Dua Jenazah Kembali Ditemukan, Korban Gempa Cianjur Teridentifikasi Menjadi 159 Orang
Merdeka.com - Tim SAR gabungan kembali menemukan dua jenazah korban longsor di titik pencarian Sate Sinta-Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Korban berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.
Kasubsi Humas Polres Cianjur Ipda Nanang Sunarya mengatakan, dua jenazah yang ditemukan itu langsung dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk dilakukan identifikasi. Keduanya ditemukan saat alat berat melakukan penggalian tanah dan menemukan jenazah pria.
"Tidak jauh dari jenazah pertama ditemukan, petugas kembali menemukan jenazah perempuan, sehingga dalam dua hari ini, sudah tiga jenazah yang ditemukan. Pencarian hari terakhir akan terus dimaksimalkan sampai ditemukan lima jenazah lainnya," kata Nanang di Cianjur, Selasa (20/12).
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Pencarian Korban Masih Berlangsung
Nanang menjelaskan, hingga hari terakhir batas pencarian masih menggunakan alat berat guna memudahkan petugas mencari di titik diduga lokasi korban tertimbun. Pihak keluarga yang ikut memantau pencarian berharap seluruh jasad korban dapat ditemukan.
"Kita identifikasi, dicocokkan dengan ciri-ciri dari korban hilang dan tes DNA dengan sampel dari anggota keluarga korban yang melaporkan kehilangan. Tim SAR gabungan akan memaksimalkan proses pencarian di hari terakhir tanggap darurat bencana ini," kata dia.
Sebelumnya Tim SAR gabungan kembali menemukan dan mengevakuasi satu jenazah korban longsor yang disebabkan gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo, dalam kondisi tidak utuh atas nama Sahroni (24) warga Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang.
Jenazah laki-laki tersebut berhasil diidentifikasi berdasarkan sidik jari, tanda medis, medis gigi dan properti, sehingga jumlah korban yang berhasil diidentifikasi bertambah menjadi 159 jenazah.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan jasad korban banjir bandang di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Korban diidentifikasi sebagai Suardi (70) dan Mutmita (5).
Baca SelengkapnyaJasad pertama anak-anak berjenis kelamin perempuan ditemukan pukul 11.54 Wib
Baca SelengkapnyaHingga saat ini Tim SAR gabungan berhasil menemukan tujuh jasad korban dan tersisa tiga korban di lokasi terjadinya longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor
Baca SelengkapnyaPolisi masih memeriksa saksi dan mengidentifikasi identitas korban temuan 7 jenazah mengambang di Kali Bekasi yang menggegerkan warga.
Baca SelengkapnyaDari total 12 jenazah, tujuh di antaranya laki-laki dan 5 perempuan.
Baca SelengkapnyaPada pukul 04.25 Wib, jenazah atas nama Suwanda (55) telah diserahkan kepada keluarganya.
Baca SelengkapnyaLima jenazah lainnya masih belum teridentifikasi karena terganjal beberapa hal.
Baca SelengkapnyaSaat ini, RSUD Karawang sedang melakukan Postmortem dan Antemortem untuk kebutuhan identifikasi dari korban kecelakaan tersebut.
Baca Selengkapnya