Di Banjarmasin, Keluarga ODP/PDP Covid-19 Dijamin Rp100.000 perhari
Merdeka.com - Keluarga pasien ODP/PDP di Banjarmasin tak perlu risau. Sebab, mereka akan mendapatkan bantuan Rp100.000 tiap harinya selama 14 hari masa karantina.
Bantuan diberikan Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Kepala BPBD Kota Banjarmasin HM Hilmi usai mengikuti rapat Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) tahun 2019 dengan komisi I DPRD Kota Banjarmasin, Selasa, mengungkapkan, saat ini sudah tercatat sekitar 300 kepala keluarga (KK) yang mendapat jaminan hidup dari pemerintah kota melalui BPBD karena status ODP/PDP tersebut.
-
Bagaimana cara BPBD Banyumas bersiap menghadapi bencana? Sesuai perintah Pak Pj (Penjabat) Bupati, kami mempersiapkan rencana mitigasi dan rencana kontinjensi. Kami juga telah menggelar rapat koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka antisipasi bencana hidrometeorologi.
-
Bagaimana BPBD Sumbar menangani banjir di Kota Padang? Lanjutnya, saat ini semua alat yang berkemungkinan terendam sudah kita pindahkan ketempat yang lebih tinggi.
-
Kenapa APBD Kaltim meningkat? Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kaltim, Yusliando juga menyebutkan, signifikansi peningkatan APBD ditunjang oleh Pendapatan Asli Daerah (PAD). Terutama dari sektor pajak dan arus investasi yang masuk ke Kaltim.
-
Bencana apa yang diantisipasi oleh BPBD Banyumas? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyiapkan langkah antisipasi bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor dan banjir karena BMKG memprakirakan wilayah itu memasuki awal musim hujan pada dasarian ketiga bulan Oktober.
-
Bagaimana anggaran tambahan KKP akan digunakan? Rinciannya, Rp200 miliar untuk penambahan biaya operasional kapal pengawas selama 60 hari sehingga total hari layar menjadi 100 hari yang dikelola Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Perikanan dan Kelautan (DJPSDKP).
-
Dimana program KKP dengan anggaran tambahan akan dijalankan? Anggaran ini digunakan untuk operasionalisasi PIT dan PNBP pasca produksi di 100 lokasi, pengembangan Kalaju di 65 lokasi, serta bakti nelayan di 30 lokasi.
Menurut Hilmi, BPBD Kota Banjarmasin masuk 'leading sector' dalam penanganan dan pencegahan Covid-19 ini selain Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial.
"Jadi pelaksanaan penyaluran bantuan sosial untuk warga terdampak Covid-19 ini dananya ada di BPBD, tapi pembagian paket sembako yang besar ke masyarakat ditugaskan kepada Dinsos, untuk tugas membagikan paket sembako atau jaminan hidup khusus bagi ODP/PDP karantina diri langsung ditangani BPBD," tuturnya, Selasa (19/5).
Menurut Hilmi, ada sekitar 700 paket sembako atau senilai Rp100.000 perhari hingga 14 hari yang disiapkan untuk menjamin kehidupan bagi keluarga ODP/PDP saat ini, di mana penyalurannya sesuai data dari Dinkes.
"Hingga kini sudah tersalurkan sekitar 300 kepala keluarga (KK), meskipun ada sebagian kecil yang tidak ingin menerima bantuan ini, karena merasa mampu," tutur Hilmi.
Menurut dia, pemerintah kota melalui BPBD telah menyiapkan anggaran cukup besar untuk penanganan Covid-19 ini, bahkan BPBD kota saat ini dititipi sekitar Rp11 miliar, dan akan ditambah hingga Rp25 miliar.
"Karena kan akan banyak bansos yang disiapkan, sebab wabah virus Covid-19 ini benar-benar sudah membuat ekonomi masyarakat menjadi berantakan hingga perlu dibantu untuk mereka bertahan hidup bersama keluarga," ujarnya.
Memang, ucap Hilmi, penyebaran virus Covid-19 di Banjarmasin terus mengalami lonjakan, bahkan hingga kini sudah tercatat sebanyak 197 orang terkonfirmasi positif.
"Kita harus bersama-sama melawan penyebaran virus Covid-19 ini, harus patuhi dengan disiplin anjuran pemerintah, sehingga virus ini segera hilang dari muka bumi," tuturnya. Seperti diberitakan Antara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaSarasehan digelar untuk mengukur kesiapan masing-masing kabupaten/kota di Jatim
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, perubahan gejala tersebut akibat pengaruh reaksi imunologi.
Baca SelengkapnyaAngka ini diperkirakan naik seperti sebelum pandemi covid-19.
Baca SelengkapnyaAlokasi anggaran tersebut menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk mengoptimalkan layanan ke masyarakat.
Baca SelengkapnyaNilai rata-rata konsumsi masyarakat di Jakarta mengalami lonjakan tinggi dari Rp13,54 juta per bulan menjadi Rp14,88 juta.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaJumlah ini naik dua kali lipat dibanding tahun 2023. Adapun rinciannya, pada Januari 2024 sebanyak 68 kasus, Februari 119 kasus, Maret 68 kasus.
Baca Selengkapnya