Diminta Jadi Menteri oleh Jokowi, Adian Jawab Tak Bertalenta Jadi Birokrat
Merdeka.com - Politisi PDIP Adian Napitupulu menjelaskan perihal pertemuan empat mata dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Selasa, Agustus 2019 lalu di Istana.
Pertemuan tersebut, Adian diminta menjadi menteri di kabinet mendatang di Pemerintah Jokowi. Adian, membenarkan hal tersebut bahwa dirinya memang diminta menjadi menteri oleh Jokowi.
"Sudah (bertemu dengan Jokowi). Diminta jadi menteri, dan saya 4 kali bilang, ampun Pak Presiden saya tidak punya talenta jadi birokrat, saya tidak punya talenta jadi menteri, begitu saja," kata Adian saat ditemui di Denpasar, Bali, Sabtu (21/9) sore.
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kenapa Gibran enggan menanggapi soal Jokowi sebagai pemimpin koalisi? Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi bakal pemimpin koalisi besar Prabowo-Gibran. Dia menilai usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Bagaimana tanggapan Jokowi soal Kabinet Prabowo? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian. 'Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Bagaimana Gibran merespon pertanyaan mengenai usulan Jokowi? 'Saya belum bisa menanggapi,' kata Gibran berkilah. Demikian juga saat ditanyakan apakah isu tersebut sekadar usulan atau hanya wacana, Gibran meminta awak media untuk bertanya kepada yang mengusulkan.'Silakan bertanya pada yang mengusulkan ya. Makasih,' tutup dia.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
Saat ditanya diminta menjadi menteri di bidang apa, Adian mengatakan bahwa pembicaraan belum sampai ke posisi. Ia hanya mengatakan, bahwa dirinya mendukung Jokowi tidak untuk mendapatkan jabatan.
"Belum bicara posisi (Menteri). Saya berjuang habis-habisan buat Jokowi tidak untuk jabatan. Tapi untuk Indonesia lebih baik, itu saja. Jadi saya tidak mengejar jabatan," katanya.
Sebelumnya, Anggota DPR RI dari PDIP Adian Napitupulu diundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Negara. Dalam pertemuan tertutup itu, Jokowi meminta kesediaan Adian untuk mengisi posisi menteri.
"Presiden menanyakan kesediaan Adian. Adian diminta menjadi menteri," kata sumber merdeka.com, Jumat (16/8).
Adian Napitupulu saat dikonfirmasi tampak menghindar saat disinggung soal isu menjadi menteri kabinet. Adian hanya tutup mulut saat dicecar oleh awak media.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budiman mengaku akan menerima tawaran menjadi menteri. Apabila tidak ada orang yang lebih baik dari dirinya untuk mengisi jabatan tersebut.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko membantah tuduhan meminta jatah menteri ke PDIP.
Baca SelengkapnyaJokowi hanya memberi tanggapan singkat saat disinggung mengenai Pilkada Jateng.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku tidak terlalu mempermasalahkan sikap menteri Jokowi yang mendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSetiap tugas yang diberikan oleh negara harus dijaga dan dijalankan dengan sebaik-baiknya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dikabarkan menitipkan nama menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaBahlil Lahadalia mengaku dirinya fokus mengerjakan tugasnya sebagai menteri.
Baca SelengkapnyaAdian yakin Presiden Jokowi mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta hal tersebut ditanyakan langsung pada Ketua MPR Ahmad Muzani.
Baca SelengkapnyaKoordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menegaskan Presiden Jokowi belum berencana merombak susunan kabinet.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut, Jokowi bakal punya peran di pemerintahan berikutnya
Baca SelengkapnyaSaat ditanya apakah Yandri siap jika diberikan mandat sebagai menteri, dia pun hanya bungkam.
Baca Selengkapnya