Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diperiksa KPK, Bupati Klaten dicecar 25 pertanyaan

Diperiksa KPK, Bupati Klaten dicecar 25 pertanyaan Bupati Klaten Sri Hartini. ©2017 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Setelah menjalani pemeriksaan lebih dari enam jam, mantan Bupati Klaten Sri Hartini akhirnya keluar dari ruang pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan. Namun tak sepatah kata pun keluar dari mulut perempuan yang terjerat kasus suap promosi dan mutasi jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Klaten itu.

Pantauan merdeka.com di lokasi, selesai menjalani pemeriksaan, Sri langsung masuk ke dalam mobil Isuzu Panther berwarna hitam yang sudah menunggu di lobby gedung KPK.

Terpisah, kuasa hukum Sri Hartini, Simeon Petrus mengatakan, selama pemeriksaan, kliennya dicecar sebanyak 25 pertanyaan oleh penyidik KPK.

"Tadi ada sekitar 25 (pertanyaan). Masih seputar langkah awal dia, terkait promosi jabatan, tapi tidak semua," kata dia.

Simeon juga membenarkan soal adanya suap untuk mendapatkan suatu jabatan tertentu. Namun, saat disinggung mengenai nominal uang yang diberikan, dia enggan menjawab secara rinci.

"Itu (suap) ada, tapi soal besar kecilnya itu normatif sekali," ucapnya.

Dirinya juga menyebutkan suap untuk mendapatkan promosi jabatan sebagai suatu hal yang biasa terjadi. Bahkan menurutnya, itu sudah ada sejak sebelum kliennya menjabat sebagai orang nomor satu di Kabupaten Klaten.

"Itu sudah biasa, sudah lumrah," bebernya.

Atas hal itu, dia mengajukan Sri sebagai justice collaborator (JC) guna mengungkap skandal suap promosi jabatan tersebut.

Sebelumnya, Bupati Klaten nonaktif Sri Hartini diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka suap promosi dan mutasi jabatan. Sri tiba di KPK sekitar pukul 12.57 WIB.

Sri Hartini yang menggunakan kerudung berwarna hitam itu langsung masuk ke dalam gedung lembaga antirasuah. Tak sepatah kata pun keluar dari mulut Sri Hartini ketika tiba di KPK.

Sri Hartini beserta tujuh orang lainnya yakni SUL (PNS), NP (PNS), BT (PNS), SLT (PNS), PW (staf honorer), SKN (swasta) dan SNS (swasta) terjaring dalam operasi tangkap tangan KPK pada Jumat (30/12/2016). Dalam penangkapan tersebut KPK mengamankan barang bukti berupa uang pecahan rupiah senilai Rp 2 miliar, lalu mata uang asing sebesar USD 5.700 dan 2.035 dolar Singapura saat melakukan penggeledahan di rumah dinas bupati.

Dalam kasus dugaan dagang jabatan ini Sri punya catatan keuangan sendiri. Itu diketahui setelah KPK mengamankan buku berisi catatan penerimaan uang yang berasal dari PNS di lingkungan Pemkab Klaten. Menyamarkan transaksi, mereka menggunakan 'uang syukuran' sebagai kode untuk uang yang diberikan sebagai suap untuk naik jabatan tersebut. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Bungkam Seusai Diperiksa KPK
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Bungkam Seusai Diperiksa KPK

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali diperiksa penyidik KPK terkait dugaan pemotongan dan penerimaan dana insentif ASN di lingkungan BPPD Sidoarjo, Jumat (16/2).

Baca Selengkapnya
FOTO: Ekspresi Menhub Budi Usai 10 Jam Diperiksa KPK, Dukung Penuh Pemberantasan Korupsi Jalur Kereta
FOTO: Ekspresi Menhub Budi Usai 10 Jam Diperiksa KPK, Dukung Penuh Pemberantasan Korupsi Jalur Kereta

Menhub Budi Karya diperiksa KPK selama 10 jam sebagai saksi kasus suap dalam pembangunan jalur kereta api di wilayah Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya
KPK Periksa Menteri Desa Abdul Halim Iskandar soal Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah Jatim
KPK Periksa Menteri Desa Abdul Halim Iskandar soal Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah Jatim

Halim tiba di Gedung Merah Putih KPK pada pukul 09.52 WIB. Dia tidak didampingi kuasa hukum.

