Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diintimidasi saat pakai baju 'DiaSibukKerja' di CFD, ibu ini melapor ke polisi

Diintimidasi saat pakai baju 'DiaSibukKerja' di CFD, ibu ini melapor ke polisi Korban intimidasi di CFD. ©2018 Merdeka.com/Ronald

Merdeka.com - Susi Ferawati, ibu rumah tangga yang diintimidasi di Car Free Day (CFD) akhir pekan lalu karena memakai kaus bertuliskan 'DiaSibukKerja' membuat laporan ke Mapolda Metro Jaya. Dia mendatangi Gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) didampingi Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Al-Aidid.

Usai membuat laporan, Susi mengaku hari itu dia memang murni melakukan olahraga bersama beberapa oranglainnya sambil mengajak anaknya. Soal baju yang dipakai, dia mengakui sebagai simpatisan Joko Widodo.

"Memang kita ada koordinasi. Kita memang ada rencana kumpul, jalan santai yuk. Kayak gitu. Dari Monas, Patung Kuda, ke sana hanya muter aja pemberhentian di Thamrin. Simpatisan saja, saya jalan santai saja ya. Kita mah jalan santai ajalah," katanya.

Ia menegaskan kalau acara jalan sehat itu sama sekali bukan diadakan untuk menandingi acara mereka yang berkaus #2019GantiPresiden. Bahkan ia mengaku tak tahu-menahu kalau ada acara itu.

"Enggak ada (niat menandingi). Bahkan mereka yang melewati kami aja kita senyum, kita sapa. Saya nggak tahu (soal acara #2019GantiPresiden), saya nggak berpikir kalau ternyata dari arah Sudirman ada juga dari yang kelompok hitam itu," ujarnya.

Saat berpapasan itu, dirinya sempat mendapatkan kata-kata kasar.

"Bayar bu ya, nasi bungkus ya, nasi bungkus nasi bungkus. Dasar nggak punya duit, karena kita make kaus tagline dia sibuk kerja, kita dikatain dasar lu kerja mulu ku kayak babu," ujar Susi

Dia menegaskan pelaporan ini inisiatifnya sendiri. Dia tak mendapatkan dorongan dari pihak mana pun untuk membuat laporan, apalagi dari partai politik.

"Ini pribadi. Saya gak ada ikut partai apapun, saya independen, saya sendiri, saya ibu rumah tangga," pungkasnya.

Dalam laporan yang tertuang di nomor TBL/2374/IV/2018/PMJ/Dit.Reskrimum, terlapor dalam lidik dan terancam Pasal 77 UU RI No 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak, Pasal 335 KUHP, dan Pasal 170 KUHP.

Anak menjadi trauma

Akibat kejadian itu, anak Susi yang sempat menangis saat kejadian kini mengalami trauma. "Ya ketakutan mas. Sangat ketakutan," kata Susi.

Menurutnya, saat itu dia sedang jalan santai bersama sejumlah orang yakni relawan Presiden Joko Widodo. Dalam acara tersebut, para relawan mengenakan kaos #DiaSibukKerja. Lalu, Susi dan anaknya memisahkan diri lantaran putranya ingin ke kamar mandi untuk buang air kecil.

"Kebetulan ketika jalan rombongan itu, anak saya mau ke toilet dan itu ada Hotel Pullman di situ. Anak saya diantar dulu ke sana sekitar 10 sampai 15 menit, sudah selesai, kita berpencar dari rombongan itu, barisan itu. Akhirnya karena sudah terpencar, kita jalan santai saja. Kita mau cari tahu juga kita lurus ke arah Sudirman atau kita putar balik ke arah Thamrin. Lalu kita putuskan untuk arah putar balik," jelasnya.

Dia sempat foto-foto di kawasan Bundaran Hotel Indonesia. Pada saat itulah tiba-tiba dia didatangi massa berkaus #2019GantiPresiden.

"Saat itulah saya diadang di depan Kempinski itu sama orang-orang pakai kaus #2019GantiPresiden itu. Ada ibu-ibu juga, ditanyalah, diolok-olok lah, olok-oloknya tau kan, cebonglah, apa," bebernya.

"Jadi itu anak saya itu nangis kejer banget. Sampai anak saya itu katanya juga mukul bapak-bapak itu (salah satu simpatisan). Jangan ganggu mamanya. Ngebelain mamanya. Takut kalau emaknya dipukulin. Namanya juga anak laki-laki ya," katanya kembali.

Melihat kejadian yang dialami anaknya, Susi memutuskan membawa perkara tersebut ke jalur hukum. Apalagi, dampak kejadian tersebut membuat anaknya trauma.

"Coba deh kamu punya anak. Atau kamu punya istri. Istri sama anak kamu dibegitukan. Kamu bayangkan istri kamu anak kamu. Nih dikasih duit nih," pungkasnya.

