Dikira Boneka, Warga Ternate Kaget Temukan Bayi Lelaki dalam Kardus
Merdeka.com - Warga Kelurahan Kalumata Puncak RT 19/RW 06, Kecamatan Ternate Selatan, Maluku Utara (Malut) kaget saat menemukan bayi laki-laki dalam kardus di Jalan Pasantren Hidayatullah.
Adalah Suhaeba Lampa, warga yang tinggal di depan Pondok Pesantren Hidayatullah yang pertama kali menemukan bayi itu pada Sabtu (25/7). Diduga bayi itu baru dilahirkan sehari sebelumnya. Karena kondisi bayi sudah bersih.
Suhaeba Lampa menceritakan, saat hendak pergi membeli sayur dan kelapa parut, dia melihat kardus di depan jalan. Dia sempat menduga kardus itu sampah. Saat melihat isi kardus, awalnya dia mengira boneka. Namun saat dilihat kembali mata bayi bergerak.
-
Siapa yang menemukan jabang bayi tersebut? Lalu bayi tersebut karena tidak diharapkan akhirnya dilarung ke laut di wilayah Cirebon dan ditemukan oleh nelayan.
-
Di mana jabang bayi ditemukan? Namun menurut cerita yang berkembang, bayi ini mulanya ditemukan di sekitar perairan pelabuhan Cirebon.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Kenapa bayi-bayi korban TPPO di Tambora diperdagangkan? Motif ketiga pelaku memperdagangkan bayi-bayi malang itu hingga kini masih diselidiki.
-
Dimana kerangka bayi ditemukan? Kerangka anak dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi berusia 7.600 tahun ditemukan selama penggalian di Gundukan Domuztepe, Turki.
"Saya perkirakan ini boneka, pas saya lihat ulang matanya bergerak terus saya berteriak, saya tahan tukang ojek yang lewat bilang ada bayi dalam kardus," katanya lagi.
Ketika sudah heboh, kata Suhaeba, warga saling merebut kardus yang berisi bayi tersebut. Dengan alasan untuk dijadikan anak angkat. Satu jam kemudian polisi tiba di lokasi kejadian langsung bayi dibawa ke Puskesmas Kalumata, tapi bayi harus dibawa RSUD Chasan Boesorie (CB) untuk dirawat dalam inkubator karena prematur.
Namun, ketika dibawa ke RS CB dan diperiksa kondisi bayi sehat dengan beratnya 2,00 kilogram, sehingga diperbolehkan dibawa pulang.
Dalam kardus tersebut, ditemukan juga kemasan susu, botol susu, bedak bayi, dan beberapa helai kain.
Kapolsek Ternate Selatan Iptu Supriyadi saat dikonfirmasi membenarkan adanya temuan bayi tersebut.
"Iya, ditemukan bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut sekitar pukul 07.30, dan langkah selanjutnya kami tetap melakukan penyelidikan," kata Kapolsek. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga mengaku resah dengan kejadian tersebut, terlebih pelaku melakukan pembunuhan terhadap anak kandungnya yang masih balita.
Baca SelengkapnyaIbu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca SelengkapnyaWalau anak laki-laki kerap tidak dibolehkan untuk menangis, namun menangis ternyata penting untuk bisa tetap dilakukan anak laki-laki.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kisah haru pengamen yang bekerja untuk beli kantung BAB untuk bayinya yang baru saja lahir tanpa anus.
Baca Selengkapnya. Usai ibunya meninggal, ayahnya menikah lagi dan menitipkannya pada tetangga.
Baca SelengkapnyaKetika bayi mengalami sembelit, orangtua harus segera menyadari dan mencari cara penanganannya.
Baca SelengkapnyaKisah lansia 80 tahun rela berjualan kerupuk demi hidupi anak ODGJ ramai disorot warganet. Begini informasinya.
Baca SelengkapnyaMasalah selesma yang memicu batuk pilek pada anak bisa sembuh sendiri dalam 7-10 hari sehingga tidak perlu terlalu dikhawatirkan orangtua.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca Selengkapnya