Dinas Pertanian bagi-bagi pestisida gratis untuk petani

merdeka.com Sekitar 1 decade yang lalu

Merdeka.com - Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, membagikan 1.500 botol pestisida gratis kepada para petani. Hal ini dilakukan untuk mengendalikan hama wereng yang menyerang tanaman padi petani di daerah itu sejak Januari 2014.

Kepala Dinas Pertanian, Joko Dwi Febrianto mengatakan, berbagai upaya telah dilakukan untuk mengendalikan hama wereng yang semakin meningkat. Salah satunya upaya pemerintah seperti ini. 1.500 botol obat pestisida dibagikan kepada para petani di empat kecamatan.

"Salah satu upaya yang kami lakukan untuk membantu petani yang tanaman padinya terserang hama wereng adalah dengan memberikan pestisida gratis kepada para petani untuk pengendalian dan menyelamatkan tanaman padi yang terserang hama," kata Joko, Sabtu (29/3).

Orang lain juga bertanya?

Menurut Joko, pemerintah telah berupaya melakukan pengendalian serangan hama wereng, baik dengan penyemprotan langsung di sejumlah lahan yang terkena serangan hama atau melakukan perlindungan terhadap tanaman padi yang masuk kategori berat secara bertahap.

"Kami lakukan penyemprotan langsung terhadap lahan yang terkena serangan hama ringan, dan melakukan proteksi secara bertahap terhadap lahan yang terkena serangan hama berat," ujarnya.

Menurut Joko, penyemprotan langsung dilakukan secara bertahap sebagai upaya menyelamatkan areal tanaman padi para petani yang saat ini dalam kondisi siap panen dari sekitar 1.000 hektare sawah yang terkena serangan hama wereng.

"Kami telah melakukan upaya penyelamatan terhadap sekitar seratus hektare tanaman padi yang terancam puso atau gagal panen, luas penyemprotan kami lakukan hingga sekitar 3.000 hektare," katanya.

Selain melakukan 'spot' dan proteksi, kata Joko, tim pengendali tanaman Dinas Pertanian juga mengedarkan 1.500 botol obat anti hama secara gratis kepada para petani sebagai upaya mengendalikan serangan hama wereng agar tidak meluas.

"Sebanyak 1.500 botol pestisida itu terdiri dari 720 botol bantuan Pemerintah Provinsi (Pemrov) Kaltim dan sisanya pengadaan pemerintah kabupaten setempat di awal tahun ini, yang diedarkan ke petani melalui tim pengendali hama di lapangan," ujarnya. (mdk/did)