Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di Banjarmasin, Keluarga ODP/PDP Covid-19 Dijamin Rp100.000 perhari

Di Banjarmasin, Keluarga ODP/PDP Covid-19 Dijamin Rp100.000 perhari Kepala BPBD Kota Banjarmasin HM Hilmi. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Keluarga pasien ODP/PDP di Banjarmasin tak perlu risau. Sebab, mereka akan mendapatkan bantuan Rp100.000 tiap harinya selama 14 hari masa karantina.

Bantuan diberikan Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Kepala BPBD Kota Banjarmasin HM Hilmi usai mengikuti rapat Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) tahun 2019 dengan komisi I DPRD Kota Banjarmasin, Selasa, mengungkapkan, saat ini sudah tercatat sekitar 300 kepala keluarga (KK) yang mendapat jaminan hidup dari pemerintah kota melalui BPBD karena status ODP/PDP tersebut.

Orang lain juga bertanya?

Menurut Hilmi, BPBD Kota Banjarmasin masuk 'leading sector' dalam penanganan dan pencegahan Covid-19 ini selain Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial.

"Jadi pelaksanaan penyaluran bantuan sosial untuk warga terdampak Covid-19 ini dananya ada di BPBD, tapi pembagian paket sembako yang besar ke masyarakat ditugaskan kepada Dinsos, untuk tugas membagikan paket sembako atau jaminan hidup khusus bagi ODP/PDP karantina diri langsung ditangani BPBD," tuturnya, Selasa (19/5).

Menurut Hilmi, ada sekitar 700 paket sembako atau senilai Rp100.000 perhari hingga 14 hari yang disiapkan untuk menjamin kehidupan bagi keluarga ODP/PDP saat ini, di mana penyalurannya sesuai data dari Dinkes.

"Hingga kini sudah tersalurkan sekitar 300 kepala keluarga (KK), meskipun ada sebagian kecil yang tidak ingin menerima bantuan ini, karena merasa mampu," tutur Hilmi.

Menurut dia, pemerintah kota melalui BPBD telah menyiapkan anggaran cukup besar untuk penanganan Covid-19 ini, bahkan BPBD kota saat ini dititipi sekitar Rp11 miliar, dan akan ditambah hingga Rp25 miliar.

"Karena kan akan banyak bansos yang disiapkan, sebab wabah virus Covid-19 ini benar-benar sudah membuat ekonomi masyarakat menjadi berantakan hingga perlu dibantu untuk mereka bertahan hidup bersama keluarga," ujarnya.

Memang, ucap Hilmi, penyebaran virus Covid-19 di Banjarmasin terus mengalami lonjakan, bahkan hingga kini sudah tercatat sebanyak 197 orang terkonfirmasi positif.

"Kita harus bersama-sama melawan penyebaran virus Covid-19 ini, harus patuhi dengan disiplin anjuran pemerintah, sehingga virus ini segera hilang dari muka bumi," tuturnya. Seperti diberitakan Antara.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari
Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari

Kemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.

Baca Selengkapnya
Jadi Tuan Rumah Sarasehan Gelar Peralatan Kebencanaan, BPBD se-Jatim Kumpul di Banyuwangi
Jadi Tuan Rumah Sarasehan Gelar Peralatan Kebencanaan, BPBD se-Jatim Kumpul di Banyuwangi

Sarasehan digelar untuk mengukur kesiapan masing-masing kabupaten/kota di Jatim

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gejala DBD Berubah pada Penyintas Covid-19, Sejauh Apa Bahayanya?
Gejala DBD Berubah pada Penyintas Covid-19, Sejauh Apa Bahayanya?

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, perubahan gejala tersebut akibat pengaruh reaksi imunologi.

Baca Selengkapnya
Tahun Depan, KRL Jabodetabek Ditargetkan Bisa Angkut 1,2 Juta Penumpang per Hari
Tahun Depan, KRL Jabodetabek Ditargetkan Bisa Angkut 1,2 Juta Penumpang per Hari

Angka ini diperkirakan naik seperti sebelum pandemi covid-19.

Baca Selengkapnya
Banyuwangi Alokasikan Rp 258 Miliar Bayar PPPK, 97% untuk Guru dan Tenaga Kesehatan
Banyuwangi Alokasikan Rp 258 Miliar Bayar PPPK, 97% untuk Guru dan Tenaga Kesehatan

Alokasi anggaran tersebut menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk mengoptimalkan layanan ke masyarakat.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Pengeluaran Paling Besar yang Buat Biaya Hidup di Jakarta dan Bekasi Jadi Paling Mahal
Ternyata Ini Pengeluaran Paling Besar yang Buat Biaya Hidup di Jakarta dan Bekasi Jadi Paling Mahal

Nilai rata-rata konsumsi masyarakat di Jakarta mengalami lonjakan tinggi dari Rp13,54 juta per bulan menjadi Rp14,88 juta.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kasus DBD di Depok Melonjak, Ini Antisipasi Wali Kota Cegah KLB
Kasus DBD di Depok Melonjak, Ini Antisipasi Wali Kota Cegah KLB

Jumlah ini naik dua kali lipat dibanding tahun 2023. Adapun rinciannya, pada Januari 2024 sebanyak 68 kasus, Februari 119 kasus, Maret 68 kasus.

Baca Selengkapnya