Dua Pasien Positif Corona Harus Tempuh 16 Jam Perjalanan ke RSUZA Banda Aceh
Merdeka.com - Dua pasien positif Covid-19 kembali ditemukan di Sinabang, Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh. Dua pasien berinisial SB (40) dan AS (20). Kedua pasien ini harus menempuh 16 jam perjalanan laut dan darat untuk dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA), Banda Aceh menggunakan kapal penumpang.
Juru Bicara Covid-19 Simeulue, Ali Muhayatsyah mengatakan, keduanya dirujuk karena rumah sakit di Simeulue kekurangan fasilitas medis untuk pasien corona. Keduanya membutuhkan perawatan medis lebih lanjut untuk proses penyembuhan virus corona.
Pasien tersebut berangkat dari Simeulue Selasa malam (12/5) menggunakan kapal penumpang dengan perjalanan Simeulue - Aceh Barat. Estimasi waktu tempuh lebih dari 12 jam. Setelah itu dari Aceh Barat – Banda Aceh memakan waktu perjalanan darat sekitar 4 jam lebih. Butuh waktu 16 jam perjalanan untuk merujuk pasien ke RSUZA, Banda Aceh.
-
Kapan orang perlu dibawa ke rumah sakit? Bila orang tersebut mengalami denyut jantung cepat, suhu badan meningkat, dan sesak napas, segeralah bawa ke rumah sakit terdekat dengan fasilitas medis lengkap, termasuk dokter spesialis penyakit dalam, dokter jiwa, dan dokter anestesi.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Mengapa pasien di Polewali Mandar harus ditandu? Sebab di sana tidak ada akses jalan yang layak, setelah bertahun-tahun tak diperbaiki.
-
Apa yang dialami AN saat menuju puskesmas? AN awalnya mengeluhkan sakit perut karena hendak melahirkan, Minggu (21/1). Ia pun dibawa suaminya dari kampungnya di Desa Pauh, Kecamatan Rawas Ilir, Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, menuju puskesmas. Dalam perjalanan, sakit perut AN karena kontraksi semakin menjadi.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Di mana jalan rusak yang membuat warga harus menandu pasien? Sejumlah penduduk di Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar, Sumatra Utara, harus berjuang saat merujuk seorang warga sakit menggunakan tandu.
Kedua pasien itu positif corona memiliki riwayat perjalanan ke daerah episentrum Covid-19 di Indonesia. Satu pasien berinisial AS merupakan santri yang belajar di Pondok-Pesantren Al Fatah Temboro, Magetan, Jawa Timur. Sedangkan SB baru pulang dari Jawa Barat.
"Di RS kita masih banyak keterbatasan fasilitas, sehingga mereka dirujuk ke Banda Aceh," kata Ali Rabu, (13/5).
Ali mengungkapkan, pasien tersebut sudah hampir sepekan dirawat di rumah sakit daerah tersebut. Sebab, cuaca buruk menghalangi petugas medis untuk membawa mereka ke rumah sakit rujukan yang ada di Banda Aceh. Diprediksi, keduanya akan tiba di Banda Aceh pada Rabu (13/5) sore.
"Dengan kapal KMP Teluk Sinabang menuju Kuala Bubon, Meulaboh. Kemudian perjalanan dilanjutkan dengan memakai dua ambulans dan satu mobil pengamanan," ujar Ali.
Selama di dalam kapal, penanganan terhadap kedua pasien tersebut dilakukan sesuai SOP dan protokol kesehatan Covid-19.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video memperlihatkan nakes yang berjuang lewati badai dan ombak untuk mengantarkan pasien untuk berobat ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaH-6 Antrean Lebaran, Truk Menuju Pelabuhan Pelindo Ciwandan Sudah Macet sampai 2 Kilometer
Baca SelengkapnyaEmbarkasi Makassar tidak punya cukup waktu untuk mencari pengganti dua jemaah haji asal Maluku Utara yang sakit.
Baca SelengkapnyaAkses jalanan sudah bertahun-tahun rusak dan menyulitkan warga untuk mobilitas terutama saat ada yang sakit.
Baca SelengkapnyaPria ini pun kembali melakukan sujud syukur usai menginjakkan kaki di tanah Lampung sebelum melanjutkan perjalanan ke Jambi.
Baca SelengkapnyaTotal 77 jemaah, 26 jemaah diketahui meninggal dunia, kemudian 8 jemaah diizinkan pulang ini ke Tanah Air .
Baca SelengkapnyaBelasan jam kendaraan antre untuk menyeberang di Pelabuhan Merak.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaKapal yang diperbantukan mengangkut pemudik ke Pulau Raas Madura, tidak ditarik tiket atau gratis
Baca SelengkapnyaSatu unit ambulans dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Pancaitana Kabupaten Bone jatuh ke jurang di Desa Samangki, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros.
Baca SelengkapnyaSemula penerbangan ratusan jemaah haji dengan nomor GA 1231 akan diberangkatkan pada Senin 15 Juli pukul 01.50 WAS.
Baca SelengkapnyaKondisi infrastruktur yang kurang memadai menjadi tantangan tersendiri dalam pendistribusian logistik Pemilu di Rohil.
Baca Selengkapnya