Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dorong fasilitas kesehatan jadi fokus pemerataan kesejahteraan

Dorong fasilitas kesehatan jadi fokus pemerataan kesejahteraan Menko PMK Puan Maharani di Palembang. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) menjadi program prioritas dalam mewujudkan pemerataan kesejahteraan. Peran dan kinerja BPJS Kesehatan dalam mengelola kepesertaan, iuran dan manfaat akan sangat berpengaruh terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat di bidang kesehatan.

Demikian disampaikan Menteri Koordinator bidan Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani saat memberi sambutan di rapat arahan strategis nasional BPJS Kesehatan 2017 saat berkunjung ke Palembang, dalam keterangan persnya, Rabu (25/1).

Menko PMK memberikan arahan dengan tema 'Meningkatkan Kesinambungan Program JKN-KIS Menuju Cakupan Semesta melalui Keberlangsungan Finansial dan Kepuasan Peserta'. Rapat itu turut dihadiri antara lain Gubernur Provinsi Sumatera Selatan Alex Noerdin dan Direktur Utama BPJS Kesehatan, Fachmi Idris.

Orang lain juga bertanya?

Puan mengatakan sesuai arahan Presiden Joko Widodo, program pemerintahan pada tahun 2017 adalah pemerataan kesejahteraan. "Salah satu prioritas dalam melakukan Pemerataan Kesejahteraan tersebut, adalah perluasan akses Kartu Indonesia Sehat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik. Terkait dengan agenda prioritas tersebut, BPJS Kesehatan memiliki peran yang sangat penting untuk ikut mewujudkannya. Oleh karena itu, saya memandang pertemuan ini memiliki nilai yang strategis untuk mensinergikan upaya kita bersama dalam mewujudkan pemerataan kesejahteraan," kata Puan.

Dengan demikian, Rapat Arahan Strategis Nasional BPJS Kesehatan Tahun 2017 ini merupakan kesempatan baik untuk menyelaraskan strategi, program kerja, dan langkah strategis lainnya. Ini akan dilaksanakan BPJS Kesehatan selama satu tahun ke depan.

"Saya harapkan seluruh Duta BPJS Kesehatan dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan optimal untuk memperkuat peran BPJS Kesehatan dalam Pemerataan Kesejahteraan," ujarnya.

Dia menyebutkan salah satu target prioritas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, adalah mencapai Universal Health Coverage (UHC) pada tahun 2019.

Pada tahun 2017 ini, ungkap dia, menjadi periode strategis untuk menjaga kesinambungan program sekaligus juga melakukan percepatan cakupan peserta, baik peserta Pekerja Penerima Upah maupun Pekerja Bukan Penerima Upah. Saat ini cakupan peserta BPJS Kesehatan telah mencapai 171,86 juta jiwa (per 23 Desember 2016), sementara target cakupan kepesertaan 2016 adalah sebesar 188,2 juta jiwa.

Oleh karena itu, perlu terobosan dalam peningkatan cakupan kepesertaan menuju universal health coverage pada tahun 2019 sebesar 254 juta jiwa atau 95 persen dari seluruh penduduk Indonesia. "Dalam upaya menuju target universal health coverage tersebut, maka BPJS Kesehatan perlu memastikan seluruh sumber daya dan juga para pemangku kepentingan bergotong royong dalam membangun kapabilitas keuangan BPJS Kesehatan dan Kepuasan Pelayanan terhadap pemegang kartu KIS," ujar Puan.

Dia menambahkan BPJS Kesehatan masih perlu meningkatkan upayanya dalam meningkatkan kendali mutu dan biaya difokuskan pada upaya mengoptimalkan pelayanan kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Selain itu perbaikan dan penerapan sistem rujukan berjenjang, dan meningkatkan kualitas pelayanan bagi peserta BPJS Kesehatan.

Selanjutnya, kata dia, meningkatkan kerja sama penyediaan fasilitas kesehatan dengan rumah sakit swasta untuk dapat memperluas akses pelayanan JKN secara berkesinambungan. Meningkatkan kepesertaan potensial dari BPJS Kesehatan, dan perbaikan tingkat kolektibilitas premi dari peserta. Selain itu, mengoptimalkan kerja sama dengan pemerintah daerah untuk memperkuat pelayanan kesehatan, serta BPJS Kesehatan diharapkan juga dapat mengambil peran dalam Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) melalui berbagai upaya promotif dan preventif.

Pada bagian lain, Puan mengatakan dalam upaya untuk membangun kapabilitas keuangan BPJS Kesehatan agar memiliki kemampuan berkesinambungan dalam membiayai manfaat dan operasional JKN. Itu juga perlu dilakukan perhitungan cermat terhadap berbagai faktor mempengaruhi kondisi mismatch penerimaan dan pengeluaran BPJS Kesehatan.

