Edy Rahmayadi: Yang Mau Memusnahkan Babi Siapa?
Merdeka.com - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi bingung dengan unjuk rasa #savebabi yang menolak pemusnahan babi, Senin (10/2). Dia malah bertanya siapa pihak yang ingin mengambil langkah pemusnahan itu.
"Yang mau memusnahkan siapa?" tanya Edy saat diwawancarai wartawan terkait unjuk rasa itu.
Begitupun, Edy memastikan Pemprov Sumut terus bekerja keras untuk menangani hog cholera dan African Swine Fever (ASF) yang tengah menyerang babi di daerah ini. Dia pun meminta agar warga Sumut turut serta mengatasinya.
-
Apa usulan Bamus Betawi tentang gubernur Jakarta? 'Kita sudah berembuk di dalam internal majelis adat, ada empat usulan itu. Yang pertama tentang susunan pemerintahan. Kita mengusulkan agar gubernur dan wakil gubernur ditunjuk oleh presiden,' kata Oding saat dihubungi merdeka.com, Kamis (7/12).
-
Apa yang diminta oleh Gubernur Sumbar? 'Kami telah menyampaikan dampak-dampak kerusakan dan kemudian juga beberapa dukungan dari Komisi V di antaranya adalah dukungan peralatan untuk BNPB dan peralatan untuk PUPR dalam rangka untuk darurat,' kata Mahyeldi di Komisi V DPR RI, Kamis (16/5) malam. 'Secara total tadi ada lebih kurang Rp1,5 triliun,' lanjut dia.
-
Siapa yang melarang warga Baduy memelihara kambing? Menurut dia, masyarakat adat Baduy masih mematuhi ajaran leluhur sebagai pedoman hidup sehari-hari.
-
Siapa yang menolak Gubernur Jakarta ditunjuk Presiden? Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden.
-
Apa yang dilakukan Bupati Bengkulu Utara? Dalam kunjungan tersebut, Ir Mian mempresentasikan tentang kondisi ruas jalan dan pasar di wilayah Kabupaten Bengkulu. Ia menyampaikan harapannya agar ruas jalan dan pasar di sana bisa dibangun dan diperbaiki agar layak.
-
Dimana bangunan rumah pemotongan babi berada? Di sekitar rumah pemotongan sapi itu, terdapat sebuah bangunan kecil yang kini terbengkalai. Bangunan itu luasnya 4x10 meter.
"Ini kan musibah. Wabah ini semua orang tak mau itu. Untuk itu harus bersama-sama kita mengatasinya. Tak bisa dijadikan itu persoalan, ribut sana ribut sini. Kita sudah berkali-kali rapat membahas bagaimana jalan keluarnya," sebutnya.
Mantan Pangkostrad ini menjelaskan langkah-langkah yang sudah dilakukan, di antaranya pemberian disinfektan dan memantau lalu lintas keluar masuk babi dari daerah terjangkit. Sementara pemusnahan hanya dilakukan terhadap babi yang mati dan sudah dinyatakan positif mengidap hog cholera atau ASF.
"Karena belum ada obatnya. Kita melarang rakyat membuang sembarangan babi-babi yang sudah mati," ujarnya.
Jika seluruh babi yang ada di Sumut dimusnahkan dan diganti rugi, akan ada persoalan keuangan. Dengan estimasi harga seekor babi Rp2 juta, maka untuk mengganti rugi sekitar 2 juta ekor babi diperlukan Rp4 triliun.
"Siapa yang mau ganti? Bukan itu persoalannya," sebut Edy.
Pemprov Sumut saat ini juga tengah membahas bantuan pengganti mata pencaharian peternak yang babinya mati. "Kalau itu yang dia minta, enggak usah pakai demo. Itulah yang kita bicarakan, itu kita bahas," sebut Edy.
Sebelumnya, seribuan pendemo melakukan aksi #savebabi di depan gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan, Senin (10/2). Mereka menyatakan menolak pemusnahan massal babi karena dianggap mengancam budaya Batak.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon Gubernur nomor urut 2 Edy Rahmayadi menyentil calon Gubernur nomor urut 1 Bobby Nasution karena langsung berkoordinasi Menteri untuk membahas program.
Baca SelengkapnyaEdy Rahmayadi, menanggapi soal sindiran Bobby Nasution dalam debat publik pertama Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaGubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengatakan penembakan terhadap begal tidak bisa dilakukan asal-asalan.
Baca SelengkapnyaSementara itu Bobby membantah telah melakukan cawe-cawe.
Baca SelengkapnyaSekadar mengingatkan, kode ‘Blok Medan’ muncul dalam persidangan perkara dugaan suap izin usaha pertambangan (IUP) terdakwa mantan Gubernur Maluku Utara Abdul.
Baca SelengkapnyaEdy Rahmayadi merupakan bakal calon gubernur pertama yang telah mengambil formulir pendaftaran Pilkada 2024 di PKB Sumut.
Baca SelengkapnyaKeduanya menyindir Edy sebagai sosok yang arogan hingga suka menakut-nakuti kepala daerah.
Baca SelengkapnyaEdy yang berstatus petahana diperkirakan bakal diusung oleh PDIP dan PKS untuk bersaing dengan Bobby Nasution di Pilkada Sumut.
Baca SelengkapnyaMomen itu terjadi ketika Bobby menjelaskan mengenai pertanyaan dari panelis debat mengenai solusi mengenai pemanfaatan pembuangan sampah di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaEdy pernah meminta tolong kepada Bobby untuk berkomunikasi dengan menteri.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Sumut Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi terlibat saling serang mengoreksi kebijakan masing-masing selama menjadi kepala daerah.
Baca SelengkapnyaEdy Rahmayadi, mengungkapkan alasannya lebih mendukung Anies-Cak Imin dibanding Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya