Erupsi Gunung Agung Tak Ganggu Penerbangan di Bandara Ngurah Rai
Merdeka.com - Gunung Agung di Karangasem, Bali, kembali erupsi pada Minggu (21/4) pukul 03.21 Wita. Beberapa wilayah terdampak mengalami hujan abu akibat peristiwa alam tersebut.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menuturkan, meski mengeluarkan abu, ini tidak mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
"Bandara Internasional Ngurah Rai beraktivitas normal. Tidak ada pengaruh dari erupsi Gunung Agung. Semua penerbangan normal. Bali aman," ucap Sutopo, dalam keterangannya, Minggu (21/4).
-
Apa yang terjadi akibat erupsi Gunung Toba? Erupsi supervolcano ini diperkirakan menyebabkan perubahan pada dunia, seperti iklim global rata-rata menurun sekitar 5 derajat celsius selama beberapa tahun setelah letusan.
-
Bagaimana gunung api memengaruhi air di sekitarnya? Cairan panas dari gunung itu membuat air di sekitarnya menjadi hangat dan cocok bagi hewan laut untuk bertahan hidup di laut dalam.
-
Apa nama gunung tertinggi di Indonesia? Carstenzs Pyramid atau yang lebih dikenal sebagai Puncak Jaya memiliki ketinggian 4.884 mdpl. Gunung satu ini berlokasi di Papua. Bisa dibilang, gunung ini merupakan gunung tertinggi di Indonesia.
-
Apa dampak letusan Gunung Ruang? Melansir dari merdeka.com, dampak dari letusan Gunung Ruang ini mengakibatkan munculnya gelombang tsunami setinggi kurang lebih 25 meter. Gelombang tersebut disusul oleh gelombang pasang yang kedua.
-
Dimana lokasi Gunung Agung? Gunung Agung yang terletak di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem ini memiliki ketinggian 3.031 mdpl.
-
Bagaimana cara meminimalisir dampak bencana gunung meletus? Dengan melakukan pemantauan yang intensif terhadap aktivitas gunung berapi, diperoleh informasi yang akurat mengenai perubahan-perubahan yang terjadi pada gunung berapi tersebut.
Dia juga memastikan, aktivitas masyarakat sejauh ini masih normal.
"Aktivitas masyarakat juga normal. Aktivitas car free day di lapangan Puputan Klungkung dan seputaran perempatan Agung berjalan normal," ungkap Sutopo.
Meski demikian, pihak BPBD Bali membagikan masker untuk mengantisipasi hujannya abu yang berbahaya bagi kesehatan.
"Tidak korban jiwa. Tidak ada pengungsian. BPBD telah membagikan ribuan masker kepada masyarakat," ucapnya.
Bandara I Gusti Ngurah Rai hingga kini tetap beroperasi seperti biasa. "Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Bali terdapat tanda-tanda temuan sebaran abu vulkanik. Namun operasional masih normal," ucap Kepala Humas Bandara I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsanurohim Minggu (21/4).
Arie menjelaskan, keputusan tersebut diambil setelah rapat dengan stakeholders Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai.
"Berdasarkan citra satelit Himawari 8, abu bergerak ke arah Tenggara-Selatan.Pada pukul 06.44 sampai 8.15 Wita terpantau hasil paper test di bandara ngurah rai positif abu vulkanik yang sangat tipis. Artinya bahwa Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Bali terdapat tanda-tanda temuan sebaran abu vulkanik. Namun operasional masih normal," jelas Arie.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aktivitas Gunung Ruang Menurun, Penerbangan di Sulut Kembali Normal
Baca SelengkapnyaPembatalan ini terjadi sejak Selasa (12/11) setelah kembali terjadinya erupsi, sementara sebelumnya hanya penerbangan domestik yang terdampak.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, erupsi Gunung Ruang yang terjadi sejak Rabu (17/3) tengah malam membuat Bandara Sam Ratulangi di Manado harus ditutup sementara.
Baca SelengkapnyaDari 90 penerbangan itu, yang paling banyak adalah pembatalan rute dari Australia ke Bali dan sebaliknya, sebanyak 36 penerbangan.
Baca SelengkapnyaBanyak warga juga menggunakan masker penutup hidung untuk menghindari paparan debu.
Baca SelengkapnyaAbu vulkanik Gunung Ruang yang terdeteksi berdasarkan hasil pengamatan lapangan, berupa paper test yang dilakukan pada pukul 07.00 WITA hari ini (18/4).
Baca SelengkapnyaFaktor ini jadi penyebab kebakaran TPA terbesar di Bali tersebut
Baca SelengkapnyaBandar Udara (Bandara) Frans Seda Maumere ditutup sementara imbas erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki.
Baca SelengkapnyaPembatalan sementara ini diakibatkan penyebaran abu vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki di ruang udara dan sisi darat yang mempengaruhi lalu lintas penerbangan.
Baca SelengkapnyaSebaran abu vulkanik dapat membahayakan dan menghentikan kerja mesin pesawat terbang.
Baca SelengkapnyaPenerbangan dari dan menuju Bandara Ngurah Rai Bali terdampak letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki yang disertai muntahan kolom abu vulkanik setinggi 9.000 meter.
Baca SelengkapnyaPenutupan ini berdasarkan Notice to Airmen (NOTAM) yang dikeluarkan Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia atau AirNav Indonesia.
Baca Selengkapnya