Baca Selengkapnya
PNS Pejabat Eselon 3 Buat Pengakuan Mengejutkan, Sebut Bupati Garut Ahli Palak
PNS Pejabat Eselon 3 Buat Pengakuan Mengejutkan, Sebut Bupati Garut Ahli Palak

Pejabat itu mengungkap wajib setor ke Bupati Garut Rp2,5 juta per bulan

Baca Selengkapnya
Terbukti Terima Suap, Mantan Bupati Bangkalan Dituntut 12 Tahun Penjara
Terbukti Terima Suap, Mantan Bupati Bangkalan Dituntut 12 Tahun Penjara

Mantan Bupati Bangkalan Dituntut 12 Tahun Penjara terkait kasus suap

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menpora Dito Santai Bongkar Fakta Bingkisan Uang Rp27 Miliar
VIDEO: Menpora Dito Santai Bongkar Fakta Bingkisan Uang Rp27 Miliar

Dito kemudian membantah mengenal Irwan Hermawan. Dito juga membantah mendapat bingkisan uang Rp27 miliar

Baca Selengkapnya
Divonis 5 Tahun Bui Kasus Gratifikasi Rp44 Miliar, Eks Bupati Sidoarjo Saiful Ilah Melawan
Divonis 5 Tahun Bui Kasus Gratifikasi Rp44 Miliar, Eks Bupati Sidoarjo Saiful Ilah Melawan

Selain vonis penjara, Saiful juga dijatuhi denda sebesar Rp500 juta.

Baca Selengkapnya
KPK Periksa Bupati Sidoarjo Hari Ini
KPK Periksa Bupati Sidoarjo Hari Ini

Dia akan diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pemotongan insentif pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hakim Korek Menteri Dito Misteri Uang Rp27 Miliar Tidak Jujur, Tidak Apa-Apa
VIDEO: Hakim Korek Menteri Dito Misteri Uang Rp27 Miliar Tidak Jujur, Tidak Apa-Apa

Hakim Ketua Fahzal Hendri terus menanyakan Menppora Dito Ariotedjo terkait pengembalian uang Rp27 miliar ke Kejaksaan.

Baca Selengkapnya
Calon Pimpinan KPK Dicecar soal Aliran Dana di Rekening Istri
Calon Pimpinan KPK Dicecar soal Aliran Dana di Rekening Istri

Nyaman menjawab, tekanan dalam profesi auditor sudah pasti ada, sebab setiap orang yang terlibat tidak mau kasusnya dibuka atau dilanjutkan.

Baca Selengkapnya
Politikus NasDem Rajiv Digelontorkan 10 Pertanyaan Terkait Kasus SYL, Klaim Tak Ada Aliran Dana Masuk
Politikus NasDem Rajiv Digelontorkan 10 Pertanyaan Terkait Kasus SYL, Klaim Tak Ada Aliran Dana Masuk

Rajiv memastikan dirinya tidak menerima sepeserpun aliran uang korupsi yang dilakukan oleh SYL

Baca Selengkapnya
KPK Geledah Rumah Dinas Bupati Bondowoso, Temukan Uang Tunai dan Catatan Aliran 'Fee' ke Tersangka Suap Kajari
KPK Geledah Rumah Dinas Bupati Bondowoso, Temukan Uang Tunai dan Catatan Aliran 'Fee' ke Tersangka Suap Kajari

Penggeledahan dalam rangka penyidikan kasus dugaan suap pengurusan perkara di Kejaksaan Negeri (Kejari) Bondowoso, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya