Fadli minta Panglima TNI jelaskan soal institusi pesan 5 ribu senjata
![Fadli minta Panglima TNI jelaskan soal institusi pesan 5 ribu senjata](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2017/09/24/890137/540x270/fadli-minta-panglima-tni-jelaskan-soal-institusi-pesan-5-ribu-senjata.jpg)
Merdeka.com - Pimpinan DPR meminta Panglima TNI Gatot Nurmantyo agar menjelaskan institusi apa yang diisukan memesan 5 ribu pucuk senjata ilegal dari luar. Isu pemesanan ribuan senjata ini sebelumnya disampaikan Gatot Nurmantyo dalam acara 'Silaturahim Panglima TNI dengan Purnawirawan TNI' di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (22/9) lalu.
"Saya juga membaca itu, mendengar itu. Memang ini menjadi pertanyaan besar. Tetapi saya juga tidak tahu yang dimaksud Panglima TNI itu institusi mana. Kalau misalnya ada seperti itu mestinya bisa dibuka supaya tidak boleh ada kejadian lagi," kata Wakil Ketua DPR Fadli Zon di Jakarta, Minggu (24/9).
Pengadaan alutsista termasuk senjata, lanjut Fadli, memiliki mekanisme dan prosedur. Karena itu tak boleh ada institusi yang tidak berhak memesan senjata dalam jumlah ribuan.
-
Apa yang di serahkan ke TNI? Kementerian Pertahanan sendiri sebelumnya memang telah memesan lima unit C-130J Super Hercules.
-
Bagaimana TNI selundupkan senjata? Menyelundupkan senjata ke Aljazair yang tengah berkonflik menjadi misi pertama dua kapal selam tersebut.
-
Siapa yang memimpin misi beli senjata? Kolonel Ahmad Yani memimpin delegasi Angkatan Darat ke negara-negara di Eropa Timur.
-
Kenapa Balai Yasa Madiun memproduksi senjata? Menariknya dari Balai Yasa Madiun ini, pada tahun 1947 tempat ini malah memproduksi berbagai jenis senjata api dan senjata tajam.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Apa yang diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia.
"Itu sangat berbahaya. Kita hanya membolehkan yang punya hak untuk mengadakan senjata dan sebagainya," ujarnya.
Pernyataan Panglima TNI itu juga menurutnya bisa menjadi peringatan. "Jadi saya kira ini warning juga. Mudah-mudahan Panglima TNI bisa menjelaskan institusinya institusi mana. Kalau ada institusi itu bersalah ya tentu harus ditegur," jelasnya.
Ia menambahkan institusi itu juga harus dipelajari apakah murni sebagai institusi atau sekadar mengatasnamakan oknum tertentu. "Apakah ini institusi sebagai institusi atau sekadar oknum-oknum yang mengatasnamakan institusi tersebut. Ini kita harus pelajari," terangnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Bertemu Empat Mata dengan Prabowo, KSAL Bahas Pembelian Alutsista TNI AL](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/08/06/170902.367-1722938735041-nflcpjpeg-1.jpeg)
pembicaraan itu berlangsung di sela-sela rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/8)
Baca Selengkapnya![VIDEO: Utut PDIP Beberkan Masalah Utama Panglima TNI & Kepala Staf soal Anggaran](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/21/1711013757156-tml0pj.jpeg)
Anggota DPR dari fraksi PDIP, Utut Adianto mengingatkan hal penting untuk Panglima TNI beserta jajarannya
Baca Selengkapnya![Polri Beli Ribuan Pistol Bubuk Lada untuk Lawan Penjahat, Anggarannya Rp49 M](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/7/14/1689337440482-eagj4.jpeg)
Senjata tersebut untuk perlindungan diri anggota ketika menghadapi ancaman kejahatan dan mengamankan pelaku kejahatan.
Baca SelengkapnyaKapolri mengingatkan perlunya pemantauan dan evaluasi yang ketat terhadap setiap anggota untuk mencegah pelanggaran.
Baca Selengkapnya![Blak-blakan TNI Keberatan KPK Tetapkan Tersangka Kabasarnas: Militer Punya Ketentuan Sendiri](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/7/28/1690536876868-oefkn.jpeg)
"Kami aparat TNI tidak bisa menetapkan orang sipil sebagai tersangka, begitu juga harapan kami, pihak KPK juga demikian."
Baca Selengkapnya![Prabowo: Beli Alutsista Bukan Untuk Gagah-gagahan dan Ancam Siapa pun](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/1/1701419382624-78o7n.jpeg)
Prabowo menegaskan, beli alutsista hanya untuk memperkokoh pertahanan Indonesia.
Baca Selengkapnya![Jenderal Agus Subiyanto Tekankan Pentingnya Pertahanan Militer Diperkuat, Singgung Perang Rusia-Ukraina](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/11/13/1699854552811-84m1j.jpeg)
Hal itu disampaikan Agus saat memaparkan visi dan misi dalam menjalani uji kelayakan dan uji kepatutan (fit and proper test) di hadapan anggota Komisi I DPR.
Baca Selengkapnya![VIDEO: Prabowo Kirim Kado Spesial 769 Tank & Panser Buat Hadiah HUT TNI, Panglima Agus Beraksi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/10/2/1727866632971-98xge.jpeg)
Kemhan 769 unit Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpahankam) untuk TNI
Baca Selengkapnya![VIDEO: Puluhan Brimob Keroyok Seorang TNI, Mabes Polri Perintahkan ini Ke Jenderal Polisi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/7/1709796710486-n6vuch.jpeg)
Mabes Polri buka suara atas kasus pengeroyokan dilakukan puluhan Brimob kepada seorang anggota TNI.
Baca Selengkapnya![Anggota TNI Bobol Minimarket di Depok, Kasad: Pasti Tindak Tegas!](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/9/11/1726037896430-3jf1x.jpeg)
Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menjamin bakal menindak tegas anggota TNI bila terbukti membobol minimarket di Cilodong, Depok.
Baca Selengkapnya![Tegas! Pesan Jenderal Bintang Satu ke Anak Buah: Jangan Coreng Nama Institusi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/12/23/1734930650817-7zwwn.jpeg)
Apel yang berlangsung pukul 08.00-08.30 Wib ini turut dihadiri sejumlah pejabat Polda Metro Jaya, termasuk Irwasda, Karo SDM, dan Kabid Propam.
Baca Selengkapnya![Desakan Evaluasi Penggunaan Senjata Api Buntut Kasus Bos Rental Mobil Ditembak Anggota TNI](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2025/1/7/1736223572016-1j9fa.jpeg)
Kasus penembakan dilakukan anggota TNI AL ini menambah daftar panjang pelanggaran hukum dilakukan aparat karena merenggut nyawa warga sipil.
Baca Selengkapnya