Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ditemukan Tumpahan Minyak Diduga Bahan Bakar Pesawat di Titik Jatuhnya Sriwijaya Air

Ditemukan Tumpahan Minyak Diduga Bahan Bakar Pesawat di Titik Jatuhnya Sriwijaya Air Pencarian Sriwijaya Air di perairan Kepulauan Seribu. ©2021 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ182 dikabarkan telah menemukan titik terang. Yakni titik jatuhnya pesawat. Tim operasi pencarian menemukan tumpahan minyak diduga dari pesawat di titik koordinat operasi pencarian.

"Kita bisa melihat adanya anomali perubahan atau kontras warna permukaan laut. Saya berasumsi, bahwa itu adalah tumpahan minyak bahan bakar pesawat di selatan Pulau Laki," kata Asisten Operasi KSAU Marsda TNI Henri Alfiandi, Koordinator Operasi di Base Ops Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (10/1).

Henri melanjutkan, dari pantauan udara terlihat sangat jelas dan luas. Dia optimistis, dengan pemetaan dari temuan ini, pencarian di sekitaran lokasi akan membuahkan hasil.

"Saya optimis ini dapat segera cepat ditemukan stakeholder kita dan tim SAR di lokasi, kita doakan," ucapnya.

Tim SAR dari TNI AU juga menemukan banyaknya serpihan yang diduga dari badan pesawat Sriwijaya. Pada pencarian pertama, kata Henri, belum ditemukan benda-benda yang mencurigakan. Namun, setelah melakukan pencarian lebih dekat ditemukan banyaknya serpihan.

"Banyaknya serpihan. Saya tak yakin apakah itu serpihan sampah laut, yang jelas itu sampah. Sampah itu terdiri atas berbagai macam. Akan tetapi, kecurigaan kami itu adalah bagian dari hal hal yang mudah mengapung dari bagian pesawat," kata Henri.

Hasil temuan itu telah dilaporkan kepada Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono yang berada di KRI John Lie (358) dan posko yang berada di KRI Parang-647.

"Hasil temuan itu langsung kami laporkan ke posko di KRI Parang dan Kasal Laksamana TNI Yudo Margono," jelasnya.

Diketahui, pesawat pencari terbang di ketinggian 1.500 kaki atau 500 meter. Menurut Henri, ketinggian tersebut adalah jarak aman dalam pencarian udara.

"Kita mungkin ada di 1.500 feet. 1.500 feet itu kurang lebih 500 meter, kita melihat, kita akan putarkan searchingnya, kemudian mencari," tutup Henri.

Sebagai informasi, pesawat Sriwijaya Air SJ182 hilang kontak pukul 14.40 WIB, sesaat setelah lepas landas pukul 14.36 WIB. Rute pesawat diketahui menuju Pontianak, dengan mengangkut 62 orang yang terdiri dari 50 penumpang (terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi), 12 kru.

Reporter: Muhammad RadityoSumber: Liputan6.com

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puing Pesawat Smart Air yang Jatuh di Binuang Ditemukan Tim SAR
Puing Pesawat Smart Air yang Jatuh di Binuang Ditemukan Tim SAR

Informasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.

Baca Selengkapnya
Pesawat Kargo Smart Air Juwata Tarakan-Binuang Hilang Kontak
Pesawat Kargo Smart Air Juwata Tarakan-Binuang Hilang Kontak

Basarnas Tarakan saat ini melakukan koordinasi dengan Airnav, Bandara, MAF, Polri dan instansi terkait lainnya.

Baca Selengkapnya
Pesawat Jatuh di BSD Tangsel, Kemenhub Sebut Milik Indonesia Flying Club
Pesawat Jatuh di BSD Tangsel, Kemenhub Sebut Milik Indonesia Flying Club

Mengenai kronologi kecelakaan, otoritas di Kementerian Perhubungan masih mengumpulkan informasi mengenai kejadian tersebut.

Baca Selengkapnya
Kasau: Ada Dua Pesawat Super Tucano TNI AU Jatuh di Pasuruan
Kasau: Ada Dua Pesawat Super Tucano TNI AU Jatuh di Pasuruan

Dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI Angkatan Udara jatuh di Taman Nasional Bromo, Tengger, Semeru, Pasuruan.

Baca Selengkapnya
Penampakan Pesawat Tempur TNI AU Hancur usai Jatuh di Pasuruan Jatim
Penampakan Pesawat Tempur TNI AU Hancur usai Jatuh di Pasuruan Jatim

Pesawat latih tempur milik TNI AU dilaporkan jatuh di TNBTS Desa Keduwung, Pasuruan

Baca Selengkapnya
Kapal Pengangkut Pisang dan Kelapa dari Tanjung Balai Karam di Perbatasan Riau-Malaysia, 11 Orang Hilang
Kapal Pengangkut Pisang dan Kelapa dari Tanjung Balai Karam di Perbatasan Riau-Malaysia, 11 Orang Hilang

Kapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.

Baca Selengkapnya
Dua Korban Meninggal Masih Terjebak, Badan Pesawat Jatuh di BSD Tangsel Dipotong untuk Evakuasi
Dua Korban Meninggal Masih Terjebak, Badan Pesawat Jatuh di BSD Tangsel Dipotong untuk Evakuasi

Dua orang masih terperangkap di dalam badan pesawat. Satu orang tergeletak di tengah jalan.

Baca Selengkapnya
Kapal LCT Citra XX Hilang di Laut Papua, Pesawat Pengintai TNI AU Diterjunkan Bantu Pencarian
Kapal LCT Citra XX Hilang di Laut Papua, Pesawat Pengintai TNI AU Diterjunkan Bantu Pencarian

Pesawat Boeing surveillance atau pengintai, untuk membantu proses pencarian kapal LCT XX yang hilang di Laut Papua.

Baca Selengkapnya
Bangkai Pesawat Super Tucano Dipotong untuk Mudahkan Evakuasi
Bangkai Pesawat Super Tucano Dipotong untuk Mudahkan Evakuasi

Bangkai dua pesawat Super Tucano yang jatuh di Pasuruan, Jawa Timur, dipotong-potong menjadi bagian lebih kecil untuk memudahkan proses evakuasi.

Baca Selengkapnya
Pesawat Trigana Air Gagal Lepas Landas di Bandara Serui Papua, Begini Kondisi 42 Penumpang
Pesawat Trigana Air Gagal Lepas Landas di Bandara Serui Papua, Begini Kondisi 42 Penumpang

Penyebab kejadian tergelincirnya pesawat tersebut masih dalam penyelidikan.

Baca Selengkapnya
Update Korban Pesawat Smart Air Jatuh di Kaltara: Pilot Selamat, Mekanik Meninggal
Update Korban Pesawat Smart Air Jatuh di Kaltara: Pilot Selamat, Mekanik Meninggal

Pilot pesawat Smart Air yang jatuh di Hutan Kalimantan Utara ditemukan selamat di Binuang, Nunukan.

Baca Selengkapnya
Evakuasi Bangkai Pesawat TNI Super Tucano Terkendala Cuaca dan Medan yang Ekstrem
Evakuasi Bangkai Pesawat TNI Super Tucano Terkendala Cuaca dan Medan yang Ekstrem

Baru beberapa bagian dari dua bangkai pesawat telah berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan.

Baca Selengkapnya