Dinkes Jateng Sebut 60 Persen Ruang Isolasi Masih Tersedia untuk Pasien Covid-19
Merdeka.com - Kapasitas ruang isolasi untuk pasien positif covid-19 di 35 kabupaten kota Jawa Tengah masih tersedia 60 persen dari jumlah keseluruhan 6.936. Ruang isolasi tersebut diperuntukkan bagi penderita bergejala ringan hingga sedang di sejumlah fasilitas kesehatan.
"Jadi dari total ruang isolasi yang kita sediakan di tingkat provinsi sebanyak 6.936, saat ini yang tersedia di rumah sakit ada 3.650. Lalu yang sudah dipakai sekitar 40 persen. Sisanya 60 persen masih kosong," kata Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo, dalam diskusi yang digelar Dinkes Jateng melalui zoom, Kamis (24/9).
Yulianto mengklaim banyaknya ruang isolasi yang kosong menunjukkan angka pasien Covid-19 sudah berkurang.
"Soalnya banyak ruang isolasi banyak yang kosong, banyak pasien aktif sekarang tidak terlalu banyak. Memang kondisi bisa penuh, ketersediaan dokternya juga masih ada," jelasnya.
Sedangkan untuk ruangan ICU, dari total 407 yang disediakan pihak rumah sakit, 40 persen sudah terisi. Sedangkan 60 persen lainnya dalam keadaan kosong. Bila dihitung rata-rata jumlah tempat tidur pasien covid-19 di 35 kabupaten kota memiliki okupansi rate atau keterisian sebesar 40 persen.
"Artinya ruang isolasi ICU hanya diisi ratusan pasien. Sedangkan yang dirawat di ICU tidak selamanya berada di situ terus. Dia juga harus keluar kalau sudah dianggap sembuh. Rata-rata keterpakaian isolasinya sebesar 40 persen, kadang 50 persen. Saya kira masih cukup," ungkapnya.
Untuk mengantisipasi membludaknya pasien, pihaknya juga menyediakan ruang isolasi seperti di hotel, rusunawa hingga tingkat desa dijadikan tempat karantina bagi para pasien covid-19.
"Di semua kabupaten dan kota punya tempat karantina seperti Hotel di Pati, dan di Jepara, Rumah Dinas Wali Kota Semarang, dan juga rusunawa. Jadi cukup banyak sekali tempat isolasi buat warga yang tertular covid-19," tutup Yulianto Prabowo.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnya