Dishub Tangsel temukan bus AKAP tak laik operasi saat Lebaran
Merdeka.com - Petugas Dinas perhubungan Kota Tangerang Selatan, melakukan ramp check terhadap puluhan Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang memiliki pool di Kota Tangsel. Sidak ramp check tersebut dilakukan di tiga pool bus yang berada di Kota Tangsel.
Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Dishub Kota Tangerang Selatan, Wijaya Kusuma, mengakui adanya angkutan umum bus yang tidak sesuai standar keselamatan. Sehingga dipastikan kendaraan itu tak bisa digunakan untuk angkutan mudik Lebaran tahun ini.
"Kita tindak tegas. Kita tidak toleransi lagi," kata Wijaya di pool Bus Primajasa, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Sabtu (17/6).
-
Apa yang terjadi pada bus tersebut? Polisi menetapkan Sadira (51) sebagai tersangka atas peristiwa kecelakaan bus yang ditumpangi pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang, akhir pekan lalu.
-
Kenapa bus telolet di Tangerang dianggap berbahaya? Kondisi ini dirasa berbahaya dan rawan menyebabkan kecelakaan, terutama jika anak-anak yang mengejar bus terjatuh di lokasi tersebut.
-
Apa penyebab kecelakaan bus di Tol Jombang? Sejauh ini, kepolisian menyimpulkan kecelakaan yang dialami bus pariwisata berpenumpang 51 orang SMP PGRI 1 Wonosari Malang disebabkan karena human error atau kelalaian manusia. Dia diduga tertidur saat mengemudikan bus.
-
Siapa yang ikut terdampak fenomena bus telolet di Tangerang? “Wah ini sih nggak bener, nggak bener bocah-bocah rame banget asli (mengejar bus telolet di jalan),“ kata pengguna jalan yang merekam ramainya anak-anak di jalan, sembari menuliskan kata meresahkan.
-
Apa yang dilakukan Dishub Jakarta? Dishub DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.“Dishub DKI Jakarta melakukan sistem buka-tutup jalan di sejumlah jalan pada pukul 04.45-08.00 WIB pada saat kegiatan berlangsung,“ demikian informasi dari laman @dishubdkijakarta, dikutip Sabtu (29/6).
-
Bagaimana bus menabrak truk di Tol Jombang? Nahas ketika memasuki KM 695+400 Tol Jombang, sopir bus tertidur mengakibatkan bus oleng ke kiri lalu menabrak truk nopol N 9674 UH bermuatan gerabah.
Wijaya mengatakan, ramp check yang dilakukan bidang pengawasan dan pengendalian Dinas Perhubungan Kota Tangsel hari ini ketiga kalinya selama bulan puasa.
"Ini yang ketiga kali, pertama masih teguran dan pembinaan, tapi bus tetap tidak bisa beroperasi, kali ini kita tindak tegas dengan serahkan ke Kejaksaan. Kita tilang," kata dia.
Dia memastikan dengan ramp check yang dilakukan pihaknya keselamatan dan keamanan penumpang bus menjadi terjamin.
"Ramp check bukan garansi tidak terjadinya kecelakaan lalin, tapi setidaknya dari sisi kelaikan bus oke. Kecelakaan bisa terhindari," ujar dia.
Dia menambahkan, ada tiga pool bus Rosalia Indah, Prima jasa dan Harapan Jaya yang dilakukan ramp check.
"Ramp chek akan kami lakukan kembali sampai beberapa hari jelang Lebaran nanti. Besok atau lusa ada pool bus kita datangi lagi," katanya.
Adapun jenis pelanggaran keselamatan dan keamanan bus angkutan Lebaran yang dijumpai saat ramp check hari ini seperti, Lampu mundur bus yang tidak menyala, kaca depan bus pecah, speedometer yang tidak berfungsi.
"Kalau speedometer mungkin masih bisa, tapi kami minta segera dibenahi," kata Wijaya.
Kepala Pool Rosalia Indah Achmad Machmud mengatakan, memastikan tak akan mengoperasikan busnya yang terkena tilang sebelum dilakukan perbaikan oleh pusat.
"Ini bus cadangan saja, untuk penggantian kaca harus dari pusat nanti. Tapi saya jamin taat dan patuh terhadap aturan, kan kita kena tilang juga," kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan Maut Bus di Ciater, DPR: Kemenhub Tahu Banyak Bus Tak Laik Jalan Tapi Tak Ada Sanksi Tegas
Baca SelengkapnyaUntuk mengantisipasi angkutan bus yang tidak layak namun tetap melakukan perjalanan.
Baca SelengkapnyaSebelum rombongan SMK Lingga Kencana, Depok mengalami kecelakaan ternyata salah satu murid sudah memiliki firasat tidak enak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemeriksaan dilakukan oleh Satuan Lalulintas Polres Metro Depok bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok.
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaKAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca SelengkapnyaKecelakaan bus Putera Fajar itu menewaskan 11 orang.
Baca SelengkapnyaKondisi sopir bus masih dalam perawatan di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan jejak rem di lokasi kecelakaan bus terguling.
Baca Selengkapnya