat kedua Cagub DKI
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta menggelar debat kedua Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur. Debat ini diikuti Pasangan nomor 1 Agus Yudhoyono-Sylviana Murni, Pasangan nomor 2 Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Pasangan nomor 3 Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Berikut momen paling panas dari debat kedua Jumat (27/1) malam di Bidakara, Jakarta Selatan. Tapi ada juga momen-momen lucu yang mengundang tawa.
1. Agus sindir reformasi birokrasi ala Ahok yang main pecat
-
Apa yang terjadi di debat Pilgub Sulut? Debat ketiga Pilgub Sulawesi Utara (Sulut) diwarnai kejadian menarik. Hal ini karena pasangan nomor dua, Elly Engelbert Lasut dan Hanny Jost Pajouw (E2L-HJP) justru mengajak warga dan pendukungnya untuk memilih pasangan nomor urut 3, Steven Kandouw dan Alfred Denny Tuejeh (SK-ADT).
-
Dimana debat kedua Pilkada DKI berlangsung? Janji itu disampaikan dalam debat kedua Pilkada DKI yang mengangkat tema Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial di Beach Club Internasional, Ancol, Minggu (27/10).
-
Kapan debat pilgub Jateng pertama? Selain itu, Andika Perkasa menjadikan debat terbuka Pilkada Jakarta sebagai salah satu referensinya dalam menghadapi pelaksanaan debat Pilkada Jateng 2024.'Debat yang pertama kan tanggal 26 (Oktober, red.). Kami sudah mempersiapkan, dan debat pertama di (Pilkada, red.) Jakarta kemarin itu salah satu referensi kami secara umum,' tuntasnya.
-
Apa isi anekdot lucu tentang wakil rakyat? Siang hari saat cuaca sedang panas, di sebuah warung kopi ada dua pemuda yang menikmati kopinya sambil berbincang-bincang. Dadang: Wakil rakyat saat ini bukannya menyejahterakan rakyat, tapi malah menyengsarakan rakyat. Edi: Lebih parahnya lagi banyak wakil rakyat yang terjerat kasus korupsi. Dadang: Emang parah, Ed. Rakyat makin susah, eh wakil rakyat malah makin semringah. Banyak rakyat yang kehilangan pekerjaan, eh wakil rakyat malah bersenang-senang. Betapa bahagia dan sejahtera sekali mereka menempati kursi DPR.
-
Kapan debat kedua Pilgub Sumbar berlangsung? Isu gender dan disabilitas turut menjadi salah satu topik bahasan dalam debat publik kedua calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (19/11).
-
Siapa yang dinilai kurang sopan saat berdebat? Salah satu yang masih menjadi topik perbincangan adalah sikap calon wakil presiden nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka, yang dinilai kurang sopan dalam debat.
"Reformasi birokrasi dibangun dengan represif, tidak konstruktif. Bukannya anak buah diarahkan tapi dipecat. Akhirnya mereka takut dipecat jadi tidak dilaporkan. Ini masukan langsung dan temuan kami di lapangan," tegasnya.
2. Jempol ke bawah dari Sylvi untuk Ahok
Saat debat, Ahok menilai Sylviana tidak memahami undang-undang keuangan negara. Dia kembali menyindir Sylvi yang tak lain mantan Wali Kota Jakarta Pusat.
"Makanya birokrat yang lama ini saya ngerti, walaupun 20-30 tahun sebagai birokrat negara, mungkin bu Sylvi yang kurang mempelajari UU berbasis kinerja," sindir Ahok.
Sylviana bereaksi dengan bahasa tubuh. Dengan menebar senyum, Sylvi membentangkan kedua tangannya. Setelah itu Sylvi memberikan jempol terbalik ke arah Ahok- Djarot.
3. Sylvi sindir pejabat yang cuma bisa marah-marah
Awalnya moderator Tina Talisa bertanya pada pasangan nomor 1 bagaimana cara mengolah sampah di Jakarta. Menurut Sylviana, perlu ada kerja sama pemerintah mendorong warganya untuk diberdayakan dalam pengelolaan sampah.
