Desa Digital: Memperbaiki Ekosistem Digital, Mensejahterakan Masyarakat Desa
Merdeka.com - Ketimpangan digitalisasi masyarakat pedesaan dengan perkotaan menjadi salah satu problem Jawa Barat dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Guna menyeselesaikan masalah tersebut, Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar menggagas Desa Digital.
Desa digital merupakan program pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi digital dan internet dalam pengembangan potensi desa, pemasaran dan percepatan akses serta pelayanan informasi.
Nantinya, seluruh pelayanan publik di desa akan didigitalisasi, koneksi internet akan dibenahi, command center dibangun, dan masyarakat desa dapat memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan sekaligus mengenalkan produk unggulan di wilayahnya.
-
Di mana program Digitalisasi Kelurahan diluncurkan? Di antaranya dengan meluncurkan program Digitalisasi Kelurahan di Kantor Kecamatan Banyuwangi, Jumat (18/8).
-
Mengapa akses internet sangat membantu warga Desa Bowombaru Utara? Masyarakat di sana sangat terbantu dengan keberadaan akses internet yang saat ini didapatkan dengan mudah.'Sangat membantu sekali untuk masyarakat khususnya anak-anak sekolah. Dulunya kalau kita cari jaringan itu harus pergi ke gunung atau pantai, saat ini dari rumah bisa untuk akses internet, kemudian untuk belajar jadi sangat membantu,' tutur Kepala Desa Bowombaru Utara, Kabupaten Kepulauan Talaud, Ferdi Kaeng.
-
Apa tujuan Banyuwangi meluncurkan program Digitalisasi Kelurahan? Peluncuran tersebut, menurut Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, sebagai upaya mewujudkan peningkatan layanan publik dan penguatan data.
-
Siapa yang membantu desa dalam program ini? Nantinya, pengelolaan sampah di tempat itu akan bekerja sama dengan SPEAK (Strategi Pengkajian Edukasi Alternatif Komunikasi) Indonesia melalui Program Hijau dan Voices For Just Climate Action (VCA).
-
Mengapa program Listrik Desa diluncurkan? Keinginan itu dimulai dari Bantul pada Mei 2015, Pemerintah mencanangkan program pembangkit listrik 35.000 MW melengkapi 7.000 MW yang sudah dibuat pemerintah sebelumnya.
-
Bagaimana program Listrik Desa mencapai daerah terpencil? Program ini mendesak dilakukan karena pasokan listrik di Indonesia belum merata. Per September 2016, Indonesia baru punya pembangkit listrik dengan total daya 4.133 MW. Sementara 12.317 MW masuk masa konstruksi, dan 8.641 MW dalam penyelesaian kontrak.
Sejak diluncurkan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada 10 Desember 2018, Pemdaprov Jabar sudah memasang wifi di desa-desa blank spot atau desa tidak memiliki koneksi internet sama sekali.
Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPM-Desa) Prov Jabar Dedi Supandi, pemasangan wifi menjadi fokus pertama Pemdaprov Jabar. Sebab, jika koneksi internet desa baik, program lainnya, seperti Sapa Warga dan One Village One Company (OVOC), dapat terealisasi.
"Tahun ini 600 wifi gratis, terutama di daerah-daerah blank spot. Terus setelah pemasangan wifi gratis di desa, program turunan yang berkaitan dengan pelayanan publik dan arus informasi dapat berjalan dan direalisasikan secepatnya," katanya.
Di sektor perikanan, 1.039 kolam yang menggunakan teknologi smart auto feeder. Lewat teknologi itu, memberi pakan ikan bisa menggunakan gawai. Hal tersebut membuat panen bisa naik dari dua menjadi empat kali dalam setahun. Persentase pendapatan pun melonjak sekira 30 sampai 100 persen. Dengan koneksi internet yang lancar, pemasaran ikan pun dapat dilakukan secara online.
Selain itu, di Ciwidey, Kabupaten Bandung, pemasaran hasil pertanian sudah melalui e-commerce. Hal itu tentu saja menguntungkan petani dan konsumen, karena alur distribusi yang kerap melambungkan harga, dapat dipangkas.
Emil –demikian Ridwan Kamil disapa— berharap Desa Digital di Jabar dapat menjadi contoh bagaimana ekosistem digital mampu meningkatkan perekonomian warga desa, sehingga urbanisasi ke kota bukan lagi satu-satunya pilihan untuk meningkatkan taraf kehidupan.
"Itu (Desa Digital Jawa Barat) adalah inovasi besar yang tidak semua tempat di dunia melakukan, jadi saya kira ini contoh. Baru memulai tapi udah diapresiasi, Insyaallah panennya akan luar biasa," katanya.
Salah satu apresiasi diberikan oleh OpenGov --organisasi bertaraf internasional yang memberikan penilaian terhadap kinerja pemerintahan, khususnya untuk inovasi, yang dilakukan pemerintahan di berbagai belahan dunia.
OpenGov memberikan penghargaan 'Recognition of Excellence 2019' untuk Kategori Insiatif Desa Digital kepada Pemdaprov Jabar dalam ajang Indonesia OpenGov Leadership Forum 2019 di Hotel JW Marriot, Kuningan, Jakarta, Kamis (18/7/19).
Penghargaan memang bukan hal terpenting dalam membangun Jabar. Namun, penghargaan dapat menggambarkan bahwa program Desa Digital yang digagas Pemdaprov Jabar sudah menyentuh ke akar persoalan dan manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemkab Banyuwangi berinovasi untuk memperkuat penguatan pemerintahan berbasis digital.
Baca SelengkapnyaAhmad Luthfi mengatakan, digitalisasi desa sebagai solusi untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan serta mendukung ekonomi dan literasi digital digital.
Baca SelengkapnyaUntuk itu, Pemprov Jateng akan memasang jaringan internet demi meningkatkan kesejahteraan warga.ernet
Baca SelengkapnyaBudiman memuji kegiatan yang dihadiri pegiat Gerakan Desa Membangun (GDM) dari sejumlah kabupaten di Jateng bagian selatan itu.
Baca SelengkapnyaInaugurasi Desa BRILiaN Batch 1 2024, BRI Beri Apresiasi Bagi 40 Desa Terpilih
Baca SelengkapnyaMendagri menegaskan, penguatan desa perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya urbanisasi.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data kemiskinan BPS penduduk miskin perkotaan telah turun dari 12,2 juta orang pada Maret 2021 menjadi 11,9 juta orang pada September 2022.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani diundang memaparkan tentang progres program Smart Kampung, sistem digitalisasi di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaBank bjb kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih penghargaan dalam ajang Merdeka Awards 2024.
Baca SelengkapnyaPertamina akan terus melanjutkan perjalanan dalam memberikan akses Energi Terbarukan bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaMasih ada tantangan dalam pemenuhan data pemerintah yang berintegritas tinggi.
Baca SelengkapnyaDesa Dompol jadi lokasi pusat peluncuran bantuan akses internet Fixed Broadband (FBB) 2024 Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.
Baca Selengkapnya