Dramatis, TNI Selamatkan Bayi Terjepit Kayu Saat Banjir di Sentani
Merdeka.com - Prajurit Yonif RK 751/ VJS melakukan penyelamatan terhadap seorang bayi berumur 5 bulan dalam musibah banjir di kampung Taruna, Jalan Sosial Taruna Sentani, Papua, pada Sabtu, 16 Maret 2019.
Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) XVII/CenKolonel Inf Muhammad Aidi mengatakan penyelamatan pun dilakukan pada Minggu, 17 Maret 2019 pukul 08.00 WIT.
Anggota yang ditugaskan yakni Sersan satu (Sertu) Hanafi, Sertu Samsi, Prajurit dua (Prada) Yacob, Prada Yusril dan Prada Syahril.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Mengapa arkeolog menemukan kerangka bayi di dekat perapian? 'Sebenarnya kami sudah menduga-duga adanya kuburan ini karena kami menemukan sisa-sisa perapian di sisi timur. Itu sudah menjadi aturan dalam arkeologi. Dari Zaman Batu hingga akhir zaman, jika menemukan perapian dugaan akan adanya kuburan bayi atau anak di dalam atau di luar rumah semakin meningkat. Saat kami sudah menduga-duga, kami menemukan kuburan itu,' Katanya.
"Saat melaksanakan penyisiran seorang prajurit TNI atas nama Prada Syahril menemukan bayi (umur 5 bulan) di kolong rumah masyarakat," kata Aidi dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com.
Aidi menyebut saat bayi itu ditemukan posisinya terjepit kayu runtuhan rumah penduduk. Saat penyelamatan juga sempat menggunakan dua gergaji untuk memotong kayu yang menjepit badan bayi.
Setelah penyelamatan, dia menyebut Prada Syahril langsung menggendong bayi itu untuk mendapatkan pertolongan di Puskesmas terdekat.
"Namun di tengah jalan berpapasan dengan ambulance sehingga bayi berhasil dievakuasi ke Puskesmas Sentani," ucapnya.
Kendati begitu, Aidi menyebut belum mengetahui sosok orangtua bayi yang diselamatkan saat banjir itu.
Sebelumnya, Jalan raya Sentani-Kemiri, Kabupaten Jayapura, Papua, pada Sabtu 17 Maret 2019 malam dilaporkan putus akibat diterjang banjir karena hujan deras mengguyur daerah itu.
Komandan Lanud Silas Papare Jayapura Marsma TNI Tri Wibowo Budi Santoso membenarkan hal itu.
"Sekitar pukul 20.30 WIT, Sentani dan sekitarnya terjadi bencana alam banjir kiriman yang diperkirakan dari Gunung Syklop," katanya saat dihubungi tengah malam.
Banjir tersebut membawa material tanah, batu bahkan kayu dalam bentuk gelondongan dalam jumlah yang cukup banyak.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Balita ini terjebak selama 3 hari. Proses evakuasi ini dilakukan pada Minggu (11/2) lalu.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi tak mudah. Prajurit TNI butuh waktu enam jam.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki pelaku yang membuang bayi itu ke teras rumah warga.
Baca SelengkapnyaWarga Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan mayat bayi terbungkus dalam kantong plastik.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaPelepasan kaleng berlangsung dramatis selama kurang lebih 10 menit.
Baca SelengkapnyaSejumlah petugas mengevakuasi wanita hamil besar dengan menerobos banjir Sungai Batu Merah di Desa Oelatimo, Kupang Timur, NTT, Rabu (13/3).
Baca SelengkapnyaDua prajurit TNI itu tersambar petir saat berjaga di depan Pintu Delta 1 Mabes TNI.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaNana Mirdad mengungkap kejadian tak terduga yang dialaminya. Asisten Rumah Tangga atau ART di rumahnya menemukan seorang bayi
Baca SelengkapnyaWarga mengevakuasi ibu muda berusia 25 tahun yang menceburkan diri bersama balitanya yang masih berusia empat tahun di Dermaga 11 Marina Ancol, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaBerikut potret dua TNI berjibaku selamatkan petani yang terseret arus deras sungai Lekukan.
Baca Selengkapnya