Djarot janji santuni anak-istri pengadang kampanye di Kembangan
Merdeka.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berencana memberikan santunan kepada keluarga terdakwa pengadangan kampanyenya di Kembangan Utara. Itu dilakukan jika terdakwa divonis bersalah dan harus mendekam di balik jeruji besi.
"Saya sudah berjanji kalau memang dibutuhkan, membutuhkan bantuan gitu ya untuk keluarganya saya pribadi siap untuk membantu," kata Djarot di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Jakarta, seperti dilansir Antara, Jumat (16/12).
Terdakwa pengadang kampanye, Naman Sanip bekerja sebagai penjual bubur. Dia tulang punggung keluarga dan memiliki empat orang putri dan seorang istri yang harus dibiayai.
-
Siapa saja tersangka dalam kasus suap ini? Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan pihaknya juga menetapkan anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Rudi Syahputra Ritonga, serta dua pihak swasta bernama Efendy Sahputra dan Fajar Syahputra sebagai tersangka.
-
Siapa yang biasanya disebut pejuang nafkah keluarga? Sungguh mulia orang yang tidak pernah mengeluh ketika berjuang mencari nafkah untuk keluarganya.
-
Siapa yang menerima suap? Gratifikasi yang diterima Iswaran dalam rangka penyelenggaraan Grand Prix Formula 1 di Singapura.
-
Siapa yang memberikan santunan? 'Hari ini saya sudah berikan santunan kepada ahli waris dan kami juga memberikan kepada korban yang suaminya meningal dunia untuk dimasukkan ke dalam daftar nama penerima bantuan sosial,' tuturnya saat meninjau langsung lokasi kejadian pada Kamis, (14/3) malam.
-
Siapa pemulung di Palembang yang punya saudara kaya? Seorang pemulung asal Palembang harus hidup di jalan padahal memiliki keluarga yang kaya raya.
-
Siapa yang menerima DAK pangan? Kabupaten Gunungkidul terpilih sebagai salah satu dari 49 kabupaten atau kota di seluruh Indonesia yang diusulkan akan menerima dana alokasi khusus (DAK) tematik kawasan produksi pangan nasional 2025.
"Saya sampaikan kalau memang diperkenankan, kalau sampai terjadi bahwa (terdakwa) harus memetik pelajaran dari sisi ini maka saya akan membantu kalau diperkenankan," ujarnya.
Djarot mengaku telah memaafkan terdakwa namun proses hukum terus berjalan. Bantuan yang akan diberikan Djarot termasuk santunan biaya sekolah dan biaya hidup jika terdakwa memang harus masuk penjara. Atas perbuatannya, Naman terancam maksimal hukuman enam bulan penjara.
"Belum tahu (bentuk bantuannya), nanti kita lihatlah. Tentunya kan ada teman yang nanti akan melihat lokasi rumahnya," tuturnya.
Djarot telah menyampaikan itikad baik tersebut kepada terdakwa. Terdakwa dijerat pasal 187 ayat 4 Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Mengganggu Jalannya Kampanye, dengan ancaman kurungan penjara maksimal enam bulan, atau denda paling besar Rp 6 juta.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Koordinator bedah rumah Nimol, Zulfikar menyatakan proses bedah rumah milik Nimol ini akan dilakukan selama 5 hari.
Baca SelengkapnyaSiti Atikoh Supriyanti terus turun menyapa relawan dan simpatisan Ganjar-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaGanjar menyebut, pihaknya memiliki 21 program unggulan yang harus direalisasikan untuk rakyat
Baca SelengkapnyaAmran memberikan Rp 95 juta lebih untuk 50 yatim piatu dan janda yang ditinggalkan suami dalam usia renta.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan Suswono saat memberikan tausiyah kepada ibu-ibu komunitas Rumah Keluarga Indonesia (RKI) di Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaDia rela menyisihkan gaji hingga uang hasil usaha demi beri beasiswa ke siswa SD.
Baca SelengkapnyaProgram Ganjar-Mahfud sendiri memang memberantas kemiskinan dari hulu, yakni lewat peningkatan pendidikan.
Baca SelengkapnyaDengan mengenyam pendidikan tinggi, generasi muda akan mampu menghadapi tantangan ke depan melalui perbaikan sumber daya manusia (SDM).
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Banten Andra Soni dalam sambutannya menyampaikan sangat terharu dan apresiasi
Baca SelengkapnyaIstri bakal calon presiden Ganjar Pranowo Siti Atikoh Supriyanti menggelar diskusi dengan Nyai dan Ning di Surabaya, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSeorang pensiunan jenderal bintang 2 TNI memberi modal usaha kepada emak-emak.
Baca SelengkapnyaSiti Atikoh menilai ibu-ibu bisa menjadi senjata rahasia yang dimiliki pasangan
Baca Selengkapnya