Erick Thohir Minta Percepatan Pembangunan Bali Maritime Tourism Hub
Erick yakin kehadiran BMTH sudah menjadi daya tarik wisatawan mancanegara melalui cruise.
Erick yakin kehadiran BMTH sudah menjadi daya tarik wisatawan mancanegara melalui cruise.
Erick Thohir Minta Percepatan Pembangunan Bali Maritime Tourism Hub
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, meminta percepatan pembangunan Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) agar dapat memperkuat ekosistem kepariwisataan Bali. Hal itu disampaikannya saya meninjau langsung pembangunan BMTH di kawasan Pelabuhan Benoa, Kota Denpasar, Bali, Minggu (12/5).
"Saya minta percepatan saja. Ini salah satu proyek nasional yang sering saya kunjungi, sudah hampir enam kali saya kesini," kata Menteri Erick.
Pembangunan ekosistem awal di BMTH ditargetkan rampung di antara Bulan September dan Oktober 2024. Tapi, jika ingin Pelabuhan BMTH seperti megah seperti di luar negeri maka secara keseluruhan pembangunan BMTH akan selesai di tahun 2027.
"Kalau kita mau komparasi dengan di New York, Sydney, atau London perlu waktu sampai 2027. Jadi, perlu ada tahap berikutnya," ujarnya.
"Sekarang bagaimana yang di Bali. Sejak awal saya kesini saya dan Pak Dirut (Pelindo) punya komitmen, kita harus meningkatkan pariwisata di Bali yang selama ini tentu lebih berfokus pada penerbangan udara dan lain-lain," ujarnya.
"Dengan penyelesaian ini nantinya akan bisa menciptakan ekosistem pariwisata di Bali dan juga berpotensi menghasilkan multiplier effect yang berkontribusi pada PDRB Bali sampai dengan 2,7 kali, serta meningkatkan kunjungan turis asing di Pelabuhan Benoa 1,5 kali lipat dan turis domestik hingga 2 kali lipat," Ungkap Erick Thohir.
Erick menambahkan kehadiran BMTH sudah menjadi daya tarik wisatawan mancanegara melalui cruise, terbukti pada tahun 2023 Pelabuhan benoa sukses menyandarkan 48 cruise dengan arus penumpang mencapai 77 ribu orang. Ini menjadi salah satu indikasi potensi peningkatan kunjungan wisata baru di Bali dari sisi laut.
"Ini merupakan potensi bagus. Tahun ini dengan berbagai penambahan kapasitas yang ada di BMTH kami yakin jumlahnya akan meningkat," ujar Erick.
Seperti diketahui, BMTH merupakan proyek strategis nasional yang dicanangkan oleh Pelindo (PT Pelabuhan Indonesia) untuk mengembangkan Pelabuhan Benoa, Bali, menjadi hub pariwisata maritim unggulan. BMTH mengintegrasikan antara sektor pariwisata, pelabuhan, dan entertainment untuk menciptakan multiplier effect bagi pertumbuhan perekonomian regional dan nasional.
Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono menjelaskan BMTH selama pengerjaannya proyek ini menyerap sekitar 1.900 pekerja lokal untuk pembangunannya. BMTH juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat di sekitar kawasan Benoa.
"Progres pembangunan BMTH saat ini sudah mencapai 93%. Hal ini menunjukkan komitmen dan kerja keras semua pihak yang terlibat dalam proyek ini, dan sesuai dengan arahan Menteri BUMN akan segera dirampungkan pada september 2024," tutup Arif.