Wamenkeu Thomas Djiwandono Sebut Program Dana Desa Efektif Tekan Angka Kemiskinan, Ini Datanya
Berdasarkan data kemiskinan BPS penduduk miskin perkotaan telah turun dari 12,2 juta orang pada Maret 2021 menjadi 11,9 juta orang pada September 2022.
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) II, Thomas Djiwandono membeberkan sejumlah keberhasilan capaian program Dana Desa sejak diluncurkan pada 2015 lalu.
Dia mencatat, saat itu anggaran untuk program Dana Desa hanya berkisar Rp20,8 triliun. Seiring berjalannya waktu anggaran program Dana Desa meningkat menjadi Rp71 triliun pada 2024.
"Penerima dana desa juga semakin meningkat, tahun 2024 dana desa dialokasikan kepada 75.259 desa di 434 kabupaten kota seluruh Indonesia," kata Tommy panggilan akrabnya dalam acara Tranparansi Dana Desa dan Kemiskinan di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (6/8).
Lanjutnya, program Dana Desa juga berhasil menekan angka kemiskinan di wilayah pedesaan. Berdasarkan data kemiskinan Badan Pusat Statistik (BPS) penduduk miskin perkotaan telah turun dari 12,2 juta orang pada Maret 2021 menjadi 11,9 juta orang pada September 2022.
"Sementara itu pada periode yang sama penduduk miskin di pedesaan turun dari 15,4 juta orang pada Maret 2021 menjadi 14,4 juta orang," ujar keponakan Presiden terpilih Prabowo Subianto tersebut.
Berdasarkan data Indeks Desa Membangun yang diterbitkan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi terdapat kenaikan jumlah desa berstatus desa Mandiri dari semula 840 desa pada 2019 meningkat menjadi 16.908 desa pada tahun 2024.
Sementara itu, jumlah desa tertinggal dan sangat tertinggal mengalami penurunan dari semula 2.162 desa pada tahun 2019 menjadi 6.748 desa pada tahun 2024.
"Hal ini menjadi salah satu bukti dampak positif adanya dana desa bagi kemajuan desa selama kurun waktu 2015 sampai dengan 2023, manfaat anggaran dana desa telah menghasilkan berbagai capaian yang menunjang aktivitas perekonomian, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa," beber dia.