"Bukan hanya di balai kota, rapi, marah-marah," sindir Sylvi disambut tepuk tangan pendukungnya.
4. Agus sadar dimanfaatkan Sandiaga buat serang Ahok
Sandiaga bertanya kepada Sylviana mengenai pengalamannya sebagai birokrat lebih dari 30 tahun di Pemprov DKI Jakarta. Terutama pengalamannya selama dipimpin Ahok selama menjadi gubernur DKI.
"Bagaimana reformasi birokrasi di era Pak Basuki?" tanya Sandiaga.
Setelah Sylvi menjawab. Agus ikut menambahkan. Dia merasa dimanfaatkan pasangan nomor 3 itu untuk dibentrokkan kepada Ahok-Djarot.
"Saya melihat tak-tiknya baik sekali, bertanya kepada kami untuk menyerang nomor 2 (Ahok-Djarot)," kata Agus
5. Ahok dan Anies saling sindir soal prestasi
Anies menyinggung soal peringkat DKI sebagai ibu kota di bawah Biak soal akuntabilitas.
Sesuai penilaian KemenPAN RB, Akuntabilitas Kinerja Provinsi DKI berada di peringkat 16 dari 33 provinsi. Mendengar itu Ahok menjawab dengan menyinggung saat Anies masih menjadi Mendikbud.
"Kita maklum Jakarta kota besar, orang banyak. Kita 16 dari 33 provinsi. Pak Anies dulu di Kemendikbud urutan ke 22 dari 22 kementerian," balas Ahok saat debat di Bidakara, Jumat (27/1).
Anies menepis perkataan Ahok. Menurutnya, angka itu saat dirinya belum jadi menteri. "Saya menjabat kita perbaiki menjadi nomor 9, yang disampikan itu yang lama," tuturnya.
Lalu momen apa yang paling lucu dari Debat semalam? Klik di sini (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kericuhan tersebut terjadi tepat pada saat segmen keenam yang merupakan sesi closing statement dari masing-masing pasangan Cagub-cawagub.
Baca SelengkapnyaSuasana debat kedua Pilkada Sumatera Utara memanas. Tidak hanya di antara dua pasangan calon gubernur dan calon gubernur, tapi juga di antara pendukungnya.
Baca SelengkapnyaBerbagai momen dari ketiga calon presiden (capres) juga ikut disorot, termasuk capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKericuhan terjadi pada segmen keenam yang merupakan sesi closing statement dari masing-masing pasangan cagub-cawagub.
Baca SelengkapnyaPilkada Kabupaten Bandung diikuti dua paslon Sahrul Gunawan-Gun Gun Gunawan nomor urut satu dan Dadang Supriatna-Ali Syakieb nomor urut dua.
Baca SelengkapnyaCalon Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 2, Taj Yasin beberapa kali memijat pundak Calon Gubernur nomor urut 2, Ahmad Yasin.
Baca Selengkapnya"Apalagi ada fenomena gemoy itu loh, ada emak-emak yang cubit pipi saya, sakit lagi!" kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaViral video pertengkaran Bupati Rokan Hilir, Riau Afrizal Sintong dan Wakil Bupati Sulaiman di media sosial
Baca SelengkapnyaKericuhan bermula saat penduukng kedua paslon yakni Dedy-Dayat nomor urut 1 dan Jumiwa-Maidani nomor 2, saling dorong dan melakukan lempar batu.
Baca SelengkapnyaKeduanya menyindir Edy sebagai sosok yang arogan hingga suka menakut-nakuti kepala daerah.
Baca Selengkapnya"Untuk itu saudara-saudara, pada tanggal 27 nanti pilih nomor 3 untuk Gubernur dan wakil Gubernur yang berkualitas, terima kasih," ujar Elly.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum Sumatera Utara menggelar debat perdana Pilgub Sumut di Hotel Grand Mercure, Kota Medan, Rabu (30/10) malam ini.
Baca Selengkapnya