Din: Islam menolak terorisme karena kejahatan luar biasa
Merdeka.com - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mendorong pemberantasan terorisme yang tengah menjadi pembahasan di DPR. Menurutnya terorisme merupakan kejahatan luar biasa yang harus segera ditindak.
"Islam menolak terorisme karena itu kejahatan luar biasa. Islam sangat mengecam karena Alquran mengatakan barang siapa membunuh orang tanpa alasan maka seperti membunuh semua umat Islam," kata Din di Kompleks DPR MPR , Jakarta, Rabu (31/5).
Meski demikian, Din menegaskan jangan sampai isu terorisme justru dipakai pihak-pihak lain yang ingin menyudutkan kelompok agama tertentu. Seperti agama Islam yang digeneralisasi dan dilakukan oleh negara barat.
-
Mengapa fitnah dilarang di Islam? Fitnah sangat dilarang dalam Islam karena memiliki dampak yang merusak, baik bagi individu yang difitnah maupun bagi masyarakat secara keseluruhan. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT menegaskan bahwa fitnah lebih berat dampaknya dibandingkan pembunuhan.
-
Mengapa ghibah dilarang dalam Islam? Larangan ini ada karena ghibah dapat merusak martabat dan hubungan antar individu, serta menimbulkan fitnah dan permusuhan.
-
Mengapa ghibah diharamkan dalam Islam? Dalam agama Islam, ghibah sangat dilarang karena berisiko menimbulkan fitnah. Perlu diketahui, seseorang yang berghibah bahkan diibaratkan seperti memakan bangkai saudaranya sendiri.
-
Bagaimana cara agar aib tak disebar menurut Islam? Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, 'Tiada seorang hamba pun yang menutupi cela seorang hamba yang lainnya di dunia, melainkan ia akan ditutupi celanya oleh Allah pada hari kiamat.' (HR Muslim)
-
Apa arti fitnah dalam Islam? Fitnah bisa berarti fitnah terhadap agama, seseorang, atau bahkan kebohongan yang ditujukan untuk mencemarkan nama baik seseorang.Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,إن السعيد لمن جُنِّبَ الفتن'Sesungguhnya orang yang berbahagia adalah orang yang dijauhkan dari fitnah-fitnah.' Sementara itu, menurut Al Azhari rahimahullah yakni terkumpul pada makna cobaan dan ujian.
-
Apa saja cara menghadapi fitnah dalam Islam? Cara Menghadapi Fitnah dalam Islam Dalam Islam, menghadapi fitnah atau tuduhan palsu adalah tantangan yang harus dihadapi dengan kebijaksanaan, kesabaran, dan keimanan. Berikut beberapa cara menghadapi fitnah menurut ajaran Islam:1.Bersabar dan Bertawakal kepada AllahCara menghadapi fitnah yang pertama adalah bersabar dan bertawakal kepada Allah SWT. Sabar adalah kunci utama dalam menghadapi fitnah.
"Tetapi jangan isu terorisme ini dipakai untuk kepentingan tertentu apalagi untuk menyudutkan kelompok agama tertentu seperti Islam dengan generalisasi dan ini yang dilakukan oleh barat," kata Din.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Islamophobia juga bisa disebabkan oleh propaganda media yang bertujuan membuat kerusakan.
Baca SelengkapnyaNarasi intoleran dan radikal dari kelompok teror ini perlu diimbangi dengan narasi tandingan berupa moderasi beragama dan seruan toleransi.
Baca SelengkapnyaDi tengah upaya membumikan toleransi pada keberagaman, kelompok radikal melakukan framing terhadap moderasi beragama.
Baca SelengkapnyaGerakan salafisme-wahhabisme merupakan cikal bakal lahirnya radikalisme agama hingga pintu masuknya terorisme.
Baca SelengkapnyaPentingnya menghormati kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kehidupan plural di Indonesia
Baca SelengkapnyaSetiap individu selayaknya bisa menjadi sosok yang menyebarkan kebaikan dan menjaga harmonisasi.
Baca SelengkapnyaPergerakan kelompok itu dicurigai dimotori pihak lama yang sudah dilarang oleh Pemerintah
Baca SelengkapnyaAgama harus mejadi perekat, maka tempat ibadah bukan menjadi tempat pemecah belah.
Baca SelengkapnyaSalah satu praktik yang masih ditemui saat ini adalah terorisme yang berbasis ideologi agama dan kekerasan.
Baca SelengkapnyaMusuh kita bukan peradaban yang berbeda tapi orang-orang yang tidak siap menerima perbedaan.
Baca Selengkapnya