Susi membuat dua laporan berbeda di Polda Metro Jaya. Dua laporan itu telah diterima polisi dengan LP/2374/IV/2018/PMJ/Ditreskrimum, dan LP/2376/IV/2018/PMJ/Ditreskrimsus.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Wanita Mengaku Keluarga Jokowi Mau Trobos Barikade Jakarta International Marathon
Viral Wanita Mengaku Keluarga Jokowi Mau Trobos Barikade Jakarta International Marathon

Polisi akan menyelidiki dan mencari siapa wanita yang dimaksud dalam video tersebut.

Baca Selengkapnya
Nekat, Emak-emak di Medan Lempar Sandal dan Siramkan Air ke Presiden Jokowi, Ngamuk saat Ditindak Paspampres
Nekat, Emak-emak di Medan Lempar Sandal dan Siramkan Air ke Presiden Jokowi, Ngamuk saat Ditindak Paspampres

Emak-emak itu nekat melakukan tindakan tak pantas kepada Jokowi untuk menarik perhatian. Hal ini membuat para paspampres dengan sigap mengamankan wanita itu.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Tim Ganjar soal Larangan Pasang Bendera PDIP saat Kunjungan Jokowi, Kader Sampai Digeledah
Kesaksian Tim Ganjar soal Larangan Pasang Bendera PDIP saat Kunjungan Jokowi, Kader Sampai Digeledah

Kesaksian Tim Ganjar soal Larangan Pasang Bendera PDIP saat Kunjungan Jokowi, Kader Sampai Digeledah

Baca Selengkapnya
Momen Akrab Jokowi Bersama Warga Jakarta di CFD, Sampai Tanda Tangan Baju
Momen Akrab Jokowi Bersama Warga Jakarta di CFD, Sampai Tanda Tangan Baju

Jokowi terlihat menyanggupi salah seorang warga berjaket merah dengan tulisan 'Jokowi' di bagian belakang.

Baca Selengkapnya
Fakta Wanita Lempar Sandal saat Kegiatan Jokowi di Sumut, Alami Gangguan Jiwa
Fakta Wanita Lempar Sandal saat Kegiatan Jokowi di Sumut, Alami Gangguan Jiwa

Seorang wanita jadi perbincangan publik lantaran membuat keributan saat kunjungan Jokowi di Sumut.

Baca Selengkapnya
Paspampres Buka Suara Usai Diduga Aniaya Warga Bentangkan Spanduk Dukung Ganjar Saat Jokowi di Gunungkidul
Paspampres Buka Suara Usai Diduga Aniaya Warga Bentangkan Spanduk Dukung Ganjar Saat Jokowi di Gunungkidul

Pembentang spanduk dukung Ganjar diduga dianiaya Paspampres.

Baca Selengkapnya
Ibu Negara Ditilang Polisi Gara-Gara Tak Dikawal Paspampres, Sekpri 'Polisinya Masih Ada Sekarang'
Ibu Negara Ditilang Polisi Gara-Gara Tak Dikawal Paspampres, Sekpri 'Polisinya Masih Ada Sekarang'

Sekpri Ibu Negara Iriana Jokowi ceritakan pengalaman selama dampingi keseharian Iriana. Ternyata pernah ditilang polisi, begini selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Momen Menegangkan, Jokowi Dilempar Sendal dan Disiram Air oleh Perempuan Minta Keadilan
Momen Menegangkan, Jokowi Dilempar Sendal dan Disiram Air oleh Perempuan Minta Keadilan

Belum diketahui apa motif dari pelemparan tersebut, namun ibu itu berteriak minta keadilan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Ramai-Ramai Minta Foto
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Ramai-Ramai Minta Foto

Jokowi mengayuh sepedanya menyusuri jalanan hingga ke Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Baca Selengkapnya
Bobby Nasution Ungkap Nasib Wanita Lempar Sandal dan Air ke Arah Jokowi di Sumut
Bobby Nasution Ungkap Nasib Wanita Lempar Sandal dan Air ke Arah Jokowi di Sumut

Bobby mendalami bagaimana wanita yang melempar sandal ke Jokowi itu bisa masuk ke acaranya.

Baca Selengkapnya
Buntut Video 'Nyawer' di Acara Jambore BPD Tasikmalaya, Ridwan Kamil Dilaporkan PDIP ke Bawaslu
Buntut Video 'Nyawer' di Acara Jambore BPD Tasikmalaya, Ridwan Kamil Dilaporkan PDIP ke Bawaslu

Usai video itu beredar, DPD PDIP Jabar melaporkan dugaan adanya pelanggaran kampanye.

Baca Selengkapnya
PAN Sebut Bagi Susu di CFD Tak Direncanakan
PAN Sebut Bagi Susu di CFD Tak Direncanakan

Zita menegaskan, tidak ada rencana bagi bagi susu, sebab agendanya hanya olahraga bersama.

Baca Selengkapnya