Dua pendekar pencak silat tewas dikeroyok suporter sepak bola
Merdeka.com - Dua pendekar dari perguruan pencak silat setia hati (PSHT) Terate, tewas di Jalan Raya Balongsari, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya, Jawa Timur. Mereka adalah Eko (25), dan Aris (20), yang sama-sama dari Bojonegoro, Jawa Timur.
Dari informasi didapat, tewasnya dua pendekar itu terjadi Minggu (1/10) dinihari, sekitar 01.30 WIB. Saat itu keduanya yang mengendarai sepeda motor Honda CB S 4353 DT, dari arah Gresik masuk ke Surabaya.
Namun, saat di Jalan Balongsari, keduanya berpapasan dengan para suporter bola yang baru saja menyaksikan pertandingan Liga 2 di Gelora Bung Tomo Surabaya, yakni antara Persebaya Surabaya melawan Persigo Semeru FC, terjadi salah komunikasi.
-
Dimana Persebaya bermain melawan Persita? Bermain di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, pada Jumat (23/2/2024), Tim Bajul Ijo, julukan persebaya, berhasil menahan imbang Persita dengan skor 1-1.
-
Dimana pertandingan Persib vs Persebaya? Pertandingan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, pada Jumat (18/10/2024) sore.
-
Dimana pertandingan Persis vs Persebaya? Pertandingan itu diadakan di Stadion Manahan Solo pada Sabtu (24/6).
-
Bagaimana jalannya pertandingan Persis vs Persebaya? Pertandingan berlangsung sengit. Kedua tim mempertunjukkan permainan terbuka sehingga tercipta banyak peluang. Persis Solo mencetak gol terlebih dahulu melalui Ramadhan Sananta pada menit ke-27.
-
Apa hasil akhir pertandingan Persebaya vs Persita? Bermain di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, pada Jumat (23/2/2024), Tim Bajul Ijo, julukan persebaya, berhasil menahan imbang Persita dengan skor 1-1.
Sehingga, terjadi perkelahian antara dua pendekar dari PSHT dengan suporter bola yang menggunakan atribut Bonek. Perkelahian itu tidak seimbang, karena lebih banyak suporter daripada dua pendekar tersebut.
Karena dua pendekar itu terpisah dengan rombongannya. Tidak berimbang perkelahian itu, Eko dan Aris terluka parah, karena dihajar oleh suporter.
Keduanya langsung dibawa ke Rumah Sakit Muji Rahayu oleh warga dan suporter lainnya, tapi tidak terselematkan nyawanya.
Insiden tersebut dibenarkan Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Iqbal, bahwa ada dua orang tewas dari salah satu perguruan pencak silat. "Kejadian itu secara spontanitas, karena berpapasan. Melihat ada dua orang menggunakan pakaian dengan label dari perguruan pencak silat, akhirnya terjadi perkelahian," terang dia.
Dari situ pihak kepolisian akan mengusut tuntas kasusnya. Supaya tidak melebar, dan terjadi konflik antara PSHT Terate dengan koordinator suporter.
"Ini nanti akan dilakukan mediasi. Tapi, kasus tetap ditangani. Karena sudah mengarah ke arah tindak pidana kriminalitas, yang menghilangkan nyawa orang."
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua pelaku sama-sama terluka dan dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKasus kekerasan diduga melibatkan dua perguruan silat kembali terjadi di Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPolisi sedang menyelidiki kasus dugaan pengeroyokan oleh Bobotoh terhadap puluhan steward pada pertandingan tersebut.
Baca SelengkapnyaKerusuhan tersebut menambah rapor merah dunia sepak bola nasional
Baca SelengkapnyaRicuh bermula dari oknum suporter Persib Bandung yang melakukan penyerangan terhadap puluhan petugas keamanan (steward).
Baca SelengkapnyaKerusuhan terjadi ketika Semen Padang tertinggal dengan skor telah 0-3 dari tim tamu, PSBS Biak.
Baca SelengkapnyaMereka berkelahi karena saling tantang di media sosial.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tewas seusai terlibat perkelahian di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (27/12) pagi.
Baca SelengkapnyaGibran ikut bereaksi atas kelakuan pelaku merundung suporter Persib Bandung
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus dua remaja putri yang viral duel menggunakan senjata tajam di salah satu tempat pemakaman umum (TPU) di Palembang.
Baca SelengkapnyaSabtu 1 Oktober 2022 lalu menjadi hari paling kelam dalam sejarah dunia sepak bola Indonesia di Stadion Kanjuruhan.
Baca SelengkapnyaTim Satreskrim Polresta Tangerang langsung bergerak memeriksa beberapa saksi.
Baca Selengkapnya