Didesak Marty, Australia tak bisa menjelaskan soal penyadapan
Merdeka.com - Australia bergeming soal praktik penyadapan yang dilakukan bersama Amerika Serikat kepada negara-negara di dunia, termasuk Indonesia. Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa.
"Jawaban mereka tetap sama, tidak bisa mengonfirmasi ataupun menyangkal pemberitaan tersebut," kata Menlu Marty Natalegawa di sela-sela pembukaan Bali Demokrasi Forum di Nusa Dua, Bali, Kamis (7/11).
Menurut dia, kasus itu telah sangat mencederai rasa saling percaya dalam hubungan antar negara. "Yang sangat terganggu adalah rasa saling percaya," tegas Marty.
-
Siapa yang merasa ragu dengan hubungan ini? Dea Sadirah merasa ragu untuk menerima pinangan Chand Kelvin.
-
Siapa yang terpengaruh oleh fakta ini? Tentu saja, karakteristik ini tidak berlaku untuk semua anak kedua karena setiap individu unik dan dipengaruhi oleh banyak faktor selain urutan kelahiran, seperti lingkungan, pengalaman hidup, dan kepribadian.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Apa yang membuat kasus ini menarik perhatian dunia? Dapat Perhatian Dunia Penyelidikan kasus perundungan ini melibatkan berbagai lembaga. Hal ini lantaran kasus ini ternyata sudah mendapat perhatian dunia. Kapolresta Cilacap mengaku telah dihubungi berbagai pihak untuk mengusut tuntas kasus bullying yang viral dan menjadi sorotan publik.
-
Kenapa Ferry Maryadi merasa terkejut? Tidak seheboh kemarin. Saya merasa lemas dan terkejut ketika ada abang saya, saudara saya, yang mengendarai motor dari Bandung menjadi teman saya. Memang banyak yang diundang, namun tidak semua bisa hadir,' kata Ferry.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
Seyogyanya, negara-negara yang melakukannya harus menciptakan upaya untuk mengembalikan rasa kepercayaan itu. Pemerintah Indonesia, kata dia, masih berusaha terus memperoleh konfirmasi terkait kasus itu,
"Yang saya tahu, Kepala BIN akan mengadakan komunikasi dengan Amerika," ujar Marty.
Ke depan, Indonesia juga akan mengkaji kembali kerjasama pertukaran informasi dan intelejen dengan negara-negara yang tidak bisa memberikan konfirmasi soal aksi penyadapan yang dilakukan.
"Yang penting ke depannya apakah kita bisa memperoleh kepastian dari negara-negara ini bahwa tidak ada tindakan yang mengingkari atau tidak selaras dengan semangat persahabatan," imbuh Marty.
Bali Demokrasi Forum yang dibuka sejak Kamis (7/11) turut dihadiri Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop. Namun dalam setiap sesi dialog, Julie yang ikut menjadi salah satu pembicara tidak menyinggung soal praktik penyadapan, apalagi memberi klarifikasi. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri tidak menyerah begitu saja dengan kasus peretasan PDN.
Baca SelengkapnyaSidang sempat berlangsung panas ketika tim kuasa hukum Haris & Fatia bertanya terkait riset dibalas dengan kriminalisasi.
Baca SelengkapnyaHadi belum menyebut kapan waktu pertemuan antara Kapolri dan Jaksa Agung.
Baca SelengkapnyaEks Menko Polhukam Mahfud Md menduga ada perebutan kekuasaan di bisnis timah di balik peristiwa penguntitan Jampidsus Febrie Adriansyah oleh anggota Densus 88
Baca SelengkapnyaJaksa menyebut penasihat hukum terdakwa berupaya menyembunyikan kebenaran dengan mengalihkan isu, ke arah isu Papua
Baca SelengkapnyaKonten itu, lanjut Fatia juga demi menguji keterbukaan negara ihwal dugaan keterlibatan bisnis ekstraktif yang dianggap berdampak pada situasi HAM di sana.
Baca Selengkapnya