Perhitungan cermat tersebut mencakup banyak hal, seperti cakupan kepesertaan yang optimal, efektivitas manfaat yang memberi kepuasan peserta, pencegahan error, fraud and corruption (EFC), tingkat kolektivitas iuran, tingkat morbiditas (angka kesakitan), optimalisasi COB (coordination of benefit), tarif iuran, dan lain sebagainya.

"Dengan perhitungan yang cermat tersebut, maka dalam membangun kapabilitas keuangan BPJS Kesehatan terdapat pilihan-pilihan yang perlu mendapatkan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan lainnya agar JKN dapat berkesinambungan dan dapat memberikan manfaat dalam memberikan pemerataan kesejahteraan khususnya dalam bidang kesehatan," jelasnya. Puan juga melanjutkan kunjungan kerjanya di Palembang dengan mengunjungi Puskesmas Kampus dan Wisma Atlet di Jakabaring. (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kolaborasi Apik BPJS Kesehatan dengan Pemkot Balikpapan dalam Program JKN
Kolaborasi Apik BPJS Kesehatan dengan Pemkot Balikpapan dalam Program JKN

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti bertemu Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud.

Baca Selengkapnya
Keuangan yang Sehat, Kunci Hadirkan Layanan Kesehatan Semakin Hebat
Keuangan yang Sehat, Kunci Hadirkan Layanan Kesehatan Semakin Hebat

Ghufron mengatakan, kerja sama antara BPJS Kesehatan dengan rumah sakit saat ini sudah terjalin sangat baik.

Baca Selengkapnya
Janji Anies untuk Tenaga Kesehatan, Perubahan Status Pendidikan hingga Jenjang Karier
Janji Anies untuk Tenaga Kesehatan, Perubahan Status Pendidikan hingga Jenjang Karier

Selanjutnya, peningkatan kesejahteraan tenaga medis dan tenaga kesehatan serta kepastian jenjang kariernya.

Baca Selengkapnya
Kolaborasi Apik Wujudkan Transformasi Mutu Layanan BPJS Kesehatan
Kolaborasi Apik Wujudkan Transformasi Mutu Layanan BPJS Kesehatan

BPJS Kesehatan bertujuan untuk memberikan pelayanan yang mudah diakses, cepat pelayanannya, dan setara untuk setiap peserta JKN.

Baca Selengkapnya
Sinergi BSI dan BPJS Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan Negara
Sinergi BSI dan BPJS Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan Negara

BSI kerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk meningkatkan kualitas layanan program jaminan kesehatan nasional.

Baca Selengkapnya
BPJS Kesehatan Efektifkan Layanan Kepesertaan
BPJS Kesehatan Efektifkan Layanan Kepesertaan

BPJS meningkatkan kualitas layanan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Baca Selengkapnya
Anies Bicara Penanganan Kesehatan: Debat Dulu Baru Ambil Keputusan, Bukan Keluar UU Baru Didebatkan
Anies Bicara Penanganan Kesehatan: Debat Dulu Baru Ambil Keputusan, Bukan Keluar UU Baru Didebatkan

Anies mengaku akan mengubah fokus kesehatan dari kuratif menjadi promotif, preventif dan kuratif.

Baca Selengkapnya
Adu Solusi 3 Capres: Pelayanan Kesehatan Tanpa Diskriminasi, Siapa yang Terbaik?
Adu Solusi 3 Capres: Pelayanan Kesehatan Tanpa Diskriminasi, Siapa yang Terbaik?

Para Capres memiliki solusi dalam mewujudkan pelayanan kesehatan tanpa diskriminasi bagi seluruh lapisan masyarakat

Baca Selengkapnya
Kelas 1,2 dan 3 BPJS Kesehatan Dihapus Tahun Ini, Iuran Dibayar Masyarakat Naik?
Kelas 1,2 dan 3 BPJS Kesehatan Dihapus Tahun Ini, Iuran Dibayar Masyarakat Naik?

Penekanan pada implementasi bertahap ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan transisi yang mulus bagi seluruh peserta BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya
Strategi Anies Jika Jadi Presiden Tangani BPJS Kesehatan yang Diprediksi Defisit 2024
Strategi Anies Jika Jadi Presiden Tangani BPJS Kesehatan yang Diprediksi Defisit 2024

Anies berjanji dan memastikan JKN tidak akan terganggu

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Kualitas Infrastruktur Kesehatan di Indonesia, BRI Kerja Sama dengan BPJS Kesehatan
Tingkatkan Kualitas Infrastruktur Kesehatan di Indonesia, BRI Kerja Sama dengan BPJS Kesehatan

BRI berkomitmen menyediakan pilihan fasilitas pembiayaan yang mudah dijangkau oleh seluruh fasilitas kesehatan.

Baca Selengkapnya
Inovasi yang Adaptif Wujudkan Capaian UHC di Indonesia
Inovasi yang Adaptif Wujudkan Capaian UHC di Indonesia

Sebagai ketua TC Health, Ghufron juga menyoroti bagaimana sebuah negara harus senantiasa adaptif dan terus berinovasi.

Baca Selengkapnya