Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ditarik Polri, buku Jokowi Undercover masih bisa diakses di Internet

Ditarik Polri, buku Jokowi Undercover masih bisa diakses di Internet Diskusi buku Jokowi Undercover. ©facebook.com

Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengimbau kepada para pembeli dan pemilik buku Jokowi Undercover karangan Bambang Tri untuk diserahkan ke pihaknya dan ditarik dari peredaran buat dijadikan barang bukti. Mabes Polri sudah memperkirakan sebanyak 200 sampai 300 buku yang beredar di pasaran.

Meski demikian, di media sosial, buku yang menyebabkan sang pengarang warga asal Blora, Jawa Tengah itu dijebloskan ke Rumah Tahanan Mapolda Metro Jaya, Jakarta, ini masih bisa dibaca dan diakses dengan mudah.

Terbukti, Sabtu (7/1) dini hari hingga siang ini di grup Facebook ‘Rakyat Bersuara’ para pengguna masih bisa mendapat akses ke buku itu.

"Aku dengar dan baca..Untuk yang memiliki buku Jokowi Undercover di Indonesia akan dipidanakan. Sekarang ini aku lagi nunggu kiriman buku tersebut. Aku akan cetak dan kubagikan pada tki yg punya wawasan di sekitarku," kata akun bernama Angel Lia.

Muncul pula, status seorang netizen Facebook berakun Arman Maulana Al-indunisy yang menunjukkan alamat tempat mengakses buku itu.

Hingga siang ini, netizen yang mengunjungi grup Facebook ‘Rakyat Bersuara’ masih terus ramai membahas buku Jokowi Undercover.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkominfo Budi Arie Pamer ke Jokowi Berantas 392.652 Konten Judi Online Selama Tiga Bulan
Menkominfo Budi Arie Pamer ke Jokowi Berantas 392.652 Konten Judi Online Selama Tiga Bulan

Hal itu dikatakan Menkominfo Budi Arie usai melakukan rapat internal dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (13/10).

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Penyebab Regulasi Publisher Rights Tak Kunjung Rampung
Jokowi Ungkap Penyebab Regulasi Publisher Rights Tak Kunjung Rampung

Jokowi mengatakan, dirinya sudah membahas publisher rights sejak lama bersama para pemangku kepentingan

Baca Selengkapnya
Data Intelijen Apa saja yang Diterima Jokowi? Ini Daftarnya
Data Intelijen Apa saja yang Diterima Jokowi? Ini Daftarnya

Jokowi memastikan data yang dia terima setiap harinya tersebut lengkap.

Baca Selengkapnya
Polri Turun Tangan Usut Dugaan Kebocoran Data NPWP 6 Juta Warga Termasuk Jokowi & Gibran
Polri Turun Tangan Usut Dugaan Kebocoran Data NPWP 6 Juta Warga Termasuk Jokowi & Gibran

Polri tidak mungkin bisa bekerja sendiri dalam mengungkap dan mengatasi permasalahan di ruang siber

Baca Selengkapnya
6 Juta Data NPWP Bocor, Ini yang Dilakukan Menkominfo
6 Juta Data NPWP Bocor, Ini yang Dilakukan Menkominfo

Budi Arie telah mengirimkan surat kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkait kebocoran data 6 juta NPWP itu.

Baca Selengkapnya
Ramai-Ramai 514 DPC PDIP Gugat Penyidik KPK Usai Buku Catatan Hasto Disita
Ramai-Ramai 514 DPC PDIP Gugat Penyidik KPK Usai Buku Catatan Hasto Disita

514 DPC PDIP melayangkan gugatan terhadap penyidik KPK AKBP Rossa Purbo Bekti

Baca Selengkapnya
Hasto Kesal Buku Arahan Megawati Terkait Pilkada 2024 Masih Disita KPK: Masuk Ranah Intervensi Hukum
Hasto Kesal Buku Arahan Megawati Terkait Pilkada 2024 Masih Disita KPK: Masuk Ranah Intervensi Hukum

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, ponsel dan buku partai miliknya masih disita oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Ingatkan Masyarakat Waspadai Berita Hoaks di Tengah Era Digital, ini Caranya
VIDEO: Jokowi Ingatkan Masyarakat Waspadai Berita Hoaks di Tengah Era Digital, ini Caranya

Presiden Jokowi menyebut masih banyak media online yang tidak memiliki dewan redaksi.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Budi Arie Ungkap Hoaks Pemilu Meningkat Tahun 2023, Salah Satunya Ganjar Ingin Jegal Anies Nyapres
Menkominfo Budi Arie Ungkap Hoaks Pemilu Meningkat Tahun 2023, Salah Satunya Ganjar Ingin Jegal Anies Nyapres

Penyebaran hoaks Pemilu ditemukan paling tinggi di Facebook.

Baca Selengkapnya
Data NPWP Jokowi, Gibran dan Kaesang Diduga Bocor, Sri Mulyani Perintahkan Ditjen Pajak Lakukan Penyelidikan
Data NPWP Jokowi, Gibran dan Kaesang Diduga Bocor, Sri Mulyani Perintahkan Ditjen Pajak Lakukan Penyelidikan

Sri Mulyani bilang telah meminta Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk melakukan pendalaman terhadap dugaan kebocoran NPWP tersebut.

Baca Selengkapnya