Diduga Kelelahan, Driver Ojol Meninggal Dunia di Shelter Stasiun Depok Baru
Merdeka.com - Seorang driver ojek online (ojol) meninggal dunia di Shelter Stasiun Depok Baru, Jawa Barat. Korban diketahui bernama Yono (49) warga Kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan Pancoran Mas, Depok.
Diduga korban kelelahan usai mengantar penumpang. Sebelum meninggal dunia, korban sempat memesan makanan di sebuah warung kopi.
Namun belum sempat makanan disantap, korban tiba-tiba jatuh dan tidak sadarkan diri. Setelah diperiksa, korban sudah tidak bernapas.
-
Kenapa pelaku membunuh driver taksi online? “Saya tulang punggung keluarga, setelah bapak dipenjara tersangkut kasus pidana ganjal ATM di Yogya. Ibu juga bingung minta saya untuk biayai kuliah adik yang di Bandung,“ kata Baaghastian.
-
Apa yang dilakukan driver online tersebut? Sosoknya tak segan mengurus berkas sang penumpang hingga mendapat tindakan dari dokter.
-
Siapa yang mendapatkan pertolongan dari driver online? 'Bapak Nurahman patut diberi apresiasi karena telah jadi penyelamat nyawa papa saya,' tulisnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Bagaimana cara pemesanan di restoran? Pemesanan harus dilakukan melalui telepon, pada malam hari, dan dikonfirmasi 10 hari sebelum acara. Rincian makanan yang disesuaikan ditentukan pada titik konfirmasi.
-
Bagaimana driver online tersebut membantu penumpangnya? 'Diantarlah sampai ke RS, dibantu urus sampai ke dalam, dibantu uruskan BPJS, sampai papa bisa masuk dan segera ditangani dokter,' lanjutnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.
“Mau ke warung pesen kopi dan makanan. Belum sempat makan dan minum kopinya tiba-tiba jatuh dan meninggal dunia,” kata Ketua Shelter Online Stadebar Waji, Kamis (8/6).
Pihak keluarga sudah dihubungi. Kemudian keluarga datang dan melihat kondisi korban.
“Jasadnya sudah dibawa rumah duka,” ujarnya.
Dia menduga, korban kelelahan saat bekerja. Waji mengimbau kepada para rekan driver ojol yang stay di Shelter Online Stadebar untuk menjaga kesehatan.
“Rekan-rekan ojol di stand Stadebar biasakan sebelum berangkat sarapan terlebih dahulu dan tetepa jaga kesehatan, jika kalau narik sampai malam, kondisi badan harus fit dan harus menjaga pola hidup sehat. Banyak minum putih,” tutupnya.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat pihak kepolisian hendak mengevakuasi, ternyata sang driver terbangun dari tidurnya di atas motornya.
Baca SelengkapnyaDriver Ojol Dikira Meninggal Padahal Tidur, Polisi Datang Bawa Kantong Mayat
Baca SelengkapnyaMomen driver ojol bawa anak antar makan. Ternyata sang istri baru meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang driver ojol yang tidur tapi dikira meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaAngkot 112 itu mulanya kejar-kejaran dengan angkot lain T19 jurusan Depok-Kampung Rambutan sejak dari ujung Jalan Margonda.
Baca SelengkapnyaKecelakaan diduga akibat sopir lelah dan kurang konsentrasi.
Baca SelengkapnyaSopir truk juga sudah diminta keterangan. Polisi masih mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan saksi lain.
Baca SelengkapnyaMomen driver ojol menangis karena motornya hilang saat ambil orderan ini viral, istrinya baru meninggal usai melahirkan.
Baca SelengkapnyaPria inisial J (43) ditemukan tewas membusuk dalam mobil di Mampang Jaksel.
Baca SelengkapnyaTak banyak berkata-kata, laki-laki itu hanya menangis sejadi-jadinya melihat kendaraan yang ia gunakan untuk mencari uang hilang begitu saja.
Baca SelengkapnyaIstrinya pun menangis. Bagaimana tidak, saat itu suaminya akan mengambil orderan pertama di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaSaat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang
Baca Selengkapnya