Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Didesak Marty, Australia tak bisa menjelaskan soal penyadapan

Didesak Marty, Australia tak bisa menjelaskan soal penyadapan Menteri luar negeri Marty Natalegawa. ©2012 Merdeka.com/dok

Merdeka.com - Australia bergeming soal praktik penyadapan yang dilakukan bersama Amerika Serikat kepada negara-negara di dunia, termasuk Indonesia. Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa.

"Jawaban mereka tetap sama, tidak bisa mengonfirmasi ataupun menyangkal pemberitaan tersebut," kata Menlu Marty Natalegawa di sela-sela pembukaan Bali Demokrasi Forum di Nusa Dua, Bali, Kamis (7/11).

Menurut dia, kasus itu telah sangat mencederai rasa saling percaya dalam hubungan antar negara. "Yang sangat terganggu adalah rasa saling percaya," tegas Marty.

Seyogyanya, negara-negara yang melakukannya harus menciptakan upaya untuk mengembalikan rasa kepercayaan itu. Pemerintah Indonesia, kata dia, masih berusaha terus memperoleh konfirmasi terkait kasus itu,

"Yang saya tahu, Kepala BIN akan mengadakan komunikasi dengan Amerika," ujar Marty.

Ke depan, Indonesia juga akan mengkaji kembali kerjasama pertukaran informasi dan intelejen dengan negara-negara yang tidak bisa memberikan konfirmasi soal aksi penyadapan yang dilakukan.

"Yang penting ke depannya apakah kita bisa memperoleh kepastian dari negara-negara ini bahwa tidak ada tindakan yang mengingkari atau tidak selaras dengan semangat persahabatan," imbuh Marty.

Bali Demokrasi Forum yang dibuka sejak Kamis (7/11) turut dihadiri Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop. Namun dalam setiap sesi dialog, Julie yang ikut menjadi salah satu pembicara tidak menyinggung soal praktik penyadapan, apalagi memberi klarifikasi. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polri soal Peretasan PDN: Butuh Kajian, Australia Bertahun-tahun Baru Beres
Polri soal Peretasan PDN: Butuh Kajian, Australia Bertahun-tahun Baru Beres

Polri tidak menyerah begitu saja dengan kasus peretasan PDN.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jaksa Panik Rocky Gerung Keras Bandingkan Demokrasi Era SBY Vs Jokowi di Sidang
VIDEO: Jaksa Panik Rocky Gerung Keras Bandingkan Demokrasi Era SBY Vs Jokowi di Sidang

Sidang sempat berlangsung panas ketika tim kuasa hukum Haris & Fatia bertanya terkait riset dibalas dengan kriminalisasi.

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam Bakal Tangani Kasus Jampidsus Dikuntit Densus 88
Menko Polhukam Bakal Tangani Kasus Jampidsus Dikuntit Densus 88

Hadi belum menyebut kapan waktu pertemuan antara Kapolri dan Jaksa Agung.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud soal Densus Kuntit Jampidsus
VIDEO: Mahfud soal Densus Kuntit Jampidsus "Ada Pergantian Owner Mafia Timah"

Eks Menko Polhukam Mahfud Md menduga ada perebutan kekuasaan di bisnis timah di balik peristiwa penguntitan Jampidsus Febrie Adriansyah oleh anggota Densus 88

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jaksa Serang Kubu Haris-Fathia di Sidang Tuntutan, Penuh Manipulatif & Tidak Kreatif
VIDEO: Jaksa Serang Kubu Haris-Fathia di Sidang Tuntutan, Penuh Manipulatif & Tidak Kreatif

Jaksa menyebut penasihat hukum terdakwa berupaya menyembunyikan kebenaran dengan mengalihkan isu, ke arah isu Papua

Baca Selengkapnya
Semprot Fatia, Hakim PN Jaktim: Pertanyaannya Cuma Pernah atau Tidak!
Semprot Fatia, Hakim PN Jaktim: Pertanyaannya Cuma Pernah atau Tidak!

Konten itu, lanjut Fatia juga demi menguji keterbukaan negara ihwal dugaan keterlibatan bisnis ekstraktif yang dianggap berdampak pada situasi HAM di sana.

Baca Selengkapnya