Driver Grab tak terima dituduh manajemen berbuat curang
Merdeka.com - Ratusan pengemudi Grab Car menggeruduk kantor manajemen di Plaza Maspion, Jakarta Utara. Mereka menanyakan alasan manajemen membekukan akun secara tiba-tiba ditengah janji pemberian insentif saat hari raya Idul Fitri. Salah seorang driver, Martiano mengatakan pihak manajemen justru menuduh mereka telah berbuat curang.
"Perampok ini Grab ini kalau mau tahu, katanya saya pakai cara curang. Padahal saya sudah sodorin hape saya ke mereka, tetap saja dibilang curang," kata Martiano di lokasi, Selasa (27/6).
Akibatnya pembekuan itu, para driver tidak bisa menerima pesanan dan mencairkan penghasilan yang selama ini dikumpulkan. Martiano mengaku hingga kini dirinya dan ratusan driver lain tidak mengetahui pelanggaran yang dilakukan hingga manajemen membekukan akun mereka.
-
Bagaimana Transjakarta dihapus dari aset? Setelah Bus Transjakarta dihapus dari aset Pemprov DKI, artinya armada tersebut sudah selesai secara administrasi.
-
Kenapa ratusan bus Transjakarta dihapus? Bukan karena terbengkalai, melainkan 417 bus Transjakarta itu disebut telah habis pemakaiannya. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan bus tersebut sudah selesai masa pakainya oleh PT Transjakarta dan diusulkan dihapus dari aset. "Artinya, keseluruhan bus ini sudah selesai masa pakainya, maka ini diusulkan untuk dihapuskan," kata Kadishub.
-
Kenapa jalan di Jakarta ditutup? Dishub DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.
-
Bagaimana mobil pick up itu rusak? Akibat kejadian tersebut, bagian depan mobil pick up hitam miliknya kondisinya ringsek, dengan kaca bagian depan pecah.
-
Apa yang menimpa mobil pick up di Pangandaran? Mobil yang dikendarainya rusak parah akibat tertimpa tiang listrik.
-
Mengapa PKB disebut menolak uang tersebut? Uang bernilai fantastis itu disebut agar Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mundur dari posisinya selaku calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.
"Sebelum disuspend, duit kita juga banyak yang tidak cair juga, pelanggaran tidak jelas, kita terima email pun disitu bilang kita cuma dibekukan,"
Seusai menyampaikan tuntutan, terjadi negosiasi antara driver dan manajemen. Pihak manajemen berjanji akan menindak lanjuti tuntutan driver sebelum tanggal 8 Juli 2017 mendatang.
"Negosiasi kita tadi, nanti dari tanggal 3 sampai tanggal 8, kita akan ditelfon untuk diminta hadir di kantor mereka," ujarnya.
"kita akan diminta datang ke kantornya, untuk memastikan apakah tetap di suspend atau diturunkan Top-up kita tapi itu tergantung mereka," sambung Martiano.
Martiano menegaskan, akan melakukan aksi susulan jika memang tuntutan mereka tidak terpenuhi. "Jika tidak terpenuhi, kemungkinan gelombang kedua akan melakukan demo lagi dengan massa yang lebih banyak," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Grab Indonesia berjanji bakal melakukan langkah-langkah koreksi internal berupa peningkatan, perubahan dan perbaikan layanan konsumen
Baca SelengkapnyaGrab Indonesia tidak pernah memotong pendapatan Mitra Pengemudi untuk dialokasikan sebagai diskon bagi konsumen
Baca SelengkapnyaSeorang driver taksi online kaget dengan kedermawanan penumpangnya yang memberikan uang kepada siapa saja orang yang membutuhkan di pinggir jalan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebab, ojol yang merupakan bagian dari pekerja tidak tetap atau gig sangat menitikberatkan pada fleksibilitas waktu dalam bekerja.
Baca SelengkapnyaBerbeda dengan mitra ojol, Grab Indonesia akan memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada pekerja yang mempunyai hubungan kerja konvensional dalam bentuk PKWT.
Baca SelengkapnyaKabar driver GoCar bernama Nurahman viral di media sosial setelah unggahan akun TikTok.
Baca SelengkapnyaModus pelaku, berpura-pura memesan dan meminta diantarkan ke suatu tempat. Tetapi dalam perjalanan dihabisi.
Baca SelengkapnyaPemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca SelengkapnyaMassa menyuarakan sejumlah tuntutan, salah satunya meminta tarif dan insentif yang layak.
Baca Selengkapnya