Djarot terima kasih pada peserta aksi 2 Desember
Merdeka.com - Aksi 2 Desember yang terpusat di Silang Monas, Jakarta Pusat, berjalan sesuai dengan tema yang diusung yakni super damai. Wakil gubernur nonaktif DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengapresiasi aksi doa bersama super damai yang berjalan lancar dan menyejukkan.
Djarot juga berterima kasih karena aksi tersebut tidak berakhir ricuh seperti yang terjadi pada demo 4 November lalu.
"Kami berterima kasih tentunya (kepada demonstran). Itu menunjukkan bahwa warga Indonesia sangat demokratis dan dewasa," ungkap Djarot yang ditemui usai acara silaturahmi keluarga Djojodigdo di Waroeng Solo, Balai Sarwono, Cilandak Timur, Jakarta Selatan, Sabtu (3/12).
-
Kenapa DPR RI apresiasi Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Siapa yang mengapresiasi DKI Jakarta? Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengapresiasi pemerintah DKI Jakarta yang berhasil mewujudkan pencapaian 100 persen Kelurahan Sadar Hukum.
-
Apa yang dicapai oleh DKI Jakarta? Sebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
-
Mengapa Pemilu 2024 di Jakarta Timur lebih lancar? 'Jadi, tahun 2019 itu kami dua kali terima surat teguran, tetapi tahun 2024 ini, tidak. Proses tahapan pemilu di Jakarta Timur, selesai tepat waktu. Semua berjalan lancar,' ujar Tedi.
-
Mengapa DPR memuji Polda Metro Jaya? Langkah ini ini dilakukan sebagai kerja sama Polda Metro Jaya bersama unsur masyarakat dalam pengamanan Pemilu 2024. Polda Metro Jaya bakal menggandeng organisasi kemasyarakatan (ormas) hingga satpam untuk ikut serta dalam pengamanan Pemilu 2024.
-
Mengapa DKI Jakarta bisa mencapai 100% Kelurahan Sadar Hukum? Hal itu tercermin setelah 267 kelurahan di DKI Jakarta telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum. Kata Yasonna, keberhasilan ini ini merupakan suatu pencapaian besar dan wujud adanya sinergi antara Kantor Wilayah Kemenkumham dengan Pemprov DKI Jakarta.
Djarot melihat lancarnya aksi pada 2 Desember membuktikan Jakarta sebagai provinsi paling tinggi dalam indeks demokrasi di Indonesia.
"Jakarta memegang presentase 85 persen dalam indeks demokrasi yang didapat dari sensus. Artinya kan benar-benar memahami keberagaman dan Bhineka Tunggal Ika," beber Djarot.
Aksi 2 Desember yang diikuti oleh ratusan ribu orang dari berbagai daerah di Indonesia itu berjalan damai, kendati cuaca kemarin tidak mendukung. Hujan yang mengguyur Jakarta saat para demonstran melaksanakan ibadah salat Jumat tidak mematahkan semangat mereka. Aksi damai ini menuntut Gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang diduga telah melakukan penistaan agama agar ditangkap oleh pihak berwenang.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada sekitar ratusan orang yang ditangkap Polda Metro Jaya, namun sebagian sudah dibebaskan.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memimpin langsung proses pengamanan rekapitulasi hasil perolehan suara Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaStabilitas ekonomi sangat sensitif terhadap pergerakan politik yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaTerlihat Jokowi mengenakan kemeja berwarna biru langit khas Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, seharusnya Jakarta menjadi percontohan dalam berdemokrasi.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan pemerintah akan mengikuti putusan Mahkamah Konstitusi terkait syarat pencalonan kepala daerah pada Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya mengklaim tindak kejahatan di Jakarta dan sekitarnya terpantau sepi.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, dapat terlihat dari Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 yang berjalan dengan baik dan demokratis
Baca SelengkapnyaJokowi tak mempermasalahkan masyarakat yang memaki-maki dan membully presiden.
Baca SelengkapnyaAda sekitar ratusan orang yang ditangkap Polda Metro Jaya, namun sebagian sudah dibebaskan
Baca SelengkapnyaKe-50 orang yang segera dibebaskan itu dipastikan tidak terlibat tindak pidana berat saat kericuhan di sekitar gedung DPR, Kamis (22/8).
Baca SelengkapnyaPemandangan ini berbeda apabila dibandingkan dengan Pemilu 2019 yang mengakibatkan rusaknya sejumlah fasilitas umum.
Baca Selengkapnya