Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Djarot soal kartu lansia: Ada orang tua tak bersedia di panti

Djarot soal kartu lansia: Ada orang tua tak bersedia di panti Djarot dan Djan Faridz. ©2017 merdeka.com/yunita

Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat kampanye ke Jl Buaran I, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur. Dalam blusukannya kali ini, Djarot yang juga Wakil Gubernur nonaktif ini menjelaskan ke warga soal niatan Pemprov DKI membuat program Kartu Jakarta Lansia.

Djarot meyakini program tersebut banyak dibutuhkan oleh para lansia yang tidak mampu di Ibu Kota. Selama ini, kata Djarot, Pemprov DKI telah mengurus para Lansia di panti sosial. Namun, Djarot mengerti tak semua para lansia mau ditempatkan di Panti Sosial.

"Ada juga orang tua yang tidak bersedia di panti karena ingin dekat dengan keluarga, padahal hidupnya tidak mampu. Maka pemerintah harus intervensi, kami yang nanti akan mengintervensi dengan menerbitkan Kartu Jakarta Lansia," kata Djarot.

Djarot menjelaskan, Kartu Jakarta Lansia tak hanya diberikan bagi lansia yang berjenis kelamin perempuan yang berstatus janda. Namun, akan pula diberikan ke lansia pria berstatus duda asal memenuhi syarat. Warga lansia yang kurang mampu akan didata untuk didaftarkan sebagai peserta Kartu Jakarta Lansia.

Menurut Djarot, fungsi Kartu Jakarta Lansia hampir mirip dengan Kartu Jakarta Pintar. Setiap bulan Pemerintah Provinsi DKI akan memberikan uang secara non-tunai melalui rekening Bank DKI milik penerima kartu.

"Itu bisa untuk meningkatkan kualitas kehidupannya dan juga bisa berbagi kebahagiaan dengan cucu-cucunya," kata Djarot.

Dalam kesempatan tersebut, Djarot juga menceritakan niatan Pemprov DKI Jakarta yang akan membentuk Pasukan Merah yang nantinya bertugas memperbaiki rumah-rumah kumuh. Djarot menjelaskan, perekrutan Pasukan Merah akan diserahkan ke tiap kelurahan. Warga yang direkrut merupakan mereka yang memiliki keahlian sebagai tukang.

"Supaya cepat kita akan rekrut tenaganya Pasukan Merah dari warga sendiri, masing-masing dari Kelurahan 20 pasukan," katanya.

Djarot menjelaskan pembentukan Pasukan Merah akan direalisasikan ketika dirinya dan Basuki Tjahaja Purnama kembali aktif sebagai pemimpin DKI Jakarta usai cuti masa kampanye Pilkada.

Djarot menjelaskan program membereskan rumah kumuh merupakan keahliannya sejak masih menjabat sebagai Walikota Blitar. Ia meyakini nantinya program ini akan mampu menjadi solusi bagi warga yang tinggal di pemukiman padat untuk mendapatkan hunian yang layak.

"(Pasukan Merah) inilah yang akan mengawal, melaksanakan renovasi rumah kumuh di pemukiman padat," kata Djarot.

Pemprov DKI Jakarta telah memiliki pasukan berwarna lainnya. Seperti pasukan oranye atau Pekerja Harian Lepas di bawah Dinas Kebersihan DKI Jakarta. Kemudian pasukan oranye atau petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) di bawah koordinasi kelurahan.

Ada pula pasukan hijau di bawah koordinasi Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, pasukan biru di bawah koordinasi Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, pasukan kuning di bawah koordinasi Dinas Bina Marga DKI Jakarta. Serta pasukan ungu di bawah koordinasi Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial DKI Jakarta. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Pasukan Putih Ala Pramono, Pekerja yang Bantu Lansia Jemput Bola Periksa Kesehatan
Mengenal Pasukan Putih Ala Pramono, Pekerja yang Bantu Lansia Jemput Bola Periksa Kesehatan

Pasukan Putih dimaksud adalah mereka yang nantinya bekerja untuk membantu menjembatani Puskemas dan orang lanjut usia di suatu lingkungan.

