Enam Siswi SMP di Kembangan Disiram Cairan Kimia Sepulang Sekolah
Merdeka.com - Aksi penyiraman cairan kimia di Jakarta Barat kembali terjadi. Kali ini enam siswi SMP Negeri 207 Kembangan, Jakarta Barat yang menjadi korban. Mereka disiram cairan kimia oleh orang tak dikenal saat pulang sekolah, Jumat (15/11).
Wakil Kepala Sekolah SMPN 207 Imam Hidayat membenarkan keenam murid sekolahnya tengah mendapat perawatan medis karena terciprat cairan kimia.
"Z, EK, E, W, C, satu lagi saya lupa, mereka murid kelas IX," ujar Imam di Jakarta, seperti diberitakan Antara.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Apa yang terjadi pada madrasah? Pengadilan India mengeluarkan larangan efektif terhadap sekolah-sekolah madrasah agama Islam di Negara Bagian Uttar Pradesh yang merupakan salah satu negara bagian dengan populasi terpadat di India.
-
Bagaimana siswi terdampak penyakit? Mereka melaporkan penyakit ini telah melumpuhkan kaki mereka, sehingga sebagian besar dari mereka tidak mampu berjalan.
-
Dimana sekolah itu berada? Peristiwa itu terjadi di Sekolah Al-Awda di Abasan al-kabira, bagian selatan Jalur Gaza dekat Khan Younis.
-
Siapa yang sedang sakit? Sule menyempatkan diri untuk menjenguk Adzam yang sedang sakit di tengah-tengah kesibukannya sebagai seorang publik figur.
-
Siapa yang sakit? Ibunda Nia Ramadhani, Chanty Mercia kini tengah terbaring di rumah sakit.
Imam mengatakan keenam muridnya sedang mendapat perawatan medis di Puskesmas Kelurahan Srengseng, Jakarta Barat.
Penyiraman tersebut terjadi sekitar 600 meter dari sekolah. Saat itu mereka pulang sekolah bersama sekitar pukul 13.00 WIB.
Menurut pengakuan muridnya, Imam menjelaskan ada dua pria yang membawa cairan kimia dalam botol. Kemudian cairan tersebut jatuh di Jalan Mawar.
"Hanya kecipratan saja, ada yang di pelipis, ada di pipi, ada yang di kaki dan baju, ada yang di tangan," ujar Imam.
Setelah pemeriksaan medis, salah satu orang tua siswi melapor ke bagian kesiswaan sekolah. Imam mengatakan kejadian tersebut sangat meresahkan.
"Begitu di sana udah di tangan dokter, dikasih obat anaknya biasa saja tidak parah. Jadi terkena siraman, beberapa merah," ujar dia.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Yang terlibat penyiraman air keras ini untuk menyerahkan diri kepada kami," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif.
Baca SelengkapnyaPelaku penyiraman air keras ke empat siswa SMP berkendara secara berboncengan.
Baca SelengkapnyaPermen semprot yang sebabkan keracunan juga terdaftar di BPOM
Baca SelengkapnyaSiswa dipulangkan pukul 10.00 yang seharusnya pukul 12.00
Baca SelengkapnyaKini, dua pelaku sudah diamankan polisi. Pelaku lainnya masih diburu.
Baca SelengkapnyaUntuk memastikan kandungan di dalam minuman, Disdik membentuk tim khusus dan menggandeng BPOM.
Baca SelengkapnyaAtap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.
Baca Selengkapnya30 Siswa SD di Meranti Keracunan Setelah Konsumsi Minuman Saset
Baca SelengkapnyaSampai saat ini, ada tujuh siswa luka berat yang kini dirawat di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI) Depok.
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi di SMA N 6 Bulungan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPolisi telah selesai melakukan olah TKP sehingga siswa sudah bisa belajar kembali di sekolah.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi kelas satu SMP di Kabupaten Siak digilir 6 remaja pria saat pulang sekolah.
Baca Selengkapnya