Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diduga Dirampok, Anggota TNI AL Ditemukan dengan Tangan Terikat & Mulut Dilakban

Diduga Dirampok, Anggota TNI AL Ditemukan dengan Tangan Terikat & Mulut Dilakban ilustrasi garis polisi. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Anggota TNI Angkatan Laut (AL) bernama Muhamad Hanif Widiantoro Bin Zunaidi Majid (35) ditemukan terikat dan mulut dibekap lakban hitam di persawahan. Kejadian itu pun viral di media sosial.

Berdasarkan informasi dari akun Instagram disebutkan Hanif ditemukan pada Jumat (7/4), sekitar pukul 06.00 WIB di Desa Kebandingan, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Warg Semarang tersebut ditemukan dalam kondisi hidup. Hanif diduga merupakan korban pencurian dengan kekerasan.

Orang lain juga bertanya?

"Benar," kata Kapuspen TNI Laksma Julius Widjojono kepada merdeka.com membenarkan anggota diikat dan mata ditutup lakban, Minggu (9/4).

Julius mengatakan Hanif yang bertugas Lantamal XIV Sorong itu sedang cuti. Dia pulang ke kampung halamannya.

"Dari Sorong pulang kampung untuk cuti," katanya.

Namun, Julius mengaku belum mengetahui kronologi peristiwa itu. Namun, ia menegaskan, saat ini pelaku tengah dalam pencarian.

"Dalam pengejaran pihak TNI AL dan Kepolisian," pungkasnya.

Menurut keterangan yang dihimpun, kejadian bermula saat korban yang berdinas di Lantamal XIV Sorong itu tiba di Bandara Soekarno Hatta setelah terbang dari Sorong, Papua, sekitar pukal 19.00 WIB. Saat hendak naik Bis Damri menuju Pangkalan bus di daerah Pasar Rebo rupanya bis yang dimaksud tidak berangkat.

Tak lama, seseorang dari agen bis menawari korban untuk naik mobil travel ke kota tujuan dengan tiket | 380 ribu. Korban bersedia, dan langsung naik ke mobil travel jenis Avanza Sliver berplat B bersama 2 orang penumpang lainnya. Jarak sekitar 50 meter

Setelah itu korban tertidur, dan sempat terbangun untuk ke toilet di SPBU Majalengka, sekitar pukul 01.30 WIB. Usai dari SPBU, travel kembali melanjutkan perjalanan, dan korban kembali tertidur. Saat kondisi setengah sadar tersebut, korban merasakan kaki sudah terikat, dan pelaku memukul kepala korban.

Tak hanya itu saja, mulut dan mata korban juga diikat dengan lakban hitam. Pelaku berhenti di ATM BRI dan memaksa korban menyebut PIN ATM sembari menodongkan pisau di punggung korban.

Setelah uang, anggota TNI itu diturunkan di area jalan pesawahan, Desa Kebandingan, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
Tak Menyangka Doanya Dikabulkan Tuhan, Ibu Pemulung 5 Anak Tinggal di Gubuk Pingir Kali Ini Nangis dan Sujud Syukur saat Dapat Rumah Baru
Tak Menyangka Doanya Dikabulkan Tuhan, Ibu Pemulung 5 Anak Tinggal di Gubuk Pingir Kali Ini Nangis dan Sujud Syukur saat Dapat Rumah Baru

Keluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.

Baca Selengkapnya
Saat Jalan-jalan di Kota Bandung, Mayjen Kunto Arief Bertemu Dengan Prajurit TNI yang Tertembak di Papua 'Alhamdulillah Selamat'
Saat Jalan-jalan di Kota Bandung, Mayjen Kunto Arief Bertemu Dengan Prajurit TNI yang Tertembak di Papua 'Alhamdulillah Selamat'

Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo tak sengaja berjumpa dengan sosok tak terduga saat tengah berjalan santai.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sosok Jenderal TNI Jabat Posisi Penting di Kejagung, Ajukan Jampidsus Dikawal POM Sebelum Diikuti Anggota Densus 88
Sosok Jenderal TNI Jabat Posisi Penting di Kejagung, Ajukan Jampidsus Dikawal POM Sebelum Diikuti Anggota Densus 88

Perintah pengamanan Kejaksaan Agung (Kejagung) ternyata diusulkan oleh seorang jenderal TNI.

Baca Selengkapnya
Menguak Jejak Benteng Lohayong yang Diduga Hancur Akibat Gempa, Jadi Saksi Kejayaan VOC di Timur Nusantara
Menguak Jejak Benteng Lohayong yang Diduga Hancur Akibat Gempa, Jadi Saksi Kejayaan VOC di Timur Nusantara

Untuk memperkuat pertahanan di Solor, VOC membangun ulang dan memperkuat benteng yang sebelumnya sudah dibangun Portugis.

Baca Selengkapnya
Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron
Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron

Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.

Baca Selengkapnya
Seenaknya Berhentikan Truk, Petugas Dishub Dibikin Keok sama Aksi Cerdas Sang Sopir
Seenaknya Berhentikan Truk, Petugas Dishub Dibikin Keok sama Aksi Cerdas Sang Sopir

Seorang sopir truk tak terima dihentikan oleh petugas Dinas Perhubungan yang diduga tak berizin.

Baca Selengkapnya
Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5
Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5

Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.

Baca Selengkapnya
Disangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu
Disangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu

Penampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.

Baca Selengkapnya