Baca Selengkapnya
Ini Kriteria Warga Penerima BLT Rp900.000
Ini Kriteria Warga Penerima BLT Rp900.000

Bansos PKD ini terbagi menjadi beberapa kategori. Sebanyak 141.533 penerima manfaat akan mendapatkan bantuan melalui Kartu Lansia Jakarta (KLJ).

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil-Suswono akan Terbitkan Kartu KAMU, Gabungkan Kartu-Kartu di Era Anies
Ridwan Kamil-Suswono akan Terbitkan Kartu KAMU, Gabungkan Kartu-Kartu di Era Anies

Cawagub nomor urut 1 Suswono mengatakan pasangan RIDO akan menerbitkan kartu KAMU, singkatan dari Jakarta Maju.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Masyarakat Jakarta Bakal Dapat BLT Rp900.000
Siap-Siap, Masyarakat Jakarta Bakal Dapat BLT Rp900.000

Langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka di tengah tekanan ekonomi yang terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Viral Suasana Lansia Berkumpul di Panti Jompo Malang, Bikin Haru Warganet
Viral Suasana Lansia Berkumpul di Panti Jompo Malang, Bikin Haru Warganet

Potret Griya Lansia di Malang yang penuh dengan ratusan lansia ini viral, bikin warganet sedih.

Baca Selengkapnya
Driver Ojol Bertato Ini 'Ngojek' Demi Penuhi Kebutuhan Lansia Sebatang Kara, Rumah Sederhananya Rela Jadi Panti
Driver Ojol Bertato Ini 'Ngojek' Demi Penuhi Kebutuhan Lansia Sebatang Kara, Rumah Sederhananya Rela Jadi Panti

Driver ojol ini buat panti lansia di rumahnya dan penuhi semua kebutuhan lansia, bikin salut.

Baca Selengkapnya
Kartu Bansos untuk Penerima Baru Cair, Nilainya Rp300.000
Kartu Bansos untuk Penerima Baru Cair, Nilainya Rp300.000

Terdapat 245.749 penerima manfaat Bantuan Sosial Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD) bagi Lansia , Penyandang Disabilitas, Anak Usia Dini dan Anak dan Remaja.

Baca Selengkapnya
Warga Siap Coblos Elly Lasut, Program Pro Lansia Jadi Alasan Utama
Warga Siap Coblos Elly Lasut, Program Pro Lansia Jadi Alasan Utama

Warga Kota Kotamobagu, Erni mengapresiasi Rumah Sakit Geriatri yang dicanangkan Elly Lasut khusus lansia secara gratis.

Baca Selengkapnya
Cara Cek Penerima BLT Jakarta Rp900.000, Cukup dengan NIK KTP
Cara Cek Penerima BLT Jakarta Rp900.000, Cukup dengan NIK KTP

Langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka di tengah tekanan ekonomi yang terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Pramono Bakal Beri Bantuan Usaha dan Pelatihan Kerja untuk Disabilitas
Pramono Bakal Beri Bantuan Usaha dan Pelatihan Kerja untuk Disabilitas

Menurut Pramono, sudah saatnya pemerintah provinsi Jakarta turun tangan menangani permasalahan kaum disabilitas.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI akan Beri Bansos ke Warga Pendatang dari Luar Jakarta, Apa Syaratnya?
Pemprov DKI akan Beri Bansos ke Warga Pendatang dari Luar Jakarta, Apa Syaratnya?

Pemprov DKI akan Beri Bansos ke Warga Pendatang Ber-KTP Jakarta, Apa Syaratnya?

Baca Selengkapnya
Jawaban Heru Budi soal Isu 90 Persen Penyandang Disabilitas Belum Dapat Bansos
Jawaban Heru Budi soal Isu 90 Persen Penyandang Disabilitas Belum Dapat Bansos

Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membantah sebanyak 4.723 atau 90 persen penyandang disabilitas di Cakung yang belum mendapatkan bansos.

Baca Selengkapnya